Foto : Istemewa

Natuna, Kundurnews.co.id – Nelayan Desa Air Payang, Pulau Laut, mengeluhkan masalah takaran solar dan masyarakatnya mempertanyakan harga Pertalite yang tidak sesuai. Padahal di area tersebut ada SPBU, alamat di Jalan Parit RT.009, RW.02, Desa Air Payang.

Menurut mereka, harga Pertalite semestinya Rp 10.000, namun dijual seharga Rp 12.000. “Sampai saat ini kami belum tahu apa dasarnya,” keluh masyarakat dan nelayan Air Payang.

Nelayan Air Payang juga menyampaikan bahwa takaran minyak solar berkurang dan masalah ini sudah berlangsung sejak SPBU beroperasi.

Masyarakat khususnya nelayan Air Payang berharap agar pihak terkait dapat menindaklanjuti masalah ini sehingga takaran dan harga dapat kembali normal.

Kades Air Payang, Edi Santanu, menyatakan bahwa masalah ini sudah pernah dikoordinasikan dengan pihak terkait dan telah dicek oleh Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut.

Edi Santanu juga menjelaskan bahwa takaran di SPBU sebelumnya telah diuji oleh pihak Pertamina dan bahwa Disperindag bertanggung jawab untuk menguji kelayakan takaran secara berkala setiap tahunnya.

Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Camat Pulau Laut Bambang mengakui adanya keluhan dari nelayan Desa Air Payang. “SPBU masih dalam tahap penyelesaian, untuk harga enceran Pertalite sudah sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 12.000,” ungkapnya.

Pihak kecamatan juga sudah menyurati Disperindag untuk melakukan pengecekan langsung dilapangan “Insyaallah habis lebaran pihak Disperindag dan UPT Metrologi akan melakukan TERA dan timbangan di Kecamatan Pulau Laut,” jelas Bambang.

Sementara itu, pihak SPBU yang bernama Hendro tidak memberikan pernyataan atau komentar saat dikonfirmasi oleh media. Ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keheningan Hendro.

Kasus ini masih memerlukan klarifikasi dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan hak-hak nelayan dan masyarakat setempat dapat dipenuhi. Pengawasan yang efektif dan transparansi dari pihak terkait sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini.

Laporan: Mon.

Previous articleKepala Disdagtri Inhil: Tidak Ada Lonjakan Harga Signifikan di Pasar Tradisional Menjelang Lebaran 
Next articlePolres Inhil Gencarkan Operasi TIM RAGA, Perangi Premanisme dan Genk Motor