Home Featured Pembangunan PAMSIMAS Di Sawang Selatan, Terhenti Hingga Bertahun

Pembangunan PAMSIMAS Di Sawang Selatan, Terhenti Hingga Bertahun

0
Pembangunan PAMSIMAS Di Sawang Selatan, Terhenti Hingga Bertahun

Sawang – Masyarakat di Desa Sawang Selatan mengeluh dengan pembangunan program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi (PAMSIMAS) di Dusun I Mengkuse Desa Sawang Selatan, Kundur Barat, sudah tampak terbangun, namun belum dapat dinikmati hasil dari sistem penyediaan air minum dan sanitasi tersebut.

Pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat diharapkannya dapat berkelanjutan, kini sudah tak lagi berlanjut, diduga terhenti begitu saja hampir bertahun lamanya.

“Sudah lama ini terbiarkan pak, setelah dibangun kemudian ditinggal begitu saja, mungkin mau dibikin rumah hantu,” kata sejumlah masyarakat saat ditemui di lokasi bangunan PAMSIMAS, Ahad (27/10/18).

Dikatakannya, keberadaan system penyediaan air bersih diwilayahnya itu merupakan suatu hal yang memang ditunggu-tunggu mereka, namun hingga sampai saat ini, air tersebut sama sekali belum pernah mereka nikmati.

“Dari dulu memang sudah lama kami tunggu-tunggu pak, sampai dengan detik ini setitik pun belum pernah kami rasakan. Lihat aja airnya, sudah seperti air lopak (berlumpur),” ujar salah satu warga yang sedang berkumpul disitu.

Pada plank informasi proyek, pembangunan PAMSIMAS harus selesai dalam waktu 120 hari, dengan anggaran hingga Rp 227.493.900,-.

Kepala Desa Sawang Selatan, Sukiran mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu pembangunan tersebut benar-benar selesai, hingga dilakukkan serah terima.

“Dulu pihak pamsimas mau melakukan serah terima ke Desa, jadi sempat saya tolak karena pembangunan belum selesai 100%. Nanti kalau semuanya kami anggap selesai, dan air berfungsi dengan baik, baru akan dilakukan serah terima,” terang Sukiran.

Dijelaskannya, dalam menunggu proses serah terima itu, pihaknya juga sedang mengusahakan meter air untuk tiap-tiap rumah, agar dapat dilakukan pungutan iuran sebagai biaya perawatan.

“Jadi disini juga ada tim yang masih menunggu meter air untuk sebanyak 147 KK sementara belum juga sampai, diharapkan juga nanti akan dilakukan sekaligus serah terima tersebut,”pungkasnya.*