Home Regional Bali Kunjungan Raja Salman Diyakini Perkuat Konsep Pariwisata Bali

Kunjungan Raja Salman Diyakini Perkuat Konsep Pariwisata Bali

0
Kunjungan Raja Salman Diyakini Perkuat Konsep Pariwisata Bali

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kundur News – Denpasar. Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diyakini semakin memperkuat konsep pariwisata Bali sebagai destinasi wisata berkelas internasional. Kunjungan Raja Salman juga membawa rahmat khusus bagi Bali dan Indonesia, terutama dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Timur Tengah.

“Image kita semakin bagus sebagai daerah destinasi wisata. Kedepan diharapkan turis dari Timur Tengah yang datang lebih banyak lagi,” kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat mengawali istirahat makan siang bersama dengan awak media di Press Room Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Selasa (14/3).

Menurut Pastika, kedatangan ini menjadi strategi pemasaran pariwisata yang paling baik, dengan membuat wisatawan yang datang nyaman, aman pasti nantinya akan datang lagi. Terlebih dengan diperpanjangnya masa liburan Raja Salman, itu membuat image Bali semakin baik.

Hal ini juga dikuatkan dari kesan yang disampaikan melalui  Menteri Luar Negeri yang menyatakan Raja Salman sangat menikmati liburannya di Bali. “Beliau selama ini senang di Maldiv, mudah-mudahan setelah kunjungannya ini, Bali menjadi destinasi selanjutnya,” harap Pastika.

Pada kesempatan tersebut, Pastika juga menyampaikan Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan World Bank pada Oktober 2018. Ini menjadi event paling besar, sebanyak 189 negara yang akan hadir dan sebanyak 1.500 staf IMF dan World Bank akan berkantor di Nusa Dua.

“Kesempatan kita untuk membereskan semua fasilitas dalam setahun ini. Anggaran ada dari panitia pusat,” papar Pastika.

IMF-World Bank Annual Meetings (AM) adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur World Bank dan IMF, untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta isu-isu terkini. Kesempatan menjadi tuan rumah ini merupakan momentum pertama kali diadakan di Indonesia dan sangat baik bagi pariwisata Bali.

Sebelumnya, pada acara IMF-WB AM 2015 di Lima, Peru, telah ditanda tangani “Agreement for the 2018 AM of the IMF dan the World Bank” yang menetapkan Indonesia secara resmi terpilih menjadi Tuan Rumah (Host Government) IMF-WB Annual Meetings 2018. Hajatan besar ini rencananya akan digelar di Bali pada 12-14 Oktober 2018 mendatang.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]