Cara Jitu Mengalihkan Perhatian Bagi yang Kecanduan Gadget

Cara Jitu Mengalihkan Perhatian Bagi yang Kecanduan Gadget
Cara Jitu Mengalihkan Perhatian Bagi yang Kecanduan Gadget

Html code here! Replace this with any non empty text and that's it.

Kundur News – Penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak, tanpa disadari sudah dimulai sejak mereka berada di dalam kandungan.

Ketika hamil, para calon ibu cenderung masih banyak yang menghabiskan waktu dengan gadget dan secara tidak langsung menyalurkan kebiasaan serta radiasi tersebut pada sang calon bayi di dalam kandungan.

Radiasi secara intens itu, menurut dr Edwina Natalia Mpsi Psi akan berdampak pada perkembangan otak anak terutama pada usia kehamilan 7 bulan ke atas.

Kemudian ketika sang anak lahir dan bahkan baru menginjak usia yang amat dini, orangtua sudah mengizinkan mereka menggunakan gadget (entah milik orangtua atau miliknya sendiri) hingga mengalami kecanduan dan sulit melepaskan diri dari teknologi canggih tersebut.

Alhasil, anak mengalami beberapa gangguan terutama pada kontrol emosi dan fokus akibat gadget yang penggunaannya berlebihan.

Penggunaan gadget berlebihan akan mengganggu bagian amigdala pada otak yang berfungsi sebagai pusat kontrol, emosi, dan fokus.

“Amigdala tidak dapat terangsang oleh gadget karena bekerja oleh rangsangan interaksi dua arah yang tidak didapat anak ketika memakai gadget terlalu lama hingga kurang melakukan interaksi sosial,” jelas Edwina.

Hal tersebut kemudian yang membuat anak-anak sekarang seringkali lebih sensitif dan mengalami luapan emosi yang tidak terkontrol serta kurang fokus dalam melakukan aktivitas.

Anak harus diajak untuk merasakan sensori dan melakukan interaksi dengan obyek nyata.

Orangtua pun harus komitmen untuk mengajak anak ke luar rumah dan mempelajari hal baru serta membentuk dunia dan interaksi sosial tanpa gadget.

Orangtua harus bisa menyiasati dan berusaha mengubah kebiasaan menggunakan gadget berlebihan pada anak itu dengan kegiatan yang interaktif.

Bisa juga kegiatan yang disertai alat bantu multimedia sehingga masih menyerupai gadget yang biasa anak gunakan.

Edwina mengatakan multimedia akan merangsang otak bagian depan yang dekat dengan sensor kecerdasan anak.

Sehingga anak yang banyak disuguhi elemen multimedia memang cenderung memiliki intelegensi tinggi, namun memiliki kesensitifan emosi.

Ketika orangtua mengambil gadget dari anak dan mengubahnya dengan kegiatan lain, gantilah dengan kegiatan interaktif yang diselingi dengan pemutaran DVD atau buku cerita yang memiliki halaman pop-up sehingga anak lebih tertarik

Atau ajak anak bermain ke taman dan kenalkan mereka pada hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah mereka temui atau ketahui.Ke-halaman_selanjutnya

 

1
2
Previous articleJalan air Padang , Kepulauan Anambas, Kepri, Rusak Parah
Next articlePKS Buka Posko Peduli Bencana NTB