Home Featured Salahsatu Putri Tukang Ojek Harian Mampu Harumkan Nama Kepri

Salahsatu Putri Tukang Ojek Harian Mampu Harumkan Nama Kepri

0
Salahsatu Putri Tukang Ojek Harian Mampu Harumkan Nama Kepri
Jiwa Rahmani Collection, anggota Yayasan Jiwa Bersama

Tanjungbatu – Salah satu putri tukang ojek harian, Almarhum Ahmad Hazali alias Amat Ojek, yang disapa Ibu Bintang, berhasil mengharumkan nama Kepri ke ajang Nasional Fashion Virtual Summer Staycation, yang digelar di Solia Hotel Yosodipuro, Solo, Jawa Tengah, pada 19 September 2020.

Hal itu disampaikan ketua Ikatan Keluarga Besar Ojek (IKBO) Kundur, Pono, Kamis (24/09/2020).

Dikatakan Pono, kerja keras Almarhum dalam mendidik anak dalam kondisi serba keterbatasan, perlu dijadikan contoh.

“Dapat dijadikan motivasi kepada yang lainnya. Hanya seorang anak dari seorang tukang ojek yang hidupnya serba keterbatasan, Almarhum Ahmad Hazali mampu mendidik anaknya menjadi pekerja keras dan mampu pula membawa nama baik kepri khususnya Kundur ke ajang Nasional,” kata Pono.

Ibu Bintang, saat dihubungi melalui selurernya, mengatakan, pihaknya atas nama Jiwa Rahmani Collection dibawah naungan Yayasan Jiwa Bersama, memboyong sebanyak 12 orang anggotanya yang terdiri dari fashion stylist sebagai utusan Kepri, yang juga diikuti kota-kota lainnya, seperti Jogja, Semarang, Magelang, Surabaya, Solo, Balikpapan, dan kota besar lainnya.

“Melalui Yayasan Jiwa Bersama kami membentuk sebuah tim fight united kepri, kemudian berangkat ke Solo yang dipimpin oleh Reno agustriono, berjuang atas nama Kepri untuk mencapai keberhasilan. Hal ini kami lakukan dengan cara bersedekah bersama dari hasil produk-produk,” ungkap Ibu Bintang.

Model Produk Jiwa Rahmani Collection
Model Produk Jiwa Rahmani Collection

Perintis Jiwa Rahmani Collection ini diketahui mendirikan Team Fight United dalam usaha memasarkan beberapa product yang hasil produksinya diperuntukan bagi yayasan jiwa bersama.

Ibu Bintang warga Tanjung Sari Poyo Kundur ini juga turut memberikan motivasi kepada yang lainnya untuk terus berusaha dalam mencapai keberhasilan.

“Iya, kami dulunya tergolong anak yang kurang mampu, anak tukang ojek yang hasilnya hanya pas-pasan. Yang penting tekad untuk mencapai keberhasilan, InsyaAllah dengan izin Allah akan kita capai,” tukasnya.*