Indragiri Hilir (Inhil) – Babinsa Desa Sungai Nyiur, Sertu Mardia, anggota Koramil 02/Tanah Merah (TM), bersama masyarakat setempat melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir. Patroli ini digelar sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau.

Patroli berlangsung pada Kamis (21/8) dengan titik koordinat -0°38’27” S 103°11’23” E. Dalam kegiatan tersebut, personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari 1 anggota TNI dan 2 orang masyarakat desa. Selama berkeliling di kawasan yang rawan kebakaran, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap.

“Kami rutin melakukan patroli bersama warga untuk memastikan tidak ada titik api yang dapat membahayakan lingkungan sekitar,” ujar Sertu Mardia di lokasi patroli.

Menurutnya, patroli seperti ini sangat penting mengingat wilayah Desa Sungai Nyiur berbatasan dengan kawasan hutan dan lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran. “Selain menjaga lingkungan, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tambahnya.

Warga Desa Sungai Nyiur, yang turut serta dalam patroli, menyambut baik upaya Babinsa ini. Mereka berharap sinergi antara TNI dan masyarakat dapat terus terjaga agar potensi kebakaran dapat diminimalisir.

“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih aman dan terbantu. Kami juga berkomitmen untuk menjaga desa kami tetap hijau dan bebas dari kebakaran,” kata salah satu warga yang ikut patroli.

Kegiatan patroli yang melibatkan unsur TNI dan masyarakat diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Inhil dalam menghadapi ancaman karhutla, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Langkah preventif ini dinilai lebih efektif daripada penanganan setelah api membesar.

Patroli tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dan TNI untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi risiko kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.