INHIL – Bentuk kepedulian terhadap sesama di masa pendemi COVID-19 Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo berbagi puluhan sembako kepada warga di sekitaran Mapolsek Tembilahan Hulu jalan Provinsi, kecamatan Tembilahan Hulu.
Tampak juga dihadiri Pembina Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif serta Jajaran Polsek Tembilahan Hulu.
AKP Rhino mengatakan, di suasana pendemi ini bentuk kepedulian terhadap sesama dan memberikan edukasi Kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga diri agar terhindar dari virus COVID-19.
“Ya walaupun bentuk kepedulian kami tidak seberapa hanya sebungkus gula teh dan kopi, intinya niat kami Polsek Tembilahan Hulu di mana untuk diketahui di masa pendemi bisa memberikan sedikit kepada masyarakat yang terdampak COVID-19,” ucapnya kepada awak media, Kamis (12/8/20121) pagi.
Ia juga berharap kepada masyarakat agar senantiasa terus menerus menerapkan Protokol Kesehatan (portkes) dengan baik, sehingga dapat terhindar dari virus COVID-19.
“Ya protokol kesehatan yang diutamakan, dengan cara 5M. Memakai Masker, muncuci tangan, dan Menjaga Jarak, hindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” ucapnya.
Terakhir ia juga berterima kasih kepada masyarakat Tembilahan Hulu, yang sudah mengikuti protokol kesehatan dan sudah melaksanakan Vaksinasi.
“Dengan demikian apa yang sudah kita lakukan bersama dengan menerapkan Protokol Kesehatan dan vaksinsi, itu berarti kita sudah sama-sama berusaha menekan penyebaran COVID-19, di kecamatan Tembilahan Hulu,” tutupnya.*
KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima vaksin dosis pertama, yang penyuntikannya dilakukan pada Rabu kemarin (11/8).
Penyuntikan dilakukan di rumah dinas Bupati, oleh tim vaksinator Dinas Kesehatan, dengan jenis vaksin yakni sinovac.
“Alhamdulillah hari ini sudah bisa vaksin Covid-19,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Rafiq bercerita, memang sempat dua kali dirinya tidak lolos pemeriksaan kesehatan saat mengikuti suntik vaksin pada Januari kemarin, dengan alasan kondisi tekanan darahnya yang belum memungkinkan untuk divaksin.
Kemudian terus berlanjut hingga Rafiq dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Mei kemarin. Maka dia pun tidak dibenarkan untuk disuntik vaksin, karena harus menunggu selama tiga bulan pasca positif Covid.
“Sebagaimana aturan dari Kementerian Kesehatan, bahwa yang pernah positif atau penyintas belum boleh disuntik vaksin, harus menunggu tiga bulan. Makanya hari ini tepat tiga bulan setelah saya dinyatakan positif dan sembuh,” ungkap Rafiq.
Bupati mengatakan, dosis kedua nantinya baru akan diterima pada September, atau dua minggu setelah penyuntikan dosis pertama.
Dalam kesempatan itu Aunur Rafiq mengajak masyarakat wajib vaksin untuk dapat mengikuti vaksin, demi menjaga ketahanan tubuh, serta menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun.(*)
Belat – Sebuah rumah di RT 13, RW 005, Dusun III, desa Penarah, Kecamatan Belat, Karimun, ludes terbakar, Selasa, (10/08/2021), sekira pukul 11:00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam naas tersebut. Api menjalar cukup cepat karena rumah tersebut terbuat dari kayu bercampur pelepah rumbia.
Tidak diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Diduga api bermula dari api kayu tungku dapur.
Kebakaran rumah di Seberas
Salahsatu tokoh masyarakat Seberas, Long Kadir, mengungkapkan, terbakarnya rumah Hendri alias Am diketahui setelah salahsatu anak Am berteriak minta bantuan kepada tetangga terdekat.
“Satu dari tujuh anak Am kebetulan ada dirumah karena sakit, anak berusia 11 tahun itu kemudian berteriak ke tetangga terdekat minta bantuan. Warga datang memadamkan api dengan alat seadanya, namun sayangnya api begitu cepat menghanguskan semua isi rumah,” kata Long Kadir.
Rumah Am yang hangus terbakarAm beserta istri dan anak-anaknya
Kata Long Kadir lagi, pada saat kejadian, Am sedang berkatifitas mencari rezeky, sedangkan istri Am sedang menjenguk orang tuanya lagi sakit. Am, Istri beserta anak-anaknya mengais-ngais barang-barang berharga yang dapat mereka diselamatkan, seperti pakaian, periuk dan lainnya.
Menurut rencana, Am beserta keluarganya akan meminjam sebuah rumah tak jauh dari lokasi kejadian, yang kebetulan rumah tersebut lagi kosong.*
Batam – Serah terima jabatan Dirpolairud, Kapolres Bintan, Kapolres Karimun dan Kapolres Kepulauan Anambas Polda Kepri dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bertempat di ruang Kerja Kapolda Kepri pada Selasa (10/8/21) jam 09.30 wib, dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, dan Kapolres jajaran Polda Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. mengatakan “Pelaksanaan Serah terima jabatan pada hari ini untuk menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor : ST Kapolri Nomor : ST/1507/VII/KEP./2021, ST/1508/VII/KEP./2021, dan ST/1511/VII/KEP./2021 tanggal 26 Juli 2021. tentang Alih Tugas/mutasi jabatan Pejabat utama Polda Kepri. Di dalam surat Telegram tersebut Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Banten, digantikan oleh Akbp Marudut Liberti Panjaitan, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirpolairud Polda Kepri, Kapolres Bintan Polda Kepri Akbp Bambang Sugihartono, S.I.K., M.M., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Kaltim digantikan oleh Akbp Tidar Wulung Dahono, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Kepri, Kapolres Karimun Polda Kepri Akbp Dr. Muhammad Adenan As, S.H., S.I.K., M.H., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Sumut digantikan oleh Akbp Tony Pantano, S.I.K., S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kepri, Kapolres Kepulauan Anambas Polda Kepri Akbp Cakhyo Dipo Alam, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Kepri digantikan oleh Akbp Syafrudin Semidang Sakti, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Kepri, dan Kabagpsi Ro SDM Polda Kepri Akbp Isti Rahayu, S.Pd., S.Psi., M.Psi., diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Polda DIY”.
“Dalam serah terima jabatan tersebut Kapolda Kepri selaku pimpinan Polri diwilayah Provinsi Kepulauan Riau langsung memimpin pengambilan Sumpah jabatan kepada pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan dan pada saat sertijab dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara sumpah jabatan serta penandatanganan pakta integritas, yang merupakan hal wajib dilakukan kepada pejabat yang dilantik”. tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, dan Kapolres jajaran Polda Kepri.
Tanjungbatu – Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua hari dua malam, seorang nelayan yang dikabarkan hilang, Muktar (44), sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, pada Selasa, (10/08/21), sekira pukul 16:30 WIB.
Jenazah ditemukan di perairan desa Lubuk, Kundur, atau sekitar 1 Mil laut tempat korban menjaring, yaitu di laut Gading.
Kurang lebih 15 boat dan pompong nelayan melakukan pencarian terhadap korban, yang terdiri kapal nelayan, Polair Polres Karimun, Anggota DPRD Ery Suandi, Lanal Tbk, Syahbandar Tanjungbatu, Tagana Karimun, RAFI dan Pompong desa Degong Karimun.
Korban ditemukan mengapung ke permukaan laut dengan mengenakan baju berwarna hijau putih dan celana training biru.
Sedangkan sampan yang digunakan korban, belum ditemukan.
Jenazah dievakuasi melalui pelabuhan Tanjungbatu untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka, di RT 003, RW 003, Paya Togok, Kelurahan Tanjungbatu Kota.
Almarhum meninggalkan dua orang anak dan seorang istri.*
INHIL – Telah terjadi pelanggaran secara masif jelang musyawarah kabupaten (muskab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Dugaan pelanggaran itu diperkuat oleh pernyataan beberapa peserta muskab yang didatangi oleh pihak panitia muskab PBVSI itu sendiri, dengan tujuan meminta tanda tangan bentuk dukungan terhadap salah satu calon.
Diketahui ada dua calon yang maju menjadi Ketua PBVSI Kabupaten Inhil pada Muskab PBVSI Inhil yang bakal dihelat pada tanggal 14 Agustus 2021 mendatang namun secara resmi belum ada pemberitahuan kepada klub yang memiliki hak pilih.
Pemilih Muskab PBVSI dari Ketua klub voli Sungai Luar, Sujarsono mengatakan, pelanggaran itu terjadi ketika pihak panitia menyodorkan surat untuk ditandatangani olehnya sebagai bentuk dukungan kepada salah satu kandidat calon.
“Yang datang itu langsung panitianya menyodorkan satu nama kandidat untuk ditandatangani diatas materai 10 ribu sebagai bentuk dukungan, Ya tentu saya tolak karena saya tahu ada calon kandidat lain yang maju, tapi kok seperti itu panitianya hanya menyodorkan 1 kandidat calon, malah mengajak ikut mendukung pula,” kata Sujarsono melalui telpon.
Selain itu undangan peserta muskab PBVSI Inhil untuk dirinya juga tidak Ia dapatkan dari pihak panitia.
“Jika seperti ini caranya saya tidak setuju, saya juga berharap semua sportif dalam Muskab ini terutama pihak panitia,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua klub voli Pulau Palas, Muhammad Sidik juga mengaku bukannya mendapat undangan dari panitia muskab, malah disodorkan surat yang harus ditandatangani sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu calon kandidat.
“Seminggu yang lalu salah satu dari panitia Muskab mendatangi saya di sebuah warung kopi untuk menyodorkan dan menandatangani bentuk dukungan terhadap salah satu calon kandidat, karena saya tidak tahu ada 2 calon kandidat juga hanya tertulis 1 nama saja di surat tersebut, ya saya tanda tangani surat itu,” tuturnya.
Ia berharap kepada panitia kegiatan Muskab nantinya lurus-lurus saja dalam bentuk pemilihan Ketua PBVSI Inhil.
“Transparan, suci dan murni saja lebih baik,” ujar Sidik.
Hal yang sama juga diutarakan Riza Liviza Stigna, Ketua klub voli Pekan Arba, saat ditemui di GOR Tasik Gemilang Sungai Beringin. Ia dengan tegas mengatakan Muskab lebih baik ditunda jika dugaan kecurangan akan terjadi pada Muskab PBVSI nantinya.
“Lebih baik ditunda saja daripada terjadi kecurangan. Ini sudah diluar jalur prosedur dan tidak sportif,” ungkapnya.
Riza mengatakan hal demikian bukan tanpa sebab, karena pemberitahuan dan undangan Muskab PBVSI Inhil tidak Ia terima.
“Undangan resmi Muskab PBVSI tidak ada saya terima, hanya dari mulut ke mulut saja. Selain itu jika saya tahu ada dua calon kandidat Ketua PBVSI Inhil, jelas saya tidak akan menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap 1 calon yang disodorkan oleh pihak panitia itu,” sebut Riza.
Sementara itu, ketua Panitia Muskab PBVSI Inhil tahun 2021, Zardewantoro ketika dikonfirmasi memaparkan rencana awal Muskab PBVSI Inhil tanggal 14 Agustus 2021 di Aula hotel Telaga Puri dengan jumlah peserta pemilih sesuai petunjuk Ketum PBVSI sebanyak 24 orang. Ia juga mengakui bahwa saat ini ada dua kandidat yang maju pada Muskab tersebut.
“Wacananya baru 2 orang karena tanggal 12 akan dijaring kembali, apakah ada penambahan atau bahkan bisa lebih dari dua calon nantinya,” ungkapnya.
Disinggung mengenai pernyataan dari para pemilih Muskab, bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak panitia Muskab terjadi sebelum Muskab PBVSI, Ia malah dengan gamblang mengatakan menjadi hal yang lumrah dan sering terjadi.
“Ya gimanalah, saya rasa sudah lumrah dan tak bisa dipungkiri dimanapun itu, yang pastinya kita butuh yang terbaik untuk Inhil. Saya bukan orang Tembilahan loh, tapi saya ingin Inhil ini bagus dalam bidang voli ini,” tutur Zardewantoro atau biasa dipanggil Pak Cecep ini.
Bahkan Ia menyinggung masalah pengusutan dana organisasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhil di Tipikor Inhil.
“Di Inhil tidak pernah ada turnamen Voli dengan alasan tidak adanya dana, tapi tau-tau ada panggilan dari Tipikor masalah dana, bukan hanya KONI tapi seluruh cabor (cabang olahraga, red), lebih tahu saya masalah bola voli ini saya juga pengurusnya,” tukasnya.*
Tanjungbatu – Muktar bin Abu Hasan (44), warga RT 003 RW 003, Paya Togok, Kelurahan Tanjungbatu Kota, dikabarkan hilang saat melaut, pihak keluarga tentu saja menginginkan Muktar pulang ke rumah dengan kondisi selamat.
Menurut rekan nelayan, Yadin, yang saat ini sedang melakukan pencarian mengatakan, Muktar menjaring ikan pada Minggu pagi, (08/08/2021), disekitar perairan Gading, Kundur. Pada sore harinya sekitar pukul 02:00WIB, Muktar menelpon rekannya Budi dan Bujang untuk bersama turun ke laut. Bujang bersama Budi akhirnya turun ke laut sambil membawa santapan siang buat Muktar. Makan siang diterima Muktar, kemudian mereka berpencar untuk membentang jaring. Sekira pukul 03:30 Wib, tiba-tiba angin ribut yang disertai dengan badai. Budi dan Bujang akhirnya menarik jaring dan memutuskan untuk pulang, karena khawatir ada ribut susulan. Namun saat hendak pulang, Budi dan Bujang sempat mengajak Muktar untuk pulang bersama, namun pada saat itu Muktar sudah tidak kelihatan di sampannya.
“Budi dan Bujang hanya berteriak ke Muktar untuk mengajak Muktar pulang bersama, namun pada saat itu Muktar tidak kelihatan, karena mereka menyangka Muktar ada dibalik tenda sampan,” kata Yadin, Senin, (09/08/2021).
Ketua kelompok nelayan, Agusman, membenarkan kejadian tersebut. kata Agusman, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap Muktar.
“Kami rekan nelayan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Muktar, dari tadi malam, hingga saat ini. Hari ini ada sekitar 3 buah speedboat, dan lima kapal pompong milik nelayan, dengan jumlah puluhan orang,” kata Agusman.
Agusman juga telah melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Kundur Polres Karimun, pada Senin, 09 Agustus 2021.
“Kami telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Kundur, dan tadi juga ada dari Lanal Karimun menelpon untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut,” tutup Agusman.
Muktar bin Abu Hasan, diketahui saat melaut menggunakan sampan bantuan dari dinas Perikanan, sampan dengan warna hijau bermesin Donfeng 175.
Semoga Muktar dapat segera ditemukan dan kembali kepada keluarga dengan keadaan selamat.*
Inhil – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Kabupaten Indragiri Hilir (PD IWO Inhil) berkolaborasi bersama Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (Gasebu) menggelar kegiatan pemeriksaan mata katarak gratis bagi masyarakat bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Ikatan Wartawan Online (IWO), Minggu (8/8/2021) pagi di Kantor Camat Tembilahan Hulu.
Kegiatan ini juga menggandeng Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tembilahan Hulu. Sedikitnya, 190 orang menjadi peserta pemeriksaan mata katarak ini.
Salah seorang inisiator Gasebu, Nahrawi SAg mengungkapkan, para peserta pemeriksaan mata katarak tersebut berasal dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Inhil, seperti Reteh, Keritang, Tanah Merah, Tembilahan dan lain sebagainya.
Setelah pemeriksaan, diungkapkan Nahrawi, pihaknya menunggu hasil peserta mana saja yang akan direkomendasikan tim dokter ke Pekanbaru untuk menjalani operasi.
“Biaya operasi akan ditanggung. Namun, tidak semua peserta yang akan mendapat rekomendasi. Prioritas kita, peserta yang berumur 50 tahun ke atas,” kata Nahrawi di sela kegiatan.
Untuk tindaklanjut, Nahwari mengatakan, pasien diminta menunggu hasil evaluasi dari tim dokter. Nantinya, pasien akan dihubungi oleh pihak Gasebu setelah rekomendasi terbit.
“Peserta cukup menyiapkan biaya makan di sana saja. Transportasi dan akomodasi kita yang tanggung. Selain usia, prioritas kami dalam merekomendasikan pasien adalah pekerjaan, yang mana pekerjaan yang paling beresiko pada mata akan masuk dalam kriteria utama,” jelas Nahrawi.
Lebih lanjut, Nahrawi mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Ikatan Wartawan Online, terutama PD IWO Inhil atas dukungan pemberitaan terhadap kegiatan-kegiatan Gasebu selama ini.
“Keberadaan PD IWO Inhil sangat terasa bagi Gasebu. Pemberitaan-pemberitaan IWO Inhil sangat membantu publikasi kegiatan Gasebu. Apalagi, Gasebu berdomisili di Reteh, sehingga akses ke Ibu Kota relatif jauh,” ujar Nahrawi.
Selanjutnya, Nahrawi berharap, kolaborasi antara PD IWO Inhil dan Gasebu dapat terus terjalin serta eksistensi PD IWO Inhil dapat terus dirasakan manfaatnya bgi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.
Ketua PD IWO Inhil, Muridi Susandi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pemeriksaan mata katarak gratis yang juga menggandeng pihak Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu beserta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tembilahan Hulu.
“Alhamdulillah, kegiatan bisa berjalan lancar. Seluruh peserta dapat diakomodir untuk menjalani pemeriksaan. Ini menjadi suatu hal yang membanggakan bagi kami dan tentunya mitra kami Gasebu,” jelas pria yang akrab disapa Sandi itu.
Sandi mengungkapkan, menyambut baik kerja sama yang terjalin antara PD IWO Inhil dan Gasebu. Dia mengatakan, Gasebu merupakan mitra strategis PD IWO Inhil di bidang sosial kemasyarakatan.
“Kehadiran Gasebu di tengah masyarakat memang sangat bermanfaat. Untuk itu, IWO Inhil berkomitmen untuk tetap menjaga kemitraan dengan Gasebu, menjalin kerja sama, berkolaborasi untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” ungkap Sandi.
Sementara, salah seorang keluarga peserta pemeriksaan mata katarak, Ismi mengaku senang karena sang ayah yang menderita katarak dapat menjalani pemeriksaan gratis. Dia juga berharap, kegiatan serupa dapat secara konsisten dilaksanakan oleh PD IWO Inhil dan Gasebu.
“Sangat senang, bapak Saya bisa diperiksa. Sudah cukup lama juga Bapak katarak. Dari hasil pemeriksaan, Bapak disuruh operasi. Mudah-mudahan nanti bisa dioperasi dan setelah itu Bapak bisa sembuh dan normal kembali,” kata Ismi.
Di lokasi kegiatan, tampak hadir Sekretaris Kecamatan Tembilahan Hulu, Drs Junaidi MSi dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Kecamatan Tembilahan Hulu bersama sejumlah dokter yang didatangkan dari Pekanbaru untuk melakukn pemeriksaan mata katarak para peserta.*
INHIL – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Kabupaten Indragiri Hilir (PD IWO Inhil) Salurkan Ratusan Paket Sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penyaluran Paket Sembako ini merupakan serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IWO yang ke-9 yang jatuh pada tanggal (08/08/2021).
Sebelum kegiatan penyaluran paket sembako, Pengurus IWO Inhil terlebih dahulu melaksanakan Syukuran serta Do’a Bersama dan Pemotongan Tumpeng yang dilaksanakan di Sekretariat IWO Inhil di Jalan Suntung Ardi Tembilahan.
Ketua PD IWO Inhil, Muridi Susandi mengatakan bahwa Ratusan Paket sembako yang disalurkan merupakan kerjasama antara PD IWO Inhil dan Bank BRI Cabang Tembilahan serta FIF Group Tembilahan.
“Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, dihari perayaan HUT IWO Ke-9 ini, PD IWO Inhil Ingin berbagi Kebahagiaan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” Kata Muridi Susandi.
lanjutnya, Muridi Susandi Menjelaskan bahwa Sasaran pertama penyaluran sembako ini adalah Nenek-Nenek yang berada di Panti Lansia dan pengurus Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia yang berada di Jalan SKB Tembilahan.
“Selain itu, Sembako juga di salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Jalan Cendana Kecamatan Tembilahan Hulu serta kepada masyarakat yang menjalani Isolasi Mandiri,” Jelasnya.
Tambahnya, Muridi Susandi Berharap agar apa yang diberikan ini sedikit dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berlalu agar masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa dan roda perekonomian masyarakat Inhil kembali membaik,” Ungkapnya.
Tak lupa, Muridi Susandi Mengucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan Bank BRI Cabang Tembilahan beserta jajaran dan kepada FIF Group Tembilahan beserta jajaran sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik seperti apa yang diharapkan.
Sementara, Salah satu penerima Bansos berupa sembako menyebut sangat senang dengan adanya bantuan berupa sembako ini.
“Alhamdulillah, Saya merasa senang sekali dan bersyukur atas bantuan sembako ini. bantuan ini tentunya sangat berguna dimasa pendemi covid-19 ini, Terima Kasih IWO Inhil,” Sebutnya
Sementara Itu, Yuliana Daud mewakili Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan IWO Inhil kepada Panti Lansia.
“Terima Kasih IWO Inhil, Semoga dihari jadi IWO yang ke-9 ini IWO Inhil semakin Jaya dan kompak serta selalau diberikan Kesehatan dan Kesuksesan dalam menjalankan aktifitasnya,” Ungkapnya.
KARIMUN – Empat orang pengunjung kedai kopi didapati reaktif saat dilakukan tes atau rapid Antigen secara acak, yang dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari unsur pemerintahan serta TNI Polri, Sabtu (7/8).
Sweeping kedai kopi dan rumah makan itu dipimpin langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, didampingi para kepala FKPD. Dengan melakukan Testing, Tracing dan Treatment (3T). Tidak hanya kepada pengunjung, tapi juga bagi karyawan kedai kopi dan rumah makan juga di periksa dengan cara rapid Antigen.
Sebelum mendapati empat orang reaktif, tim gabungan mendatangi empat titik untuk dilakukan pemeriksaan secara acak, diantaranya Batam Bakeri yang berlokasi di Kolong Sungai Lakam Kecamatan Karimun, Nagoya Food Court di Baran Barat Kecamatan Meral, Es Durian PN di Teluk Uma Kecamatan Tebing, dan sekitaran Costal Area sepanjang pusat kuliner.
Dari lokasi tersebut, ada 70 sampel pemeriksaan Antigen yang diambil dari pengunjung secara acak, sehingga didapati empat orang reaktif.
“Empat orang yang reaktif langsung dibawa ke pusat karantina di SMKN 1 Karimun, untuk dirawat dan dilakukan tindakan lebih lanjut, mulai dari pemeriksaan PCR dan sebagainya,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Rafiq mengatakan, kegiatan pemeriksaan secara acak bagi pengunjung di titik keramaian, akan terus berlangsung selama 10 hari kedepan.
“Jika kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun menunjukkan trend yang menurun, maka pengecekan secara acak swab Antigen akan kita hentikan. Kami juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk datang ke puskesmas atau klinik dalam memeriksakan diri,” katanya.
Disela kegaitan pemeriksaan rapid Antigen disejalankan dengan meninjau dan memasang sticker, di rumah-rumah pasien isolasi mandiri. Pemasangan sticker tersebut sebagai tanda dan kontrol agar masyarakat dapa sama-sama mengawasai pasien isolasi mandiri.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan sembako bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Selain itu juga dilakukan pemasangan poster berisi surat edaran pada caffe dan gerobak pedagang, sebagai langkah sosialisasi masyarakat.(*)
Jenazah dievakuasi melalui pelabuhan Tanjungbatu untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka, di RT 003, RW 003, Paya Togok, Kelurahan Tanjungbatu Kota.
Almarhum meninggalkan dua orang anak dan seorang istri.* 
