Tanjungbatu – Selain mengajar di sekolah yang menjadi tugas utamanya, Guru Garis Depan (GGD) Kabupaten Karimun juga turut serta mengkampanyekan kegiatan literasi di masyarakat lewat taman baca yang dirintis di berbagai lokasi tugas. Salah satunya di Kecamatan Kundur.
Taman baca yang dirintis sejak 31 Maret 2018 ini adalah suatu bentuk kepedulian para guru yang merupakan program afirmasi dari pusat Kemendikbud ini terhadap minat baca anak-anak di sekitaran tempat tugasnya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap sabtu sore dan minggu pagi di Balai Pemuda, Tanjungbatu Kota. Kegiatan ini berupa lapak baca buku gratis.
Siapapun bisa membaca buku-buku tersebut selama kegiatan berlangsung. Peminatnya didominasi oleh anak-anak usia sekolah baik yang memang sedang menjalani pendidikan di bangku formal, maupun anak-anak yang putus sekolah. Tidak hanya anak-anak, peminat baca buku gratis juga berasal dari usia dewasa yang berbeda latar belakang dan profesi bahkan ibu rumah tangga yang sengaja mengantarkan anaknya untuk membaca buku gratis setiap sabtu sore dan minggu pagi.
“Lewat baca buku gratis ini semoga anak-anak semakin dekat dengan buku. Setidaknya mengimbangi atau bahkan mengurangi kecanduan bermain gawai yang kemudian mengakibatkan tidak tertariknya mereka untuk membaca buku. Lalu berdampak pada kurangnya kemampuan memahami dan menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca ketika berada di sekolah.” Kata Vita selaku pengelola taman baca yang bernama taman baca layar negeri ini yang juga merupakan GGD di SDN 010 Kundur.
Di samping lapak baca buku gratis, taman baca layar negeri juga memiliki beberapa program lain seperti fun class. Sabtu (22/09/2018) lalu, bertempat di sekretariat taman baca, diadakan kegiatan English Fun Class. Kegiatan ini merupakan kegiatan belajar dan bermain terkait tema tertentu dalam Bahasa Inggris yang dikemas semenarik mungkin. Tak kurang dari tiga puluh orang anak yang hadir di kelas perdana fun class.
Adapun kegiatan lain dalam fun class berikutnya rencananya adalah kelas menulis kreatif untuk anak, kelas bercerita dan puisi serta sains seru.
“Senang. Seru. Bisa baca buku gratis ramai-ramai.” Kata Raffi, siswa SDN 010 Kundur yang menjadi salah satu pengunjung taman baca. “Bisa kenal dengan teman-teman yang beda sekolah.” Tambah Khanza, Siswi SDN 002 Kundur yang juga merupakan pengunjung rutin taman baca saat ditanyai di kegiatan fun class. Kegiatan fun class sore itu ditutup dengan pemberian hadiah kepada anak yang berhasil mengumpulkan kosakata terbanyak dalam Bahasa Inggris.
Di saat yang bersamaan, Vita selaku pengelola menambahkan, “Ya, semoga semakin banyak yang peduli dengan pentingnya kegiatan literasi ini. Semoga juga semakin banyak donatur yang akan menyumbangkan buku-bukunya untuk taman baca layar negeri karena ini kegiatan pendidikan dan sosial. Sementara ini donasi buku yang diterima berasal dari sekitar Tanjungbatu dan juga luar Tanjungbatu yang menggunakan jasa pengiriman gratis via pos Indonesia setiap tanggal 17 tiap bulannya. Ini semua kerja kita bersama demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang literat,” tukas Vita.*