Modus Akan Dipekerjakan Sebagai Honorer, Oknum Guru SDN 002 Ungar Diduga Tipu Sejumlah Warga Hingga Ratusan Juta Rupiah

Ungar – Sejumlah masyarakat Ungar Kabupaten Karimun, merasa kecewa dengan salahsatu oknum PNS tenaga guru di SDN 002 Ungar, berinisial ibu R. Pasalnya mereka telah menyetor uang kepada R hingga puluhan juta Rupiah sesuai yang dijanjikan R untuk dipekerjakan sebagai tenaga honor kontrak hingga PNS namun kerja yang dijanjikan R tak kunjung didapat, uang mereka pun lesap bak ditelan bumi.

Sekitar 6 orang korban akhirnya mengadukan halnya ke Kundur News, baru-baru ini.

Ibu R saat dikonfirmasi Kundur News membenarkan telah menerima uang dari sejumlah warga tersebut, sebagai uang syarat sebagai PNS atau tenaga kontrak, namun dikatakan R uang tersebut sudah disetornya ke L, salah satu warga Kundur.

L saat dikonfirmasi Kundur News juga membenarkan telah menerima sejumlah uang dari R, namun L sudah mengganti kerugian seluruh korban dengan sebidang tanah.

“Kami telah menutup semua uang yang kami terima melalui surat ganti kerugian dengan sebidang tanah,” ujar L, sambil menunjukan surat perjanjian serta surat serah terima sebidang tanah kepada R.

Didalam surat perjanjian itu juga ada surat keterangan yang diketahui R yang ditandatangani di atas matrai, dimana terdapat nama-nama korban berikut jumlah setorannya. Aneh, jumlah uang yang disetor R ke L tak sesuai dengan jumlah yang disetor para korban.

“Saya menyerahkan kepada ibu R sebesar Rp 15.000.000,- kenapa uang yang diterima L hanya Rp 5.000.000,- besar dugaan ibu R yang lebih besar makan duit kami. Kalau L kita tau sudah menyerahkan bentuk pertanggungjawabannya dengan sebidang tanah, sedang R belum nampak tanggungjawabnya,” ujar salah satu korban, Senin (24/05/2022).

Jumlah kerugian yang diderita para korban dugaan penipuan tersebut bervariasi, mulai dari Rp 4.000.000,-  hingga ratusan juta rupiah.*

Previous articleWakil Bupati Buka Manasik Haji Kabupaten Asahan Tahun 2022
Next articleWakil Bupati Asahan Hadiri Pelantikan Penjabat Bupati Tapanuli Tengah dan Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi