Setelah Bimtek, KDPAD Inhil, H Yulizal Berharap Peserta Dapat Meningkatkan Minat Baca Kepada Anak

Bimtek tenaga pengelola perpustakaan di ULP dan pengelola perpustakaan sekolah
Bimtek tenaga pengelola perpustakaan di ULP dan pengelola perpustakaan sekolah

Inhil – Selama kurang lebih tiga hari peserta dari tenaga pengelola perpustakaan di ULP dan pengelola perpustakaan sekolah yang ada di Tembilahan akhirnya telah selesai, Sabtu (17/07/21).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, H Yulizal mengatakan setelah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Tenaga Pengelola Perpustakaan, yang digelar di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan, peserta dapat benar-benar memanfaatkan ilmunya serta mengimplementasikan kepada masyarakat khususnya anak-anak agar minat membacanya semakin meningkat.

“Tentunya saat ini kita sama-sama tau minat membaca masyarakat masih rendah, budaya membaca masih dianggap asing dan bukan suatu kebutuhan. Padahal, dengan membaca dapat membuka jendela dunia serta memperluas cakrawala dan pengetahuan. Jadi salah satu cara untuk mengenalkan budaya membaca adalah melalui perpustakaan, karena perpustakaan menyediakan bahan bacaan yang lengkap, murah dan berkualitas,” ujar Yulizal.

Selain itu Yulizal menuturkan perpustakaan inikan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya pengembangan dan peningkatan di bidang pendidikan. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dan peran aktif dari seluruh pihak dalam membangun dan memajukan perpustakaan, apa lagi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan itu selalu meningkatkan baik apa lagi di era digital ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, H Yulizal
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, H Yulizal, saat menyerahkan piagam

“Maka dari itu saya berharap kepada Tim pengelola perpustakaan ini ambil ilmunya dan menerapkannya di tengah-tengah masyarakat, sekolah. Walaupun saat perpustakaan ini masih perpustakaan konvensional namun tidak menutup kemungkinan suatu saat akan menjadi perpustakaan digital,” kata Yulizal.

“Seperti ungkapan, buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Sehubungan dengan itu, generasi muda hendanya dari sejak dini digalakan untuk membaca, karena dengan membaca kita bisa membuka jendela dunia,” tambahnya.*

Previous articleStock vaksin covid-19 Kosong, Ini Kata Bupati Karimun
Next articleMenjalin Sinergitas Koramil 02 Tarempa Dan Polsek Siantan Adakan Olah Raga Bersama