KARIMUN – Lebih kurang 50 nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Karimun terpaksa menggantikankartu ATM mereka, karena diduga telah terjadi pembobolan data melalui metode skimming.

Kepala Cabang BRI Tanjungbalai Karimun, Hendri WU Jones mengatakan, penggantian kartu ATM sudahberlangsung sejak Sabtu kemarin (24/3) dan tidak semua yang melaukan pergantian kartu ATM, hanya sebagian kecil saja.

“Totalnya sekitar 50 nasabah. Yang melakukan penggantian kartu ATM hanya yang teridentifikasi telah menjadi korban skimming dan diberitahukan melalui pesan singkat resmi dari BRI. Kemudian para nasabah yang mendapatkan pesan tersebut diharuskan datang ke kantor cabang guna melakukan pergantian kartu ATM,” ujar Hendri, Senin (26/3).

Tindakan penggantian kartu ATM menurut Hendri berdasarkan perintah dari pusat agar semua cabang mengantikan kartu ATM nasabah yang dicurigai atau yang pernah melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tidak aman.

Tujuan dari penggantian tersebut adalah guna mengamankan dana para nasabah dari kejahatan skimming. Untuk itu dia pun meminta kepada semua nasabah yang merasa mendapatkan pesan singkat resmi dari BRI agar dapat mendatangi kantor cabang terdekat guna penggantian kartu ATM yang baru.

“Penggantian kartu ATM yang baru tidak dipungut biaya alias gratis. Nanti kartu yang baru kita lengkapi dengan chips,” ujar Hendri.

Disamping itu, para nasabah juga dihimbau agar selalu mengganti PIN para kartu ATM guna menghindari pembobolan data nasabah. “Minimal sebulan sekali harus melakukan penggantian PIN,” tutupnya.

Diketahui, pembobolan dana nasabah merupakan kejahatan perbankan dengan metode skimming dan pencairan dananya dilakukan di luar negeri. Metode skimming adalah pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang perangkat skimmer pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Ahli forensik digital Ruby Alamsyah menjelaskan, metode skimming sudah biasa digunakan untuk membobol ATM. Caranya dengan memasang alat yang bisa menyalin nomor kartu ATM nasabah serta kamera pengintai PIN Pad di mesin penarik uang.(*)