Pelabuhan Ilegal Paling Banyak di Daerah Perbatasan

Kundur News.

MENTERI Perhubungan Ignasius Jonan menyebut instruksi Presiden Joko Widodo untuk menutup pelabuhan ilegal sudah dikerjakan sejak perintah pertama oleh Presiden. Menurut Jonan, pelabuhan yang tak berizin itu paling banyak di daerah perbatasan dan pulau-pulau terpencil.

“Banyak di daerah terpencil dan perbatasan. Tapi jumlahnya saya gak ingat. Kita sudah upayakan tutup sejak perintah pertama. Dan kita akan lakukan lagi setelah Idul Fitri,”ujar Jonan pada media Indonesia, seusai melakukan pelepasan mudik gratis bagi pengemudi motor di Stasiun Pasar Senen, Jakarta , Rabu (29/6).

Kata Jonan, jika pelabuhan ‘tikus’ itu ingin terus beroprasi maka perlu mengurus izinnya. “Kalau tidak ada izin suruh ditutup, urus izin dulu,”kata Jonan.

Bagi pelabuhan yang izinnya sudah habis, imbuhnya, silakan memperpanjang dan diberi waktu selama 3 bulan untuk mengurusnya. “Kalau yang izinnya mati kita kasih waktu 3 bulan, yang gak punya izin kita akan tutup setelah Idul Fitri,” tutup Jonan.

Previous articlePenyerahan Bantuan Kaum Dhuafa, di Kundur Barat
Next articleTemuan Mayat Mrs X yang Membusuk