Prayun – Saat ini, trend bersepeda menjadi pilihan yang sangat populer untuk berolahraga dikalangan banyak orang.
Aktifitas bersepeda yang kerap disebut gowes, banyak pecintanya di Kabupaten Karimun khusunya di Pulau Kundur.
Rute melintasi jalan aspal mungkin sudah sering dilalui. Namun beda dengan rute yang satu ini. Rute gowes yang penuh tantangan, yang kerap disebut bermain offroad enduro.
Satusatunya yang ada di Kabupaten Karimun ini adalah Kundur Bike Park. Yaitu rute perjalanan pesepeda yang penuh tantangan.
Kundur Bike Park
Pengelola Kundur Bike Park, Wen, mengatakan, rute Kundur Bike Park sejauh dari 10 KM hingga 50KM.
“Kundur Bike Park ada di Bukit Ninjau desa Gemuruh. Rutenya dari 10KM hingga 50KM,” kata Wen, Ahad, (15/11/2020).
Wen juga mengajak pecinta Pesepeda yang ada di Kabupaten Karimun untuk bergabung bersama di Kundur Bike Park.
“Yang ingin bergabung bisa menghubungi saya tau di group RODAKU,” tukasnya.*
Lingga – Di tengah hangatnya persaingan menjelang pilkada serentak 9 Desember 2020, berbagai bentuk dukungan masyarakat kepada para calon bermunculan. Salah satu yang menarik yaitu deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Lingga atau yang disingkat KAMAL.
Salah satu deklarator KAMAL, Al Amin menyatakan, nama KAMAL memang terinspirasi dari ramainya pemberitaan tentang Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Jakarta. “Walaupun sebenarnya keprihatinan terhadap kondisi berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi, moral, tata kelola pemerintahan dan hancurnya mental birokrasi sudah lama dirasakan para deklarator KAMAL,” kata Al Amin.
Dalam pilkada kali ini, KAMAL menitipkan amanah untuk menyelamatkan dan membangun Lingga yang lebih baik di masa depan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Muhamad Ishak dan Salmizi atau yang dikenal sebagai pasangan KITA BISA.
“KAMAL percaya terhadap integritas dan kemampuan kedua orang tokoh tersebut. Ishak adalah birokrat senior yang dikenal jujur dan lurus, serta merupakan tokoh adat Melayu. Sementara Salmizi adalah aktivis, politisi sekaligus da’i yang sangat aktif berdakwah kemana-mana,” ungkapnya.
KAMAL juga menitipkan nasib Lingga kepada calon gubernur Ansar Ahmad yang terkenal bertangan dingin, mampu membangun wilayah yang dipimpinnya dengan tertib, terencana dan tidak menimbulkan kegaduhan. Ansar adalah Bupati Bintan dua periode, yang telah mewariskan Bintan yang maju dan berkembang kepada rakyatnya.
“Ansar Ahmad telah memberikan komitmen untuk memberikan perhatian dan prioritas terhadap pembangunan di Lingga, yang dia rasakan paling tertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kepri,” kata dia.
KAMAL mengusung slogan LINGGA BISA, KEPRI AMAN , sebagai bentuk dukungan terhadap kedua pasangan calon bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur tersebut.*
Indragiri Hilir – Pelaksanaan Webinar Nasional yang ditaja oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhil tinggal sepekan lagi. Jelang pelaksanaan tersebut, desa dan kelurahan Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir nyatakan siap mengikuti Webinar nasional ini.
Camat Kempas, Drs. H. Lukman Hakim, MH saat dikonfirmasi menyebutkan Kecamatan Kempas akan ikut serta dalam pelaksanaan Webiner Nasional tersebut dengan membawa formasi lengkap bersama jajaran Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Kempas.
“Saya bersama Lurah dan kades yang ada di Kecamatan Kempas siap untuk mensukseskan acara ini walaupun dengan virtual,” sebutnya, Sabtu (14/11).
Lebih lanjut Camat Kempas ini menilai, pelaksanaan Webiner Nasional yang akan diselenggarakan pada 23 November tersebut banyak manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya meningkatkan pengetahuan tentang teknologi dan menambah wawasan di era penuh dengan sistem digital.
“Sekarang adalah kesempatan desa membuktikan apakah desa-desa di Kecamatan Kempas bisa menjadi Desa Mandiri atau tidak dalam memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Dan ini dapat dilihat dari besar tidaknya animo peserta yang nantinya akan mengikuti acara Webinar Nasional khususnya para camat, Lurah dan Kades yang ada di Inhil,” tuturnya.
Terakhir, Camat Lukman mengajak seluruh elemen khususnya perangkat desa agar dapat ikut dalam pelaksanaan ini, agar ke depannya juga mampu melakukan terobosan-terobosan baru dengar teknologi yang ada.
“Meskipun kita berada di kampung tetapi jangan sampai ketertinggalan dengan teknologi yang ada pada saat ini. Maka dari itu jadikan ini motivasi agar bisa semakin baik,” tutupnya.
Untuk diketahui Webinar nasional akan diselenggarakan pada tanggal 23 November 2020. Pelaksanaan Webinar ini melibatkan semua unsur baik Pemerintah Daerah, Pemangku Kepentingan, Camat, Lurah, Mahasiswa dan Paguyuban yang ada di Kabupaten Inhil.
Dengan mengangkat tema ”SELAMAT DATANG ERA DIGITAL, SELAMAT TINGGAL POLA MANUAL”, Webinar Nasional yang ditaja oleh wartawan ini menghadirkan Empat Pemateri yang sudah menjajaki pengalaman tentang kemajuan era digital.
1. Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil, Muamar Armain membahas menteri berjudul “Kenapa Meski Harus Mengacu ke Era Digital ?”.
2. Kabid Pemdes, Dinas PMD Inhil : Dwi Budiyanto membahas materi berjudul “Pemilihan Kepala Desa dengan sistem e-Voting Dorong Kemajuan Era Digital”.
3. Sekretaris Dinas Dukcapil Inhil: Nursal Sulaiman membahas judul materi “Strategi Disdukpencapil Selaku Pelayanan Publik dalam Memanfaatkan Era Digital.
4. Plt Kadis Kominfo PS Inhil: Trio Beni Putra membahas judul “Kekurangan dan Kelebihan Era Digital”.
Jika masyarakat ingin bergabung dalam Webinar ini bisa Klik Link Pendaftaran berikut ini: http://bit.ly/Registrasi-Webinar-IWOINHIL dan mengikuti seluruh panduan di dalamnya hingga terhubung ke grup WhatsApp seminar yang sudah dibentuk panitia. Jika masih kurang mengerti atau ada yang ingin dikonfirmasi silahkan silahkan menghubungi via WhatsApp 085364350006.*
Anambas – Tim Itwasda Polda Kepri Menggelar Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Tahap II di Polres Kepulauan Anambas yang berlangsung di Ruang Humas Polres Kepulauan Anambas. Kamis pagi (12/11/2020)
Taklimat Awal dalam rangka Wasrik Rutin Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Tahun 2020 dipimpin oleh Ketua Tim Wasrik Polda Kepri Kombes Pol Eko Budhi Purwono, beserta Tim yang di sambut oleh Waka Polres Kepulauan Anambas Kompol Yudi Sukmayadi, AMd mewakili Kapolres Kepulauan Anambas bersama PJU.
Dalam Sambutannya Waka Polres Kepulauan Anambas Kompol Yudi Sukmayadi, AMd menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasrik dan menyampaikan bahwa Polres Kepulauan Anambas beserta Jajaran telah siap menerima Wasrik dan arahan dalam pelaksanaan tugas. Semoga dengan dilaksanakannya Wasrik, dapat bermanfaat terhadap pelaksanaan tugas yang lebih baik lagi kedepannya.
Ketua Tim Wasrik Kombes Pol Eko Budhi Purwono, mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Anambas beserta jajaran yang telah menyambut dengan baik kedatangan Kami, dan menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini jangan dijadikan beban yang bisa menurunkan imunitas Tubuh. Pelaksanaan Wasrik rutin dilaksanakan, sebagai sarana pengawasan dan pertanggungjawaban manajemen yang bertujuan untuk menjamin mutu kualitas kinerja sehingga hasilnya diharapkan mendapat kepercayaan masyarakat maupun pemerintah. “Terang Kombel Pol Eko Budhi Purwono.*
BATAM – Tingkat penularan virus corona di Kota Batam hingga saat ini masih cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melaporkan, dalam pekan pertama November ini saja, telah terjadi penularan atau kasus baru Covid-19 terhadap 228 orang.
”Trennya masih tinggi. Minggu kedua November ini saja rata-rata per hari kasus baru, mencapai 30 orang lebih,” kata Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi pada pertemuan dengan anggota DPD RI, Ria Saptarika pada Jumat (13/11).
Jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam terus bertambah dan kini sudah mencapai 3.318 orang.
Bahkan saat ini 8 dari 12 wilayah Kecamatan masuk kategori zona merah, 1 Kecamatan zona merah muda dan 2 Kecamatan zona kuning. Hanya Kecamatan Galang yang masih zona hijau.
Kepatuhan semua pihak dalam melaksanakan protkes dan protokol pencegahan Covid-19 menjadi salah satu upaya di dalam pencegahan tingginya angka kasus positif Covid-19 di Kota Batam. Terlebih lagi pada saat menuju adaptasi kebiasaan baru diterapkan, masyarakat diminta lebih sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
”Butuh kesadaran masyarakat dan kita akan selalu edukasi dan sosialisasikan pada masyarakat. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, harus terus dilakukan. Jika kita terus mengabaikan dan tak patuh kasus akan terus terjadi,” tegasnya.
Didi Kusmarjadi juga berharap pembinaan dan penegakan disiplin terhadap pelanggaran protokol kesehatan melalui Peraturan Walikota Batam, perlu ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah agar dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dapat dilaksanakan secara lebih komprehensip.
Hingga Kamis (12/11), kasus positif Covid- 19 di Batam sudah menembus angka 3.318 orang, dimana klaster karyawan swasta (1.794 orang) masih mendominasi jumlah tersebut. Sedangkan 3 Kecamatan tertinggi angka positip Covid-19 yaitu Kecamatan Batam Kota (737 orang), Sekupang (516 orang) dan Sei Beduk (510 orang)
Pada kesempatan tersebut Didi Kusmarjadi juga berharap kepada Ria Saptarika dapat menyampaikan kepada pemerintah pusat agar lebih memperhatikan besaran insentif kepada perawat & tenaga kesehatan lainnya sebagai garda terdepan dalam perawatan pasien Covid-19 di Kota Batam. Disamping juga kebutuhan APD (Hazmat) dan obat-obatan yang menjadi kebutuhan utama selama melayani pasien.
Pada kesempatan itu Didi Kusmarjadi juga menyampaikan keluhan dari beberapa rumah sakit swasta atas lambatnya proses pencairan claim perawatan pasien Covid-19 melalui BPJS Kesehatan.
Disampaikan juga kesiapan Kota Batam dalam program Travel Corridor Arrangement (TCA) Indonesian – Singapura, yaitu 2 pelabuhan (Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Nongsa Pura), dua 2 rumah sakit untuk uji usap PCR (RSAB dan RSBP), serta 9 hotel sebagai sebagai lokasi singgah selama menunggu hasil uji usap Covid-19, di antaranya jaringan Haris, Hotel Vista, Asialink dan Travelodge. Pembiayaan lokasi singgah sejumlah hotel ini akan dibayar sendiri oleh pebisnis atau kalangan terbatas lainnya yang akan berangkat dari/ke Singapura.
Opini – Pandemi Covid-19 merupakan suatu masalah bagi masyarakat di Dunia, terutama di Dunia Pendidikan. Semenjak awal tahun 2020, pembelajaran peserta didik tidak lagi dilaksanakan di sekolah secara tatap muka, melainkan harus dilakukan secara daring atau jarak jauh. Untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 maka peserta didik harus berada di rumah. Hal ini menimbulkan masalah bukan hanya pada guru melainkan pada peserta didik dan orangtua.
Melihat polimek ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi mengeluarkan surat Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 Perihal Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah atau Work From Home (WFH) dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang salah satu poinnya menyatakan bahwa khusus untuk daerah yang sudah terpapar Covid-19 berlaku ketentuan bahwa pemberlakuan pembelajaran secara daring dari rumah bagi peserta didik dan tenaga kependidikan.
Mengacu dari surat edaran tersebut dan ditambah lagi edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun maka para guru merancang rencana pelaksanaan pembelajaran secara daring dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran online baik secara synchronous dan asynchronous seperti: zoom, google meet,whatsapp, facebook, edmodo, telegram, google classroom, dan google formulir guna tetap berjalannya pembelajaran pada peserta didik.
Whatsapp merupakan salah satu aplikasi perpesanan lintas platform yang memudahkan pengguna mengirim dan menerima pesan (chatting). Banyak guru menggunakan aplikasi ini sebagai pilihan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena merupakan aplikasi yang sangat familiar bagi guru, orangtua dan peserta didik jika dibandingkan dengan aplikasi pembelajaran online yang lainnya, maka whatsapp menjadi rujukan bagi guru untuk menyampaikan materi dan tugas kepada peserta didik. Dan peserta didik bisa mengembalikan tugas yang dberikan guru lewat aplikasi whatsapp.
Untuk SMP Negeri 3 Kundur Utara para guru mengambil sikap untuk membuat grup kelas di aplikasi whatsapp untuk memudahkan guru menyampaikan materi dan tugas kepada peserta didik sesuai waktu belajar yang sudah di sepakati melalui rapat guru. Walaupun hal ini berat dan menjadi momok bagi guru yang tidak mahir menggunakan teknologi namun guna menjaga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guru dan peserta didik harus menjalaninya agar pembelajaran bisa tersampaikan dan tidak terputus.*
Jakarta – Penyidikan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung terus berlanjut. Kali ini Bareskrim Polri kembali menetapkan tiga orang tersangka baru dalam kebakaran tersebut.
Kadiv Humas Polri Irejn Pol Argo Yuwono mengatakan ketiga tersangka tersebut diantaranya peminjam bendera PT APM dan perusahaan pengadaan pembersih lantai Top Cleaner dan alumunium composite panel (ACP).
“Tersangkanya yang saat ini berkaitan ACP akseleran yang mudah terbakar sehingga kita tadi melakukan gelar perkara menetapkan tersangka baru. Penyidik menetapkan 3 tersangka yaitu MD, J, dan IS,” kata Argo di Bareskrim Polri, Jumat (13/11/2020).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan ahli kebakaran dari Universitas Indonesia (UI) Yulianto, ACP turut menjadi salah satu penyebab api menjalar ke bagian lain gedung saat kejadian.
Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus tersebut. Kedelapan orang itu yakni, lima diantaranya kuli bangunan dengan inisial T, H, S, K dan IS.
Polisi mengatakan para tukang tersebut merokok padahal dilokasi tersebut terdapat sejumlah barang yang mudah terbakar. Akibatnya puntung rokok tersebut yang memicu kebarakan.
Polisi juga mentapkan seorang mandor berinsial UAM sebagai tersangka, lantaran tidak melakukan pengawasan pada saat para tukang melakukan pekerjaannya.
Kemudian Direktur Utama PT APM berinisial R, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kejagung berinisial NH juga dijadikan tersangka terkait pengadaan cairan pembersih lantai Top Cleaner yang mengandung senyawa solar, bensin, dan pewangi sehingga menjadi akselerator kebakaran.
Tak hanya itu polisi juga menemukan fakta bahwa cairan pembersih tersebut tidak memiliki izin edar.
Adapun dalam penetapan tersangka tersebut polisi menyatakan tidak menemukan unsur kesengajaan atau karena kealpaan.
Atas perbuatannya, seluruh tersangka pun disangka melanggar Pasal 188 KUHP tentang kealpaan Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.*
Anambas – Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas beserta seorang Pegawai DPRD terpapar covid-19, sesuai hasil swab PT PCR di RSUD Tarempa.
“Update hari ini tanggal 13 November 2020 pasien kasus 09 berinisial H berusia 50 Tahun beralamat didesa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah, dan Kasus 10 berinisial R berusia 52 tahun beralamat Jalan Kampung Baru Tarempa,” ucap Herianto, Koordinator Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, Jumat, 13 November 2020.
Kronologis H dan R terjangkit covid-19, saat baru pulang dari Kota Batam melaksanakan perjalanan Dinas.
“Yang bersangkutan tiba di tarempa melakukan Rapit test dan hasilnya reaktif. Bahkan setelah beberapa hari kemudian t merasa kurang enak badan, kemudian melakukan Swab PT PCR di RSUD Tarempa dan hasilnya positif,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah yang terpapar virus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan ini menjadi 10 orang,“kondisinya sehat semua,” ucap Herianto.
Untuk sementara kondisi H, tanpa gejala diisolasi dirumah pribadinya Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah. Sedangkan pasien berinisial R positif covid- 19 kondisinya hilang pilek . Saat ini pasien masih di isolasi di Dive Resort yang bersama beberapa pasien terpapar covid 19, beralamat di Tanjung Kumbik Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur.
Tenaga kesehatan juga sudah melakukan tracking (penulusuran) kepada yang kontak langsung dan hasilnya dilakukan swab PCR masih menunggu dan ada yang kluar hasilnya negatif, sedangkan seluruh pegawai staf Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dilakukan rapit test dan hasilnya non reaktif.
Dalam pada itu Herianto mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas senantiasa mematuhi protokol kesehatan, jauhi kerumunan dengan menjaga jarak, kenakan masker, sering mencuci tangan.*
TANJUNGPINANG – Sebagai wujud pelaksanaan Ketahanan Pangan Sektor Laut di lingkungan TNI Angkatan Laut, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, Kepala Balai Karantina Ikan Pengawasan Mutu, menggelar Panen Raya Ikan Kerapu di Kampung Bahari Nusantara Tanjung Lanjut Kampung Bugis Kepri, Rabu pagi (11/11/2020)
Tanjung Lanjut Kampung Bugis merupakaan salah satu daerah yang termasuk dalam Kampung Bahari Nusantara binaan Lantamal IV, dimana telah dilaksanakanpembinaan kepada masyarakat pembudidaya ikan kerapu Keramba Jaring Apung (KJA) salah satunya adalah Bapak Akim yang memiliki KJA sebanyak 50 buah.
Danlantamal IV Tanjungpinang melalui Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan, “Para petani ikan kerapu disini, memperoleh bibit ikan dari Pulau Dewata Bali dengan ukuran sebeser 10 cm, kemudian dipelihara sampai siap panen”, ujarnya.
Kadispen Lantamal IV juga mengatakan “ Pada tahun 2020 ini KJA milik Bapak Akim sudah melaksanakan panen sebanyak 3 kali, dan saat ini adalah panen yang ke empat dengan jumlah panen seberat 2 ton lebih atau kurang lebih jumlah ikan kerapu sebanyak 420 ekor dengan berat ikan per ekornya 5 kg”, sebutnya.
“Selain untuk pemenuhan Ketahanan Pangan bagi keluarga besar Lantamal IV dan masyarakat binaan Lantamal IV, panen ikan juga diekspor ke Negara Singapura, dan untuk pengembangan usah ini, Potmar Lantamal IV juga membina budidaya ikan di Kijang Bintan, dan rencana pengembangan selanjutnya ke Dabo Singkep Lingga Kepri”, pungkas Kadispen Lantamal IV.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadanlantamal IV Kolonel Marinir Gatot Mardiyono, S.H., Para Pejabat Utama Lantamal IV, Para Kadis dan Kasatker.*
Tanjungbatu – Ikatan Keluarga Besar Ojek (IKBO) Kundur, menyampaikan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya kepada H Aunur Rafiq dan H Anuar Hasyim (ARAH), sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun priode 2020 – 2024.
Hal itu disampaikan oleh puluhan ojek helm biru di Sekretariat IKBO, di Jalan H Nawawie, Tanjungbatu Kota, Rabu (12/11/2020).
Ketua IKBO, Pono, mengatakan, visi dan misi ARAH sudah jelas dipahami mereka, sehingga tanpa adanya calon ditengah-tengah mereka komitmen dukungan kepada calon nomor urut satu itu tetap mereka lakukan.
IKBO
“Walaupun kandidatnya tak hadir ditengah-tengah kami, namun komitmen kami seluruh anggota IKBO tetap memilih nomor urut satu untuk calon bupati Karimun. Karena kami sangat yakin pak Rafiq orang yang sangat berpengalaman dalam memimpin Kabupaten Karimun yang lebih maju, sesuai visi dan misinya,” kata Pono.
IKBO beri dukungan kepada ARAH
Pono mengungkapkan, ada sebanyak 235 anggota ojek IKBO yang ada saat ini, diyakinkannya untuk memenangkan ARAH di Pilkada 09 Desember 2020 mendatang.
“InsyaAllah, dapat kita pastikan keseluruh anggota IKBO beserta keluarganya sekali akan memilih nomor urut satu di Pilkada 09 Desember nanti,” janji Pono.
Dalam pantauan, ada puluhan ojek yang datang secara bergantian ke sekretariat tak jauh dari kantor Kundur News, dalam memberikan pernyataan dukungan tersebut.*
