Inhil – Pembina Organisasi Sosial (Orsos) Masyarakat Peduli Inhi (MPI) H Syamsuddin Uti yang juga sebagai Wakil Bupati Inhil, secara langsung menyerahkan kunci rumah tanda selesainya kegiatan bedah rumah MPI_WargaNet, Kamis (4/3/2021). Adapun warga masyarakat yang memperoleh bantuan tersebut atas nama Ibu Asiah (58) TH yang didampingi suami Bapak Efendi yang beralamat di Jl.Pangeran Hidayat Lrg.Kalimantan Parit 13 Tembilahan. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ketua RT setempat. Perlu diketahui, bahwa Ibu Asiah salah seorang warga yang mendapat bantuan rumah layak huni ini sudah terbaring sakit akibat stroke dan penyakit komplikasi sejak TH 2017 yang lalu. Pembina Orsos MPI H.Syamsuddin Uti pada kesempatan itu mengatakan, Semoga rumah warga tersebut yang sudah layak huni atas nama ibu Asiah yang saat ini terbaring sakit semoga diberikan kesehatan, kesembuhan atas penyakitnya, Ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada para donatur hamba Allah, warga sekitar yang telah berpartisipasi atas kegiatan bedah rumah ini. “Kegiatan MPI seperti ini akan terus berlanjut. Karena kita merupakan organisasi sosial yang siap membantu warga masyarakat yang membutuhkan. Terutama orang yang sakit, karena MPI ini sudah memiliki mobil untuk membawa warga masyarakat untuk berobat,” imbuhnya.*

Inhil – Persatuan Pedagang Subuh (PPS), kabupaten Indragiri Hilir, menggelar doa dan makan bersama di pasar subuh, Jalan Eks Palapa samping pos lantas Sudirman, Tembilahan, Jum’at (5/3/21). Ketua PPS Inhil Efendi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan hubungan solidaritas sesama pedagang satu dengan pedagang lainnya. “Dengan rasa syukur yang tak terhingga kita panjatkan kepada allah Alhamdulillah, Pagi jumat berkah ini kita makan bersama, sesama anggota dan pengurus yang terlibat dalam kemajuan PPS di tempat yang sederhana ex palapa,” kata Efendi.

Ia menyebutkan, dengan terlaksananya kegiatan kebersamaan ini semoga PPS semakin maju dan semakin bersinergis untuk kedepannya. Terakhir ketua PPS inhil ini berharap semoga dengan adanya kegiatan kebersamaan ini PPS Inhil semakin kompak dan sukses. “Semoga moment ini kebersamaan ini bisa menambah sinergitas pengurus PPS dan para rekan-rekan lainnya agar lebih solid, kompak sukses,” imbuhnya.*

Inhil – Untuk membantu masyarakat miskin yang terlantar, pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyediakan Rumah singgah yang di beri Nama Rumah Singgah Baiturrahman. “Iya Alhamdulillah kita sudah (Dinsos) untuk menyediakan rumah singgah bagi masyarakat yang ingin berobat di tembilahan,” ucap Kadis Dinsos HM Arifin kepada awak media, saat di hubungi. Kamis (4/3/2021). Menurut HM Arifin kadis Sosial kab Inhil Saat ini sedang melakukan pembenahan baik dengan melengkapi fasilitasnya maupun dengan mengaatur tata kelolanya. “Sekarang kita pokus pembenahan dulu dan pelengkapan fasilitas agar saat masyarakat singgah di rumah singgah Baiturrahman merasakan kenyamanan,” ungkapnya. Lebih lanjut ia juga mengatakan akan atur SOP nya, demikian jangan kareterianya sehingga peran dan pungsi dan sasarannya tepat dan bisa di rasakan oleh masyarkat yang membutuhkan. Menurut mantan kabag kesra selama ini sering ditemui masyarkat yang kurang mampu di daerah yang sakit dan mau ingin berobat meski pun di tanggung BPjS namun tdk ada biaya menginap. “Sering kita temui di lapangan, masyarakat mau berobat dan Ada BPJS nya, tapi untuk biaya menginap tidak ada, jadi melalui Rumah singgah Baiturrahman ini masyarakat bisa untuk menginap,” pungkasnya. Terakhir ia juga mengatakan, sementara menjelang penangaanan dari pihak RS, yang seperti ini dapat memamfaatkan rumah singgah ini. Sehingga jika Rumah singgah ini terkelola dengan baik, tidak ada kendala lagi bagi masyarakat yang tidak mampu untuk berobat. “Oleh karena itu kami juga mohon dukungan dengan kerja sama semua pihak, agar peran dan fungsi rumah singgah ini di teralaksana dengan baik,” tutupnya.*

INHIL – Jika ada siswa dan siswi ataupun guru yang terpapar virus covid-19, maka sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan kembali di tutup. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, H Irwan saat ditemui oleh kundurnews.co.id di meja kerjanya, Selasa (2/3/21). Kadisdik Inhil ini menjelaskan, apabila siswa ataupun siswi dan guru di sekolah yang terkonfirmasi covid-19, tidak ditutup secara langsung. Namun, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah. “Tahapan pertama apabila ada siswa disalah satu sekolah yang terkonfirmasi covid-19, maka ruangan atau kelas tersebut akan diliburkan terlebih dahulu,” katanya. Selanjutnya jika anak yang terkonfirmasi covid-19 itu bergaul aktif dan tracking nya semakin bertambah, maka kemungkinan Pembelajaran Tatap Muka di kawasan sekolah tersebut akan ditutup. “Kita melihat dulu, bagaimana perkembangannya jika jumlah masih terus meningkat, maka PTM di 1 kecamatan akan ditutup,” sebutnya. Kemudian, seandainya masih terjadi peningkatan virus covid-19 yang signifikan, (bertambah banyak) kemungkinan besar, Pembelajaran Tatap Muka se-kabupaten akan di close. “Semua ada tahapannya kalau memang itu terjadi, kita akan melewati tahap demi tahap, dan alhamdulilah sejauh ini sejak tanggal 15 Februari diterapkannya sistem PTM di Inhil, semua aman-aman saja,” imbuhnya.*

INHIL – Sejumlah Distrik Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Tempuling, Rayon LBDH Pangkalan Tujuh bersama LBDH Desa Karya Tani Kecamatan Kempas yang tergabung LBDH Peduli  melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu Korban musibah kebakaran di Tempuling beberapa waktu lalu. Kegiatan yang melibatkan beberapa orang berlangsung di Jalan Lintas Kelurahan Tempuling Kecamatan Tempuling. Dengan menggunakan sarana kotak sumbangan, Kamis (4/3/2021). Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Tempuling. Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan. Sebelumnya, satu unit rumah semi permanen hangus dilahap si jago merah di Jalan Lintas Kelurahan Tempuling Kecamatan Tempuling, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 10.30 wib. Pemilik rumah yang terbakar adalah Pak Saleh (65). Di dalam rumah yang terbakar, terlihat sejumlah barang hangus terbakar tak tersisa.

Koordinator aksi galang dana, Sahrul mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas Distrik LBDH Tempuling Rayon Pangkalan Tujuh dan Rayon LBDH Desa Karya Tani terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang  membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Arul kepada media.*

Tembilahan, INHIL – Pelaku Pencurian dan Kekerasan (Curas) yang terjadi di perairan Mandah pada Jum’at 5 Februari 2021, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil). Kapolres Inhil AKBP Dian Setiawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, total pelaku yang melakukan aksinya berjumlah 8 orang, saat ini berhasil diamankan ada 3 orang pelaku. “Pelaku total nya ada 8 orang, 6 orang diantaranya pelaku utama. Dan yang berhasil kita amankan saat ini 3 orang, 2 orang diantaranya pelaku utama. Dan 1 orang lagi ikut serta yang menyediakan senjata api (senpi) rakitan untuk rekan-rekannya,” kata Kasat Reskrim saat melangsungkan Press realise di ruangan Aula Rekonfu Polres Inhil, Kamis (4/3/21). AKP Indra mengatakan, dari beberapa pelaku tersebut, masih ada 5 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Jadi dari 5 orang pelaku yang masuk dalam daftar DPO, 4 diantara pelaku utama dan yang 1 lagi juga penyedia senpi, total dari keseluruhan 6 orang pelaku utama, 2 orang penyedia senjata api,” tuturnya. Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Inhil ini menjelaskan, para pelaku menjalankan aksinya dengan membentuk starategi, 2 orang pelaku ikut dalam speed boat semantara pelaku yang lainnya menunggu di simpang tokolan di perairan Mandah. Di tengah jalan, pelaku melakukan aksinya dengan memotong selang dan pelaku bagian depan menodongkan senjata kepada penumpang. Tak lama kemudian, datang boat pancung dengan kawanan perampok 4 orang yang ikut melakukan aksi pengancaman dan perampasan diatas boat tersebut. Lantaran para pelaku melihat ada boat lain yang datang, maka mereka berinisiatif bergegas meninggalkan boat dan melarikan diri. Setelah para pelaku melarikan diri, dengan keadaan syok para penumpang akhirnya berhasil menghubungi pihak keluarga dan kemudian ditolong oleh speedboat penumpang yang lewat serta melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Gaung Anak Serka. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Satreskrim Polres Inhil dan langsung membentuk tim gabungan untuk melakukan penangkapan. “Dengan upaya penyelidikan selama 6 hari, di hari ke enam, Tim berhasil mengamankan dua orang pelaku utama dan seminggu kemudian berhasil mengamankan pelaku yang ikut serta dan memiliki senjata api,” tuturnya.

Dikatakan Indra Lamhot, modus para pelaku melakukan kekerasan dan ancaman kekerasan saat mengambil barang barang milik korban, menodong kemudian sempat ada yang menggunakan parang, ancaman kekerasan. “Motif secara umum adalah pelaku tau betul yang membawa kapal penumpang para pelaku tau ada nilai materil ataupun uang yang diambil oleh para penumpang ketika di Tembilahan. Setelah diamankan kita tetapkan sebagai tersangka, dari tiga ini adalah dua pelaku utama, satu merupakan pelaku yang ikut serta,” sebutnya. Hingga kini, 5 orang pelaku lainnya masih dalam upaya pengejaran oleh Polres Inhil. Pelaku utama, H dan R dikenakan pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman penjara 12 tahun, untuk pelaku yang ikut serta tetapi dikenakan pasal pokok tentang UU Darurat kepemilikan Senpi ilegal oleh saudara F dengan ancaman setinggi tingginya 20 tahun.*