Indragiri Hilir – Sinergi lintas sektor kembali ditunjukkan dalam kegiatan Perencanaan Kerja dan Pembinaan Pokja Kampung KB Kelurahan Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Balai KB Kecamatan Enok ini, Jumat (19/9/2025), dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari pemerintah kelurahan, kecamatan, TNI, Polri hingga perwakilan organisasi perempuan dan petugas KB.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Babinsa Rantau Panjang Koptu Muhammad Adrian, yang mewakili Danposramil Enok dalam kegiatan tersebut. Dalam struktur Kampung KB, Posramil Enok diketahui juga memegang peran sebagai Ketua Pokja IV yang membidangi Pembinaan dan Ketahanan Keluarga.
“Pendampingan ini bagian dari tugas kami. TNI hadir bukan hanya soal pertahanan, tapi juga mendukung penuh kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembinaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Koptu Adrian saat ditemui usai acara.
Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Seluruh peserta yang hadir duduk bersama membahas rencana kerja konkret dan memperjelas kembali peran masing-masing kelompok kerja (Pokja) dalam struktur Kampung KB.
Dari pantauan di lokasi, acara dibuka oleh PLKB Kecamatan Enok yang bertindak sebagai protokol, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Kasi Kesos Kecamatan Enok, Siti Nahawa, S.Psi, mewakili Camat Enok. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya koordinasi antar Pokja agar program Kampung KB tidak hanya jadi formalitas di atas kertas.
“Pokja ini jangan hanya namanya ada, tapi harus aktif. Masyarakat menunggu aksi nyata dari kita semua,” tegasnya.
Untuk memperkuat pemahaman teknis, Dinas DPPKBPPPA Kabupaten Indragiri Hilir juga mengirimkan perwakilannya. Jodhy Lanyuan, operator dari dinas tersebut, hadir menyampaikan materi terkait program-program strategis Kampung KB serta indikator keberhasilan yang bisa dicapai jika Pokja bekerja secara maksimal.
Ia juga menjelaskan bagaimana pelibatan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan di berbagai Kampung KB lain di Riau.
Selain unsur pemerintahan dan dinas, kegiatan ini juga dihadiri oleh, Lurah Enok, Martillah, SE, PLKB Kecamatan Enok, Cut Vonna Indria, A.Md.Keb
L, Ketua PKK Kelurahan Enok, Misnasari, S.Pd, Ketua Pokja I, Desy Ratnasari, SE, Ketua Pokja II, Bripka Tamtawasul (Bhabinkamtibmas), Ketua Pokja III, Mislaini, A.Md.Keb.
Masing-masing Pokja memiliki fokus kerja yang berbeda. Pokja I mengurus aspek keagamaan dan mental spiritual, Pokja II fokus pada perlindungan perempuan dan anak, Pokja III di bidang kesehatan, sementara Pokja IV yang dikawal Koptu Adrian membidangi pembinaan ketahanan keluarga secara umum.
Dari hasil pembahasan bersama, seluruh Pokja menyatakan komitmennya untuk lebih aktif dan memahami tugas serta tanggung jawabnya masing-masing. Salah satu rencana tindak lanjut yang disepakati adalah penyusunan program kerja triwulan berbasis data dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Kita tidak mau hanya ceremonial. Harus ada kegiatan konkret, apakah itu penyuluhan, pendampingan keluarga, atau intervensi langsung di lapangan,” kata Misnasari, S.Pd, Ketua PKK yang juga menjadi motor penggerak Kampung KB Kelurahan Enok.
Peran Koptu Muhammad Adrian sendiri mendapat apresiasi dari para peserta. Selain memberi penguatan wawasan kebangsaan, ia juga aktif terlibat dalam membina keluarga binaan di wilayahnya. Tidak jarang, ia turun langsung saat ada permasalahan sosial di tengah masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini harus kita pertahankan. Babinsa bukan lagi sosok yang ditakuti warga, tapi sahabat masyarakat,” tambah PLKB Cut Vonna Indria.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, suasana penuh semangat terlihat di wajah para peserta. Doa bersama menutup acara yang diharapkan bisa membawa perubahan nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Kegiatan ini membuktikan bahwa membangun bangsa tidak hanya tugas pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI yang aktif mendampingi hingga ke level terbawah masyarakat.
“TNI manunggal dengan rakyat itu bukan slogan semata. Di sinilah kami hadir untuk memastikan pembangunan berjalan dari desa hingga ke pus
at,” pungkas Koptu Muhammad Adrian.
