Home Regional Bali Lestarikan Bahasa Daerah, Denpasar Gelar Festival Nyastra Bali

Lestarikan Bahasa Daerah, Denpasar Gelar Festival Nyastra Bali

0
Lestarikan Bahasa Daerah, Denpasar Gelar Festival Nyastra Bali
Rapat Pelaksanaan Festival Nyastra

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kundur News – Denpasar. Dalam upaya melestarikan bahasa Bali di kalangan generasi muda, Pemerintah Kota Denpasar menggelar Festival Nyastra (Menggunakan Bahasa) Bali. Festival Nyastra Bali bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat dan wawasan generasi muda terhadap bidang bahasa, aksara dan sastra Bali.

Koodinator Paiketan (Perkumpulan) Penyuluh Bahasa Bali, Gusti Ayu Widyarti dalam keteranganya di Denpasar (2/2) mengatakan, Festival Bahasa Bali rencananya akan di adakan  selama dua hari, dari tanggal 23 Februari sampai 24 Februari 2017 mendatang. Festival akan dilaksanakan  di halaman depan Pura Jagatnatha.

Menurut Widyarti, dalam upaya mengasah kemampuan generasi muda dalam berbahasa Bali, dalam festival juga diadakan beberapa lomba. Lomba tersebut diantaranya Nyurat (menulis) Bahasa Bali untuk anak-anak SD, lomba majalah Dinding (Mading) untuk SMP, Lomba lawak tunggal/grup untuk SMA/SMK dan Lomba Video Instagram/Vidgram dengan bahasa Bali.

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gst Bagus Mataram menyampaikan Festival Nyastra Bali merupakan tindaklanjut dari kebijakan pelestarian Bahasa Bali. Dimana Pemerintah Kota Denpasar telah menetapkan Rahina (hari khusus) dalam berbahasa Bali yang  ditetapkan setiap Hari Rabu, Purnama, dan Tilem untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Perusahaan Daerah Kota Denpasar

Mataram mengatakan, kegiatan Festival Bahasa Bali ini juga dalam memeriahkan HUT Kota Denpasar ke 229th. Kegiatan ini sebagai bukti nyata terhadap upaya Pemerintah mempertahankan dan melestarikan budaya Bali yang adi luhung, seperti aksara, bahasa dan sastra Bali kedalam bentuk sebuah kegiatan festival.

Harapanya melalui festival bahasa Bali dapat memberikan wahana yang tepat sebagai ajang menguji kemampuan menulis dan berbahasa Bali masyarakat dan generasi muda agar dapat mengekspresikan diri dalam mengasah kemampuannya, serta dapat menambah wawasan di bidang bahasa, aksara dan sastra Bali.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]