Kepada Kementerian ATR/BPN RI Bupati Abdul Haris Berharap Status Lahan Hutan Produksi dan Konversi Dapat Dibebaskan

Anambas – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris beserta wakil dan BPN Kepulauan anambas mengikuti sosialisasi program pendaftaran tanah sistim lengkap yang dilakukan secara daring oleh Kementerian ATR/BPN RI, Kamis (27/01/2022). Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan kendala saat ini yang dihadapi masyarakat Anambas, salahsatunya lahan masyarakat yang masuk ke dalam kawasan hutan produksi dan hutan konversi yang menjadi kendala bagi masyarkat untuk membuat sertifikat. “Saat ini masyarakat Kepulauan Anambas mendapat kendala dalam pengurusan sertifikat lahan perkebunan . Karena lahan tersebut termasuk dalam hutan produksi dan hutan konversi,” kata Haris. Sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, kata Haris, sertifikat tanah masyarakat Kepulauan Anambas sudah masuk sekitar 18.000. Dengan harapan agar lahan yang masuk sebagai lahan hutan produksi dan hutan konversi untuk dapat dibebaskan. “Kami berharap ada solusi yang tepat sehingga masyarakat dapat memiliki sertifikat,” kata Abdul Haris.*

Pelaku Penikaman Di Jalan Bandara Berhasil Diamankan Polisi

INHIL,- Pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda di Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir tewas/meninggal dunia berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Inhil. Peristiwa itu bermula saat korban terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian. Korban bernama Lukman (26) ditikam di bagian dada dan luka sobek serta pada bagian betis kaki sebelah kiri. Insiden itu terjadi di Jalan Bandara, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, pada Rabu (26//2022) sore. Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah, Sik,Msi melalui Paur Humas Polres Inhil Ipda Esra, SH memaparkan kronologis penikaman tersebut. “Korban, Lukman bersama teman-temannya sedang nongkrong di Jalan Bandara, kemudian datang pelaku inisial JS (21) menggunakan sepeda motor. Tidak lama kemudian antara pelaku dengan korban terjadi cekcok mulut,” kata Esra. Saat cekcok itulah disebutkan, pelaku yang sebelumnya sedang memegang pisau badik. “Dimana pelaku menggoreskan pisau badik tersebut ke telapak tangannya sendiri dengan mengatakan bahwa dia kebal, namun ternyata telapak tangan pelaku terluka dan berdarah. Melihat gelagat pelaku tersebut lalu korban Lukman juga langsung mengeluarkan badiknya, terjadilah perkelahian antara korban dengan pelaku yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk dan luka sobek,” ungkapnya. Akibat luka tersebut korban terjatuh lalu ditolong oleh rekannya untuk dibawa ke Puskesmas Sungai Salak. Setelah dilakukan pertolongan namun korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia. “Pelaku sempat kabur ke Jalan Lancang Kuning Desa Pulau Palas, Tembilahan Hulu. Namun pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sebuah pisau badik, dan saat ini sudah di bawa ke Polres Inhil untuk dilakukan proses Hukum,” imbuhnya. Sementara korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. “Tersangka dikenakan pasal 351 Jo 354 KUH.Pidana dengan ancaman pidana maksimal sepuluh tahun penjara,” terangnya.*

Turnamen Bola Voli Kundur Utara CUP Terbuka, Akan Segera Digelar

0
Tanjungberlian – Siap-siap, turnamen bola voli Kundur Utara CUP terbuka, putra dan putri akan segera dimulai. Menurut rencana pembukaan akan dilakukan sekaligus peresmian lapangan bola voli Kundur Utara. Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Kepri, Ery Suandi, yang juga sebagai inisiator atau penggerak pembangunan lapangan bola voli Kundur Utara, saat melakukan peninjauan pembangunannya di area pelabuhan Tanjungberlian, Rabu (26/01/2022). “Saat ini pembangunan terus kita kejar untuk disiapkan, agar turnamen dapat digelar secepatnya agar tidak jejak puasa,” kata Ery. Kata Ery, digelarnya turnamen, selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, mencari bibit unggul, masyarakat diketahui sangat haus akan hiburan setelah dua tahun covid-19. “Mudah-mudahan tak ada lagi kasus covid-19, dan Pulau Kundur ini bertahan di level 1. Sehingga turnamen dapat berjalan lancar,” imbunya. Peninjauan dilakukan didampingi oleh Camat Kuta, Isnaidi, Kapolsek Kuta AKP Sasmiantoro, Lurah Tg Berlian Kota Bambang Irianto, dan Tokoh masyarakat setempat. Menurut rencana turnamen akan dimulai tanggal 25 February 2022.*

Terungkap, Bukan Hanya Baharudin yang Hidup Miskin, Tapi Ada Yang Lebih Miskin Bahkan Dirantai Besi

0
Tanjungberlian – Tidak hanya Baharudin (42), warga RT 005 / RW 002 Dusun III Desa Sungai Ungar Utara yang hidup dibawah garis kemiskinan, ternyata ada lagi Baharudin Baharudin lain yang hidup lebih susah dari Baharudin. Mereka adalah Zainuddin (58), dan Hasanuddin (50), yang tak lain tak bukan merupakan abang-abang kandung Baharudin. Baharudin tinggal di gubuk di semak-semak perkebunan Dusun IV Jalan masuk Jembatan 2 Sungai Raya, sedangkan Zainuddin dan Hasanuddin tinggal di gubuk-gubuk di Jalan Sungai Raya, Dusun III Sungai Ungar Utara, atau sekitar 1,5 KM dari gubuk Baharudin. Penelusuran dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Kepri, Ery Suandi, didampingi camat Kundur Utara Isnaidi, Kapolsek Kuta AKP Sasmiantoro, Lurah Tg Berlian Kota Bambang Irianto, Kades Sungai Ungar Utara, Zaini beserta stafnya, bersama Tokoh masyarakat Kuta dan sejumlah wartawan, terungkap, ketiga orang tersebut diduga ada yang mengalami keterbelakangan mental bahkan ada juga yang mengalami gangguan jiwa.
Gubuk Samsuddin, tampak juga gembok pengikat rantai Samsuddin
Gubuk Samsuddin, tampak juga gembok pengikat rantai Samsuddin
Ketiga orang tersebut hidup di gubuknya masing-masing. Mirisnya, salah satu dari mereka, Hasanuddin (50) hidup di gubuk tanpa dinding berukuran kurang lebih 1 x 2 Meter, anehnya badan Hasanuddin terikat rantai besi sepanjang kurang lebih 7 Meter dan digembok disebuah pohon oleh keluarganya untuk mempermudah pemantauan. Jika tidak demikian, Hasanuddin dikhawatirkan akan berjalan bebas dan khawatir kalau-kalau sakitnya kambuh kemudian melakukan pengerusakan rumah-rumah warga. “Saya lebih suka dirantai seperti ini biar saya tak berjalan kemana-mana, kalau saya berjalan lantas tiba-tiba saya emosi, pasti orang tersebut saya pukul. Saya tak peduli walau sama anak kecil, pasti saya pukul. Tapi kalau saya mukul tidaklah sampai mati,” ujar Hasanuddin menerangkan layaknya orang normal, Rabu, (26/01/2022).

Mereka Lima Bersaudara; Zainuddin, Safariah, Hasanuddin, Samsur, dan Baharudin.

Gubuk Zainuddin
Gubuk Zainuddin
Hassanuddin dan Zainuddin gubuknya saling berdekatan, jarak satu sama lain kurang lebih 40 Meter. Mereka berdua dinafkahi oleh dua saudara kandungnya Samsur (48) dan Safariah. Samsur dan Safariah tinggal satu rumah yang layak tak jauh dari kedua gubuk tersebut, atau dipinggir jalan besar. Beda dengan adik bungsunya, Baharudin, yang hidup sendiri terpisah di gubuk semak-semak kebun.

Riwayat Hidup Hasanuddin Sehingga Lebih Suka Hidup Dirantai.

Rantai yang terikat pada tubuh Hasanuddin
Rantai yang terikat pada tubuh Hasanuddin
Dari penuturan Samsur, sebelum Hasanudin memilih untuk di rantai, dia dan kakaknya sempat dibikinnya kualahan karena melakukan pengerusakan barang-barang milik tetangga. “Kami dalam kondisi susah gini terpaksa mencarikan uang hingga Rp 8 juta menggantikan barang-barang tetangga yang telah dirusak. Pilihan dirantai itupun merupakan pilihan abang saya (Samsuddin.red*),” tutur Samsur.
Hasanuddin, saat memberikan keterangan dan berbincang bincang kepada pengunjung
Hasanuddin, saat memberikan keterangan dan berbincang bincang kepada pengunjung
Hasanuddin pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru, Riau, oleh dinas Sosial untuk dilakukan rehabilitasi, namun tidak membuahkan hasil. “Saya juga ikut dibawa oleh dinas Sosial untuk merawat abang di Pekan Baru, beberapa tahun yang lalu. Setelah pulang dari sana, kondisinya bagus sebentar, setelah obatnya habis, kambuh,” kata Samsur. Semasa mudanya, Baharuddin pernah bekerja di Malaysia dalam beberapa tahun. Ketika Samsuddin tampak sakit pihak keluarga melakukan pengobatan melalui jalur alternatif. Pengobatan non medis itupun tak membuahkan hasil akhirnya Hasanudin dibawa pulang. “Kata orang, dia kena sampok (sejenis diguna-guna.red*) kami bawa ke dukun. Dukun sana sini hingga dukun hebat disana pun tak mampu mengobatinya. Akhirnya kami bawa pulang,” terang Samsur.

Walau Dapat Bantuan Sembako, Baharudin Rebus Sawit Muda Buat Makan.

Tampak rebusan sawit muda dan nasi di dapur Baharudin
Tampak rebusan sawit muda dan nasi di dapur Baharudin
Sebelum berkunjung ke gubuk Zainuddin dan Hasanuddin, terlebih dahulu rombongan mengunjungi gubuk Baharuddin. Pria miskin yang diberitakan hanya makan ubi dan pisang rebus. Terdapat pemandangan yang tidak lazim terlihat dalam gubuk Baharudin. Walau terdapat tumpukan mie instan, telur dan beras, Baharudin tampak hanya memasak nasi dan rebusan sawit muda. Tempat tidur Bahruddin berserak penuh dengan barang-barang lama yang penuh dengan debu. Bantal yang digunakan bersarung bekas karung beras. Air yang dikosumsinyapun diduga air hujan yang ditampung dan ada jentik-jentik. Tidak tampak lampu penerangan apalagi aliran listrik, Baharuddin diduga terbiasa hidup bergelap hanya menggunakan lampu minyak.
Tampak bantal diantara barang barang milik Baharudin
Tampak bantal diantara barang-barang milik Baharudin
Kepala desa Sungai Ungar Utara, Zaini, mengatakan, kehidupan ketiga warganya itu memang sudah lama berlangsung, bahkan hingga bertahun-tahun. “Sudah lama mereka hidup seperti itu. Samsuddin sudah bertahun di rantai. Pernah pondoknya dikasi lampu, habis dipecahkannya. Kalau Baharudin, makannya memang sudah terbiasa seperti itu, kadang tetangga sekitar ada juga mengantarkan makan. Tak tau entah dimakannya atau tidak,” kata Zaini. Ery Suandi dan pemerintah Kecamatan serta pemerintah Desa, masih memikirkan solusi untuk kehidupan ketiga warga tersebut. Rencana sementara, Baharudin akan dibangunkan pondok sementara yang layak. “Kita lihat dulu, kita bangunkan pondok, ya pondok yang agak layak lah. Kita bangun dengan gotong royong atau macam mana. Takutnya setelah kita bangun nanti malah dirobohkannya,” kata Ery.*

Warga Kamboja Tewas Ditikam Terlibat Perkelahian Di Bandara Kecamatan Tempuling Inhil

Tembilahan : Beredar informasi bahwa di Bandara Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, telah terjadi kasus penikaman, Rabu (26/1/22). Hal tersebut diketahui dari seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia mengatakan bahwa peristiwa penikaman tersebut terjadi tadi sore. “Orang kamboja mati tadi sore bertikai di bandara,” kata sumber tersebut. Sementara itu untuk memastikan informasi tersebut, Kundur News langsung mengkonfirmasi Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim membenarkan kejadian ini, dan pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. “Betul bang, pelaku sudah kita amankan, nanti kita rilis berita lengkapnya ya,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Rabu (26/1/22) malam.*

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Tanam Bunga di Sepanjang Jalan Kota Kisaran

Kundurnews.co.id|Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan bekerjasama dengan TP. PKK Kabupaten Asahan melakukan penanaman bunga disepanjang Jalan Kota Kisaran dari Jalan Cokroaminoto Kisaran sampai Jalan Imam Bonjol Kisaran, Rabu (26/01/2022). Penanaman bunga yang dilakukan hari ini memberikan contoh kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan jenis tanaman bunga apa saja yang dapat ditanam disepanjang jalan tersebut seperti bunga Lili Paris, Lidah Mertua, Pandan, Bunga Matahari dan bunga sejenis. Tidak perlu mahal jenis bunganya, tetapi dapat membuat keindahan dan membuat pandangan mata yang melihat menjadi sejuk. Ini disampaikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya disela-sela melakukan penanaman bunga yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Kabupaten Asahan Ny. Hj. Derlina John Hardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan dan Camat Kecamatan Kota Kisaran Barat. Ketua TP. PKK juga mengatakan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam penataan taman di sepanjang Jalan Kota Kisaran agar terlihat rapi, bersih, asri, indah dan sejuk. Maka dari itu saya berharap kepada masyarakat yang berdomisili disekitar Kota Kisaran ikut membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dengan menanam bunga di depan rumah maupun toko tempat usahanya agar harapan kita menjadikan Asahan yang rapi, bersih, asri, indah dan sejuk dapat tercapai. “Jika Asahan rapi, bersih, asri, indah dan sejuk dapat tercapai, maka secara otomatis hidup kita akan menjadi sehat, apalagi saat ini kita berada pada kondisi pandemi Covid-19, pola hidup bersih dan sehat harus tetap kita terapkan, sehingga kita terhindar dari wabah virus Covid-19,” ucap Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan. Menutup pembicaraannya Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Asahan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si saat mendampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus melakukan penanaman bunga tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan yang telah memberikan contoh kepada kami Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan jenis bunga yang ditanam di median Jalan Kota Kisaran dan kami akan melanjutkan penanaman bunga tersebut. “Dinas Lingkungan Hidup juga akan terus berupaya menata taman perkotaan dan memperbaiki lampu taman, sehingga harapan Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan dapat tercapai “Asahan yang rapi, bersih, asri, indah dan sejuk,” ucap beliau yang pernah menjabat sebagai Kadis Kominfo Kabupaten Asahan. Beliau juga mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan peran serta masyarakat Kota Kisaran yang berdomisili diseputaran Kota Kisaran dengan menanam bunga dan menyalakan lampu pada malam hari di depan rumahnya. Hal ini juga diperuntukan kepada tempat usaha yang ada di seputaran Kota Kisaran. “Bukan hanya keindahan yang kita dapatkan, tetapi kerawanan Kamtibmas pada malam hari dapat kita cegah di seputaran Kota Kisaran,” ungkap Kadis Lingkungan Hidup. Selanjutnya beliau mengatakan Dinas Lingkungan Hidup juga akan menata kembali tanaman yang mengganggu pengendara yang melintas khususnya dipersimpangan diseputaran Kota Kisaran, sehingga tidak terjadi laka lantas. Menutup pembicaraannya dirinya berharap kepada masyarakat yang berdomisili diseputaran Kota Kisaran dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Asahan khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, agar membuang sampah pada tempatnya dan menyimpan terlebih dahulu sampah yang dimiliki sebelum kendaraan pengangkut sampah tiba di depan rumah atau tempat usaha, sehingga kebersihan Kota Kisaran yang kita inginkan dapat tercapai.* (Isrofi)

Bupati Asahan Terima 62 Sertifikat Tanah dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Asahan

Kundurnews.co.id|Asahan – Bupati Asahan H. Surya, BSc menerima 62 sertifikat tanah milik Pemerintah Kabupaten Asahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Asahan, Rabu (26/01/2022), bertempat di Ruang Kerja Bupati. Penyerahan dilakukan Kepala BPN Kabupaten Asahan Syafrizal Pane, SH, yang juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si, Asisten Pemerintahan Buwono Prawana, S.I.P, M.Si, Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin, SE, Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kepala BPKAD, Kaban Kesbang, Kepala Seksi Pendaftaran dan Penatapan Hak BPN M. Lizardy, Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Saut Halomoan Simarmata, Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Adek Samudra, Kepala Seksi Survey M. Luthfi. Bupati Asahan H. Surya, BSc menyampaikan terima kasih kepada BPN Kabupaten Asahan atas terbitnya sertifikat tersebut. “Sertifikat ini merupakan alat bukti yuridis yang kuat bagi Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka pengamanan aset tanah,” ujar Bupati. Penertiban aset lanjutnya, selalu menjadi objek LHP BPK setiap tahun dan juga sudah menjadi salah satu titik konsentrasi Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah)-KPK setiap triwulan. “Pemerintah Kabupaten Asahaan optimis tahun 2024 semua aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten Asahan sudah dapat diselesaikan sertifikatnya,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Asahan Drs. Sofian, M.Pd dalam keterangannya menguraikan, penyerahan sertifikat hari ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mengamankan asetnya. “Hal ini untuk mencapai target sampai dengan tahun 2024, semua tanah Pemda akan bersertifikat,” terangnya. Ia menambahkan, hasil maksimal akan dicapai jika Stakeholders dalam hal ini BPN dan Pemerintah Kabupaten Asahan dapat saling Support sesuai dengan kewenangan masing-masing. “Tentunya salah satu faktor esensialnya agar kegiatan ini terlaksana dengan lancar adalah tersedianya anggaran yang cukup,” ucapnya. Kepala BPKAD juga mengatakan tahun 2021 sudah terselesaikan sebanyak 91 sertifikat.* (Isrofi)

Serbuan Vaksinasi Kodim 0314/Inhil Gencar Ke Sekolah-sekolah

Tembilahan Hulu – Serbuan Vaksinasi terus di gencarkan di Sekolah sekolah untuk usia 6- 11 tahun oleh Kodim.0314/Inhil, Rabu (26/01/2022) pagi. Dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan pelaksanaan vaksinasi untuk usia Umur 6 -11 pada hari ini di 3 sekolah yaitu SD 007 jalan Bunga Tembilahan Hilir, SDN 007 Pekan Kamis dan MIN 1 Indragiri Hilir Jalan Perintis Tembilahan Hulu. Dengan diprogramkan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun di kab Inhil Kodim Polkes 01.10.11 Kodim 0314/Inhil tidak mengenal lelah dan tetap membantu pemerintah daerah dalam pelaksanan Vaksinasi untuk Sekolah sekolah Terus belajar tatap muka dapat dilaksanakan 100 persen untuk Murid. Dandim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E,M.Tr(Han) melalui Pasiops Kapten Inf Tarmizi mengatakan jemput bola ini dilakukan untuk memudahkan pihak sekolah tetap belajar seperti biasa begitu juga tidak merepotkan orang tua murid untuk mengantar anaknya di Puskesmas maupun Instansi yang menyelenggarakan Vaksinasi. “Sebelum melaksanakan Vaksinasi kepada murid-murid orang tua murid cukup menyerahkan KK dan no Hp agar proses pengeluaran sertifikat dapat dilaksanakan,” ujar Pasiops Kapten inf Tarmizi. Sebelum penyuntikan tim Vaksinator 01.10.11 Kodim 0314/Inhil Dr Killa menyampaikan arahan kepada orang tua Murid agar orang tua Murit mendampingi anaknya juga menanyakan riwayat penyakit juga dilaksanakan Tensi setelah mengikuti tahapan baru di laksanakan Penyuntikan Pasiops Kapten Inf Tarmizi menyampaikan pada hari ini dilaksanakan tiga sasaran sekolah dengan jemput bola dalam pelaksanaan Vaksinasi di Kota Tembilahan. “Kami akan terus Eksis membantu pemerintah dan kami (kodim) pun menghimbau kepada orang tua murid agar mengijinkan Anak anaknya yang sudah berumur 6-11 Tahun untuk mengikuti Program Vaksinasi di sekolah sekolah. Sebab dikatakan Pasiops tanpa dukungan orang tua murid dan persetujuan Murid Vaksinasi yang di canangkan oleh pemerintah Tidak akan berjalan. “Mari kita bersama-sama bergotong royong mensukseskan program vaksinasi Usia 6- 11 Tahun di kab.inhil Pasiops mennyampaikan kepada seluruh Murid-murid yang ada di Sekolah jangan takut untuk divaksin sebap Vaksin dapat memberi kekebalan tubuh, begitu juga Trimakasih kepada pihak sekolah yang yang memfasilitasi pelaksanaan hari ini sehingga pelaksanaan Vaksinasi dapat terlaksana dengan baik.
Foto bersama usai giat vaksinasi
Foto bersama usai giat vaksinasi
Salah satu Kepala Madrasah Masnadi, S.Pd.I, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada Vaksinator Polkes 01.10.11 dari kodim yang bertugas pada hari ini untuk memberikan Vaksinsi kepada anak-anak muridnya. “kami dari sekolah merasa terbantu karna kodim memfasilitasi pelaksanaan Vaksinasi hari ini sehingga sekolah kami bisa memutus mata rantai COVID- 19, pelaksanaan hari ini di perkirakan 68 siswa yang sudah mendapat persetujuan orang tua dan sebelum pelaksanan Vaksinasi dari kodim jauh jauh hari kami telah memohon persetujuan orang tua Murid untuk kedepannya semoga murid-murid kami tervaksin seluruhnya untuk umur 6-11 Tahun di sekolah kami,” tutupnya.*

Pisah Sambut Dandim 0208/Asahan

Kundurnews.co.id|Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan acara pisah sambut Dandim 0208/Asahan dari Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos, M. Ipol kepada Letkol Inf. Franki Susanto, SE. Pisah sambut Dandim 0208/Asahan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa malam (25/01/2022) dihadiri oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Bupati Batu Bara, Wakil Bupati Batu Bara, Plt Walikota Tanjungbalai, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, Ketua DPRD Batu Bara, Kapolres Asahan, Kapolres Batu Bara, Kapolres Tanjung Balai, Kajari Asahan, Kajari Kota Tanjung Balai, Mewakili Kajari Batu Bara, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Ketua PN Kota Tanjung Balai, Ketua PN Kisaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, OKP dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan ini Letkol Infantri Sri Marantika Beruh, S. Sos, M. Ipol mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah melaksanakan acara pisah sambut saya sebagai Dandim 0208/Asahan pada malam hari ini. Beliau juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan selama ini oleh Forkopimda Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai, selama melaksanakan tugas di Kodim 0208/Asahan, sehingga tugas yang saya emban selama di Kodim 0208/Asahan dapat terlaksana dengan baik. Beliau juga berharap kepada Dandim 0208/Asahan yang baru Letkol Inf. Franki Susanto, SE dapat membuat 3 wilayah tersebut menjadi lebih baik lagi kedepannya. “Saya yakin Letkol Inf. Franki Susanto, SE dapat bersinergi dengan Forkopimda 3 wilayah tersebut dalam menjalakan setiap program kerja,” ucap beliau. Selanjutnya beliau memohon maaf jika selama bertugas di Kodim 0208/Asahan ada kesalahan yang menyinggung perasaan masyarakat Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai. “Perpisahan malam ini menjadi sebuah kenangan indah bagi saya dan keluarga,” ucap beliau menutup sambutannya. Ditempat yang sama Dandim 0208/Asahan yang baru Letkol Inf. Franki Susanto, SE mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada saya dan keluarga. Dan saya merasa senang karena saya diterima di Bumi Melayu (Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai). Beliau juga berharap kepada Forkopimda Kabupaten Asahan, Batu Bara, Kota Tanjung Balai serta elemen masyarakat dapat membimbing saya dalam menjalankan tugas di Kodim 0208/Asahan. “Semoga dengan bimbingan yang diberikan kepada saya dalam melaksanakan tugas di Kodim 0208/Asahan dapat menjadikan 3 wilayah tersebut menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ucap beliau. Menutup sambutannya beliau mengatakan, tegur saya, jika saya melakukan kesalahan dalam bertugas, karena saya tulus dan ikhlas memajukan 3 wilayah ini. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap, SH, MH mengatakan atas nama masyarakat Kabupaten Asahan saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerja Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos, M. Ipol selama bertugas di Kodim 0208/Asahan dan saya mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Kepada Dandim 0208/Asahan yang baru Letkol Inf. Franki Susanto, SE saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Asahan dan kami sebagai masyarakat Kabupaten Asahan siap membantu tugas beliau di Kabupaten Asahan ini. Dikesempatan yang sama Bupati Asahan H. Surya, BSc yang didampingi oleh Bupati Batu Bara dan  Ir. H. Zahir, M.AP dan Wali Kota Tanjung Balai H. Waris, S. Ag, MM mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos, M. Ipol yang selama ini telah bersinergi membantu mewujudkan visi dan misi kami. “Kami juga memohon maaf jika selama bertugas di Kodim 0208/Asahan, kami ada menyinggung perasaan bapak dan keluarga,” ucap Bupati Asahan. Bupati Asahan juga mengatakan, semoga Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos, M. Ipol dapat bekerja dengan baik ditempat yang baru dan dapat mencapai apa yang diingikan oleh beliau. Kepada Dandim 0208/Asahan yang baru Letkol Inf. Franki Susanto, SE Bupati Asahan mengatakan semoga kehadiran beliau di Kodim 0208/Asahan memberikan warna yang lebih baik lagi untuk kami Forkopimda Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai. “Selamat datang di Kabupaten Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai, kami berharap beliau dapat bersinergi dan mendukung setiap program yang kami laksanakan dan mencurahkan pikiran dan tenaganya di wilayah yang kami pimpin,” harap Bupati Asahan kepada Dandim 0208/Asahan yang baru sekaligus menutup pidatonya. Selanjutnya Bupati Asahan, Bupati Batu Bara, Wali Kota Tanjung Balai dan unsur Forkopimda memberikan cinderamata kepada Dandim 0208/Asahan yang lama Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos, M dan memberikan cinderamata kepada Dandim 0208/Asahan yang baru Letkol Inf. Franki Susanto, SE yang diikuti oleh tamu undangan lainnya. (Isrofi)

Besok Bupati Karimun Turunkan Tim Medis, Periksa Kesehatan Baharudin Warga Miskin Di Kundur Utara

0
Tanjungberlian – Bupati Karimun beserta rombongan menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Baharudin (62), warga miskin di RT 005 / RW 002 Desa Sungai Ungar Utara, Selasa (25/01/2022). Turut hadir mengunjungi gubuk Baharudin, Ketua DPRD Karimun, Kapolres, ibu Kajari, kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah OPD lainnya. Bupati mengatakan, pada saat kunjungan tersebut diketahui Baharudin mengalami keterbelakangan mental. Besok, Rabu, Bupati telah perintahkan tim kesehatan Karimun untuk melakukan pengecekan terhadap Baharudin. Bupati dan rombongan berkunjung di gubug Baharudin “Setelah kita cek, warga tersebut memang mengalami keterbelakangan mental, namun bukan gila. Besok kita akan turunkan dokter dalam penanganan Baharudin. Setelah dokter memberikan advice, maka kita akan siapkan langkah apa yang harus kita lakukan,” kata Bupati. Dalam pada itu Bupati Karimun mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama membantu kepada masyarakat yang membutuhkan. “jadi hal-hal yang seperti ini masyarakat yang kesulitan kita harus tanggap, jangan semua mengharapkan kepada pemerintah, karena tidak semua yang harus kita jangkau. Pemerintah tak akan mampu menyentuh tanpa peranserta masyarakat. Bagi yang berkemampuan, silakan kita bergandengan tangan sebagai donatur-donatur. InsyaAllah disisi agama kita akan mendapat pahala yang sangat besar,” pungkas Rafiq. Diberita sebelumnya, Baharudin adalah warga miskin yang hidup dengan makan ubi dan pisang rebus, karena tak mampu untuk membeli beras. Tinggal di sebuah gubuk di dalam kebun sudah bertahun-tahun lamanya, didiga diluar pantauan warga apalagi pantauan pemerintah. Hal itu juga membuat bujangan itu hidup miskin berkepanjangan. Dalam kunjungan Bupati juga menyerahkan sembako bagi baharudin. Relawan peduli masyarakat Secara terpisah, usai kunjungan Bupati, bantuan juga diterima Baharudin dari relawan peduli sesama, yang diserahkan oleh ketua relawan, Satriadi. Berupa bingkisan sembako dan lainnya. Semoga bantuan terus mengalir buat Baharudin sehingga dia layak hidup sebagaimana masyarakat yang lainnya.*