+

+
TANJUNGPINANG — Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kepri dengan agenda pengumuman Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Terpilih Masa Jabatan 2016-2021, Senin (1/2) berlangsung riuh dan khidmat. Namun tetap kondusif. Dipimpin oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, sidang dimulai pukul 11.02 dan berakhir pukul 11.16 WIB.

Pengumuman ini berdasarkan hasil penetapan oleh KPU Kepri sebelumnya. Pada Pilkada 9 Desember 2015, pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun atau biasa disingkat SaNur berhasil meraup 347.515 suara. Sementara pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) hanya meraih 305.688 suara. Dengan total selisih sebesar 41.827 suara, itulah kunci kemenangan pasangan SaNur.

“Kita harapkan mereka dalam memimpim dapat arif dan bijaksana, cerdas, berwawasan luas serta berlapang dada mewujudkan harkat, marwah dan martabat Kepri menjadi lebih baik,” ungkap Jumaga.

Politisi asal PDI-P ini juga berharap, pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini benar-benar dapat mewujudkan visi dan misinya pada kampanye kemarin. Dengan harapan dapat membawa kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Kepri.

Pembacaan pengumuman gubernur dan wakil gubernur terpilih dilakukan oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri, Husnizar Hood. Hadir dalam rapat tersebut Penjabat Gubernur Kepri, Nuryanto dan Sejumlah FKPD, SKPD dan para anggota DPRD Kepri, pendukung tim SaNur, serta tamu undangan lainnya.

Tidak terlihat pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH). Pemandangan ini sama ketika KPU Kepri menetapkan pasangan SaNur sebagai pemenang Pilkada Kepri beberapa waktu lalu.(BK)

(berita kepri)