Home Regional Bali TPS 3R Darma Winangun, Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

TPS 3R Darma Winangun, Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

0
TPS 3R Darma Winangun, Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Kundur News – Denpasar – TPS 3R Darma Winangun Desa Tangkas telah berkembang menjadi percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Atas keberhasilan tersebut menyebabkan kelompok siswa peduli lingkungan Echo Lab dan OSIS SMKN Bali Mandara tertarik untuk berkunjung dan belajar pengelolaan sampah berbasis masyarakat di TPS 3R Darma Winangun. Hal tersebut diakuiKepala Sekolah SMK N Bali Mandara Ida Bagus Pawanasuta. SPd saat berkunjung ke TPS 3R Darma Winangun, Kamis (21/9).

Menurut Pawanasuta, kegiatan studi banding bertujuan untuk melihat secara langsung penanganan sampah agar para siswa mampu menerapkan di sekolah maupun setelah berada dirumah masing masing.  “Sampah adalah suatu masalah yg sangat mengancam kelestarian lingkungan sehingga diperlukan pengetahuan” kata Pawanasuta.

Sebanyak 65 orang siswa siswi SMK N Bali Mandara didampingi  guru pendamping mengadakan kegiatan kunjungan ke tempat pengolahan sampah berbasis masyarakat TPS3R Darma Winangun Desa Tangkas.  Pada kesempatan ini rombongan diterima oleh Perbekel Desa Tangkas Drs.  I Wayan Tilem didampingi Ketua TPS3R Darma winangun I Ketut Darmawan,  SPt.

Perbekel Desa Tangkas Drs.  I Wayan Tilem mengharapkan apa yg menjadi keberhasilan pengelolaanya diharapkan bisa diterapkan ditempat belajar, hal ini sebagai upaya penerapan konsep Tri Hita Karana.  Secara nyata menurut perbekel keberadaan TPS 3R ini sangat membantu warga dalam mengatasi masalah sampah dan menekan berjangkitnya pentakit demam berdarah di Desa Tangkas.

Disisi lain, Ketua TPS 3R Desa Tangkas I Kt Darmawan,  menjelaskan saat ini TPS 3R telah melayani hampir 198 KK dan 10 fasilitas umum dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 6 orang.  Di TPS 3 R sampah dikelola dengan sistem zero waste artinya sampah yg masuk hari itu juga terpilah dan terproses sehingga tidak menyebabkan bau dan mengundang lalat.  Hasil kompos digunakan untuk menanam aneka sayuran seperti kangkung,  sawi hijau,  tomat dan cabai.  “Disamping itu juga TPS 3R  sering dijadikan obyek studi banding dan penelitian kampus” ungkap Darmawan.*