CARA ALLAH SWT. MEMBERI REZEKI

0

Kundur News.

Andaikata, uang kita diambil satu bagian, lalu dikembalikan sebanyak tujuh belas kali lipat, maukah kita? Andaikata, yang mengambil tidak memberitahu lebih dahulu, kalau nantinya akan dibayar dengan berlipat ganda, maukah kita?

Marilah kita ikuti pengalaman nyata seorang bapak muda yang cukup menarik untuk dikaji. Sebutlah Pak A. Sekitar 14 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1988, seorang muda yang baru dikarunia seorang anak, is bekerja sambil menyelesaikan kuliahnya yang tinggal sebentar lagi selesai. Gaji yang didapatkan dari pekerjaannya itu setiap bulannya dapat dikatakan sangat tidak cukup untuk biaya hidupnya beserta istri dan seorang anak kecilnya.

Suatu hari yang “naas” ia pulang dari kerjanya. Dengan penuh gembira ia membawa pulang gaji pertamanya yang sebesar Rp. 40.000,- (Empat puluh ribu rupiah). Dengan perasaan bangga dan penuh dengan rasa gembira ingin ditunjukkannya hasil kerjanya itu kepada istri tercintanya.

Ingin sekali ia cepat-cepat sampai di rumah dan dengan uang itu ia ingin belanja bersama istri dan anaknya, maklum gaji pertama adalah gaji yang mempunyai nilai “historis” tinggi.

Setelah sampai di rumah apa yang terjadi? Ternyata dompet yang berisi gaji satu bulan tersebut sudah tidak ada di saku celananya alias kecopetan ketika ia pulang dari tempat kerjanya.

Bisa dibayangkan betapa sedih, kecewa dan bingungnya ia ketika itu. Andaikata bisa, mungkin ia akan menangis sejadi-jadinya. Bahkan mungkin ia akan protes kepada tuhan yang telah “mengijinkan” peristiwa itu terjadi. Karena ia telah bekerja dengan keringatnya tanpa kenal lelah dengan penghasilan yang halal demi keluarga tercinta.

Waktu satu bulan sungguh terasa sangat lama untuk menunggu gaji tersebut. Tapi apa mau dikata gaji pertamanya sudah harus ia relakan untuk tidak ia miliki saat itu. Bagaimana jika peristiwa itu terjadi pada diri kita? Sanggupkah kita menerimanya dengan ikhlas?

Apa yang ia lakukan selanjutnya? Ia duduk terdiam tanpa bisa berkata apa-apa sambil memandang istri dan anaknya, mengapa hal ini harus terjadi pada dirinya? Dalam kondisi seperti itu dengan hati terasa pedih ia mencoba tegar dan berpikir praktis. Biarlah uangnya hilang, toh peristiwa sudah terjadi, mau diapa lagi….?”

Akhirnya diambilnya keputusan untuk tetap berusaha kalau-kalau dompet tersebut masih mungkin untuk ditemukan, walaupun secara logika sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kembali uangnya tersebut. Ia berusaha mengambil hikmah dari kejadian itu meskipun dengan perasaan yang tidak karuan sedihnya.

Keputusan segera diambilnya, yaitu tetap berusaha untuk mencoba mendapatkan kembali dompetnya karena di dalamnya ada beberapa surat berharga, diantaranya stnk kendaraan bermotor, ktp, dan beberapa surat penting lainnya.

Akhirnya untuk mendapatkan kembali surat-surat yang hilang tersebut ia menulis surat pembaca pada sebuah surat kabar, yang intinya: biarlah uang itu hilang, asal surat-suratnya dapat kembali, dan ia berharap jika ada orang yang menemukan dompet itu, ia minta tolong agar di antarkan ke alamat yang tertera dalam ktp tersebut.

Apa yang dilakukan hari-hari berikutnya? Setiap hari ia membaca surat kabar, kalau-kalau ada berita tentang dompetnya yang hilang. Ketemukah dompet tersebut? ternyata tidak!

Lalu dimanakah keindahannya peristiwa itu? Keindahannya ialah terletak pada keharusannya ia membaca surat kabar tersebut. Seolah-olah Allah menyuruh dia untuk membaca surat kabar setiap hari, dengan cara “mengijinkan” seseorang untuk mengambil dompetnya…

Lalu apa yang terjadi hari berikutnya? Dengan membaca surat kabar setiap hari, tanpa terasa suatu saat ia menemukan suatu tulisan pada disiplin ilmu yang dikuasainya yang menurut pendapatnya hal itu kurang tepat, akhirnya ia mencoba menulis untuk mengulas dan menyanggahnya.

Waktu berjalan dengan cepat. Ia telah lupa pada dompetnya yang hilang, dan saat itu ia asyik menulis sesuai dengan kemampuannya yang sesuai pula dengan disiplin ilmunya.

Hal ini berlangsung beberapa bulan sejak terjadinya peristiwa naas tersebut. Selanjutnya ia sering menulis dan menanggapi tulisan orang lain sampai berulang-ulang sehingga ia menjadi seorang penulis. Meskipun masih pemula, pada surat kabar tersebut. Lalu?

Karena kemampuannya menulis dinilai cukup baik, oleh pimpinan perusahaan ia dipanggil dan ditawari untuk bekerja diperusahaan tersebut dengan gaji pertama Rp 750.000,- Tujuh belas kali lipat lebih tinggi dibanding uangnya yang telah hilang waktu itu.

Itulah rupanya jawaban Allah atas kejadian yang menimpa seseorang, bila sabar menerimanya. Allah “meminjam” 1 bagian, dan kini dikembalikan menjadi tujuh belas kali lipat lebih.

Waktu berjalan terus tanpa terasa, dan pada saat saya menulis ini, ia telah mencapai sukses gemilang dengan penghasilan yang ribuan kali lipat dibanding uang yang hilang dulu.

Apakah ini merupakan puncak keindahan dari peristiwa yang terjadi di hari “naas” itu, atau bahkan Allah Yang Maha kuasa akan menunjukkan pada sesuatu yang lebih indah lagi….wallahu’alam.

Yang pasti, ukuran sukses yang paling besar adalah hati yang damai, dan bahagia yang tercapai. Saya yakin setiap orang pernah mengalami kejadian yang senada dengan kejadian diatas. Hanya saja mungkin skala dan situasinya yang berbeda.

Marilah kita renungkan perjalanan hidup kita masing-masing, pasti kita pernah mengalami suatu kejadian, dimana kejadian tersebut kita sangka sesuatu yang menyusahkan, merugikan, dan menyedihkan.

Tetapi hal itu akan berubah menjadi sesuatu yang indah, apabila seseorang sabar menerimanya. Akhirnya muncullah hikmah yang sangat besar yang tiada tersangka sebelumnya.

Sungguh, Allah Maha Perencana dari segala macam kejadian dan peristiwa. Setiap peristiwa yang sudah terjadi, bagi seorang muslim merupakan ketetapan Allah yang sangat indah. Karena disitulah letak ukuran dan ujian kualitas taqwa seseorang…

Bayi Ini Lahir dengan Tubuh Mirip Putri Duyung

0

Kundur News,

Mermaid atau putri duyung selama ini dikenal dalam dunia dongeng. Namun, bentuk tubuh seperti putri duyung ternyata ada di kehidupan nyata. Seorang bayi di Uttar Pradesh, India Utara lahir dengan kedua kaki menyatu sehingga menyerupai ekor ikan.

“Saya belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya,” ujar dokter kandungan yang membantu persalinan di Rumah Sakit Sahi Ram, Vandana Arya seperti dikutip dari Daily Mail.

Arya mengatakan, kondisi cacat itu merupakan kelainan bawaan yang sangat jarang terjadi. Tubuh bagian atas bayi berfungsi normal, tapi bagian bawahnya tidak berkembang. Bagian paha hingga kaki yang menyatu membuat dokter tak bisa menentukan jenis kelamin bayi itu.

Kondisi langka ini disebut sirenomelia atau dikenal dengan sindrom Mermaid. Sindrom Mermaid merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan rotasi dan fusi kaki. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak di dalam rahim.

Bayi tersebut dilahirkan oleh seorang ibu berusia 22 tahun asal Sahranpur, Uttar Pradesh. Sampai usia kehamilan 30 minggu, wanita itu tak pernah mengeluh. Tapi, USG terakhir mengungkapkan, kondisi ginjal bayi belum berkembang. Sayangnya, kehidupan bayi yang belum diberi nama itu pun hanya berlangsung selama 10 menit.

Lindsey Fitzharris dari Universitas Oxford mengungkapkan, sindrom Mermaid terjadi karena tali pusat gagal membentuk dua arteri. Akibatnya tidak ada pasokan darah yang cukup mencapai janin.

Pasokan darah dan nutrisi terpusat pada bagian atas tubuh saja. Kekurangan nutrisi itu menyebabkan janin gagal mengembangkan bagian kaki yang terpisah.

Menurut Lindsey, belum ada bayi dengan sindrom Mermaid yang dapat bertahan hidup “Sebagian besar meninggal dalam beberapa hari setelah dilahirkan karena kegagalan ginjal dan kandung kemih,” kata Lindsey.

Sementara itu, menurut Arya, ada beberapa hal yang diduga menyebabkan sindrom Mermaid, yaitu berlebihan minum obat, kekurangan vitamin, faktor genetika, riwayat keluarga, hingga diabetes pada ibu.

Kondisi ini diperkirakan hanya terjadi satu dari 100.000 kelahiran bayi. Namun, 100 kali lebih mungkin terjadi pada bayi kembar identik. Kelahiran bayi dengan sindrom Mermaid kali ini merupakan kasus keempat di dunia, tetapi yang pertama dilaporkan di India.

Beberapa bayi dengan sindrom Mermaid memang bisa bertahan hidup, salah satunya Tiffany York yang mendapat operasi pemisahan kaki sebelum berusia satu tahun. Tetapi, tulang kakinya sangat rapuh dan ia harus menggunakan kursi roda. Ia bertahan hidup sampai usia 27 tahun dan dianggap sebagai orang dengan sindrom ini yang paling lama bertahan hidup.

Selain itu, bayi Milagros Cerron dari Spanyol yang terlahir dengan kondisi serupa. Ia juga menjalani operasi pemisahan kaki, tapi harus menjalani berbagai operasi lanjutan, termasuk cangkok ginjal untuk memperbaiki saluran kemihnya.

Cekcok soal Skripsi, Mahasiswa Bunuh Dosennya

Kundur News.

Tepat pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dunia pendidikan Medan tercoreng peristiwa berdarah. Seorang mahasiswa diduga telah melukai leher dan menebas tangan dosennya sendiri hingga tewas pada Senin (2/5/2016) petang.

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang bernama Dra Hj Nurain Lubis (63) mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami luka cukup parah di leher dan tangannya yang nyaris putus.

“Kejadiannya di FKIP. Ibu itu langsung dibawa ke rumah sakit karena leher dan tangannya digorok mahasiswa FKIP. Motifnya enggak tahu kami,” kata Fajar (24), salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU.

Peristiwa tersebut terjadi di depan kamar mandi Gedung B kampus yang berada di Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, itu.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, disebutkan bahwa korban hendak menuju kamar mandi seusai berbicara dengan pelaku yang berinisial RS.

Sebelum itu, keduanya terlibat perbincangan serius yang menurut informasi terkait skripsi hingga berujung cekcok. Korban lalu meninggalkan pelaku dan menuju kamar mandi.

Diduga tersinggung dengan sikap korban, pelaku menunggu korban hingga keluar dari kamar mandi. Begitu korban keluar, dengan cepat, pelaku melukai leher dan menebas tangan korban.

Korban sempat menjerit sebelum ambruk di halaman kampus.

Pelaku yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar mandi. Pelaku bertahan lama di dalam kamar mandi. Dia tak berani keluar karena ratusan mahasiswa menunggunya di luar dengan amarah.

Personel Sabhara, Polsekta Medan Timur, dan Polresta Medan pun akhirnya datang untuk mengamankan RS.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak UMSU dan Polresta Medan.

Peringatan Hardiknas Diharapkan Sebagai Momentum Profesionalisme Bagi Tenaga Pendidik

Kundur News.

Karimun – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengharapkan melalui peringatan Hardiknas tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum profesionalisme bagi tenaga pendidik. Dengan profesionalisme tenaga pendidik, mutu dan kualitas pendidikan di daerah berlandaskan empat azam ini dapat meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini dikatakan Rafiq dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan Hardiknas di lapangan panggung rakyat Putri Kemuning Coastal Area Kabupaten Karimun, yang dilansir laman gerbangkepri.com, Senin (2/5/2016).

Dalam sambutannya Bupati Karimun juga membacakan amanat Mendikbud RI, Anies Baswedan. Yang mana kutipan dari amanat tersebut menyebutkan Hardiknas sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya.

Karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, sesuatu yang sering kita bicarakan. Karaker moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun.

Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan.

“Kita ingin anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas,” tegasnya.

Dalam amanat ini juga ada pesan khusus, untuk bersama-sama perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan.

Pesan lainnya, mari bersama-sama juga membayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan.

Ganti Lampu Kabut, Awas Meleleh

Kundur News.

Foglamp atau lampu kabut saat ini sudah jadi perangkat wajib pada kendaraan. Kehadirannya lebih banyak dipandang sebagai aksesori pendukung tampilan kendaraan agar nampak lebih menarik.

Foglamp ini juga menjadi sasaran ubahan yang sering dilakukan para pemilik kendaraan. Merasa kurang terang, pemilik kendaraan sering mengganti bohlam lampu foglamp dengan kapasitas yang lebih besar dari standar pabrikan.

Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kumpul Komunitas Otomania (KKO) di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Sabtu (30/4/2016) mengungkapkan para pemilik kendaraan ini tidak mengetahui fungsi foglamp sebenarnya dan mengapa cahaya yang dihasilkan foglam bawaan pabrik di atur demikian untuk intensitas terangnya.

“Jadi fungsi foglamp itu bukan untuk sumber penerang jalan bagi pengemudi kendaraan. Fungsi utamanya untuk menjadi penanda bagi pengemudi kendaraan lain yang ada di depan agar awas dengan kehadiran kendaraan lain saat kondisi visibilitas kurang,” ucap Iwan.

Oleh karena itu, foglamp dari pabrikan memiliki bohlam dengan daya kurang lebih 19 watt. Pengendara yang menginginkan terang yang lebih kemudian mengganti bohlam lampu dengan daya yang lebih besar.

Hal ini jelas membahayakan nantinya. Bagian dari foglamp sebagian besar terbuat dari plastik yang jika panas akan menyebabkan terbakarnya komponen-komponen yang berada di foglamp tersebu.

“Jadi setelah diganti bohlamnya jadinya jauh lebih panas. Ini cukup berbahaya karena komponen foglamp terbuat dari plastik yang tidak didesain tahan dengan suhu tinggi. Akibatnya dapat menyebabkan perangkat meleleh, lebih parah kebakaran,” ucap Iwan.

Oleh karena itu  penggantian perangkat elektronik terutama lampu dengan daya yang lebih tinggi harus berkonsultasi dengan mekanik yang paham. Pahami juga fungsi utama dari foglamp tersebut akan terhindar dari kemungkinan masalah kelistrikan dikemudian hari.

Tips Menghilangkan Sakit Gigi Dengan Cepat

Kundur News.

tips cara menghilangkan sakit gigi dengan cepat

Lalu seperti apa caranya? Dia menggunakan metode pemijatan dengan teknik akupuntur. Teknik ini selalu dilakukannya setiap kali mengalami sakit gigi, entah itu sakit gigi geraham bawah ataupun geraham atas. Berikut ini saya bagikan cara mengobati sakit gigi yang selalu dilakukan oleh kakak saya (keterangan dari gambar diatas):

  • Untuk menghilangkan sakit gigi geraham bawah, anda tinggal menekan daerah akar gigi geraham kedua (daerah yang sakit) dengan keras selama beberapa saat (lakukan hingga beberapa kali).
  • Selanjutnya, tekan atau pijat-pijat daerah antara sendi pertama jempol kaki anda. Jika yang sakit geraham bawah, maka yang dipijat adalah daerah setelah sendi pertama jempol kaki. Jika yang sakit geraham atas, maka yang dipijat adalah daerah sebelum sendi pertama jempol kaki.
  • Untuk pemijatan di jempol kaki, maka lakukan pada sisi yang berlawanan dengan daerah yang mengalami sakit gigi. Jika sakit giginya di sebelah kanan, maka yang dipijat / ditekan adalah jempol kiri, begitupula sebaliknya.

Cara Alami Mengatasi Sakit Gigi

Selain dengan menggunakan metode akupuntur, anda juga bisa menggunakan resep obat sakit gigi dengan ramuan alami sebagai berikut:

  • Minyak cengkeh. Pada sebuah penelitian ilmiah yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry th. 2006, disebutkan bahwa minyak cengkeh mampu mengurangi rasa sakit pada gigi yang bermasalah. Caranya juga sangat mudah, cukup teteskan minyak cengkeh pada kapas bersih, lalu oleskan pada bagian gigi yang terasa sakit.
  • Bawang putih. Ini cocok diterapkan untuk gigi berlubang yang terasa sakit. Cukup patahkan sedikit bawang putih, lumatkan, lalu tempelkan pada gigi berlubang anda. Biarkan sekitar 5 menit, lalu bersihkan dengan cara berkumur menggunakan air hangat. Menurut Jude C. Tood dalam bukunya Jude’s Herbal Homes Remedies, bawang putih ampuh mengatasi sakit gigi pada gigi berlubang karena mengandung senyawa antiseptik alami yang kuat.
  • Getah jarak. Selama ini mungkin anda sudah pernah tau, atau setidaknya pernah melihat berita mengenai minyak buah jarak yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang berkualitas. Namun mungkin anda belum pernah mendengar jika getah tanaman ini juga berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit gigi, khususnya pada gigi yang berlubang. Caranya, teteskan getah jarak pada kapas bersih, lalu tempelkan pada gigi berlubang tersebut. Biarkan beberapa menit, lalu bersihkan dengan cara berkumur dengan air hangat.
Bagaimana? Cukup sederhana dan mudah bukan apa yang saya bagikan di atas? Jadi jika lain kali anda sedang bermasalah dengan sakit gigi, anda bisa mempraktekkan beberapa cara mengatasi sakit gigi yang sudah saya bagikan tadi. Saya jamin semuanya ampuh, terutama cara yang selalu dilakukan oleh kakak saya. Selamat mencoba!

 

Kondisi 10 WNI yang di bebaskan militan Abu Sayyaf, sedang makan di rumah gubernur Sulu

Kundur News.

10 ABK Warga Negara Indonesia telah dibebaskan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di daerah Sulu pada Minggu siang hari ini. Polisi wilayah Provinsi Sulu, Wilfredo Cayat mengonfirmasi perihal pembebasan ini.

“Kita infokan ada seorang tidak diketahui menaruh 10 WNI di depan rumah dari Gubernur Sulu (Abdusakur) Toto Tan (II),” kata Cayat, seperti dikutip dari laman the Star, Minggu (5/1).

Selama berada di rumah dinas gubernur, sepuluh sandera tersebut nampak sehat. Mereka dilayani dengan baik oleh Pemerintah Sulu.

Untuk mengembalikan kebugaran paska disekap di pedalaman, ke-10 sandera diberikan makanan. Kini 10 WNI sedang dipulihkan kondisinya dan siap dipindahkan ke Zamboanga. Mereka juga tengah dipersiapkan untuk dikembalikan ke pihak konsuler.

60 Kepala sekolah akan dimutasi

Kundur News.
Karimun. Pemkab Karimun berencana akan mutasikan sekitar 60 orang kepala sekolah di seluruh Kabupaten Karimun setelah selesai pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2016 ini.

“Kepala sekolah bukan jabatan struktural, tapi fungsional jadi kapan saja boleh dilakukan mutasi,” ungkap Bupati Karimun, Aunur Rafiq, yang dilansir gerbangkepri.com. Sabtu,(30/4/16).

Rafiq juga mengatakan kedepan rotasi akan dilakukan menyeluruh, baik itu honorer di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pegawai (PNS).

“Tentunya rotasi itu dilakukan secara bertahap. Mulai dari pejabat eselon II, III dan IV sampai non eselon. Kapan dilakukan, enam bulan setelah saya dilantik, sebab itu aturan mainnya,” pungkas rafiq singkat.

DPC Barisan Muda Tionghoa dikukuhkan

0

Kundur News.

KARIMUN  –  Dewan Pengurus Cabang (DPC) Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) Tanjungbatu periode 2016-2020, jumat malam, melaksanakan pengukuhan di Balai Sri Gading Tanjungbatu kota.

Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang ditandai dengan penyematan lencana terhadap ketua DPC yakni sdr Ruslan dan dilanjutkan dengan pengurus pengurus lainnya.

Ketua DPP BMTI yang berpusat di Batam, Radius Awie mengatakan tujuan dibentuknya BMTI agar dapat membantu masyarakat, terutama di bidang hukum dan bidang sosial. Mempererat hubungan antar suku dan mengikis segala usaha yang dapat menimbulkan konflik antar suku.

Dengan visi membangun keharmonisan berdasarkan keadilan menuju Kesejahteraan Indonesia.

“Memiliki misi memberikan perlindungan hukum kepada Masyarakat serta pelayanan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Lebih lanjut Radius mengungkapkan BMTI ini mencerminkan bagaimana generasi muda dalam memperhatikan adat dan kebudayaan Tionghoa.

“Saya yakin pengurus BMTI akan mengembangkan budaya Tionghoa dan mencerminkan kaum Tionghoa yang bersahabat dengan masyarakat dalam kehidupan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Karimun H. Aunur Rafiq mengatakan, dengan dilantiknya pengurus BMTI Tanjungabatu tersebut agar dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dengan membuat berbagai kegiatan-kegiatan.

“BMTI harus bisa berperan besar dan berkontribusi untuk kemajuan Pulau Kundur. Meningkatkan SDM yang berkompeten di bidangnya dengan demikian kedepannya BMTI Tanjungbatu dapat terus berjaya dan menjalankan visi misinya dengan bail,”. Ujar Rafiq.

Rafiq juga berharap kepada BMTI kedepan agar dapat membaur dengan organisasi yang telah ada di Pulau Kundur. Dan jangan sampai menjadi organisasi yang exklusif, namun menjadi organisasi sosial yang dapat menyatu dengan yang lainnya.

Pengukuhan berlangsung sederhana yang berakhir dengan temu ramah dan foto bersama.*

Nasib Ketua DPRD Karimun di Tangan Gubernur

0

Kundur News – Nasib Ketua DPRD Karimun HM Asyura yang diminta mundur oleh 20 anggotanya melalui mosi tak percaya terkait kepemimpinannya, kini berada di tangan Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Bupati Karimun H.Aunur Rafiq telah mengirim surat keputusan Badan Kehormatan DPRD kepada Gubernur Kepri dua minggu lalu. Demikian dilansir HaluanKepri.com

“Bupati sudah mengirim surat menindaklanjuti keputusan Badan Kehormatan kepada Gubernur Kepri sekitar dua minggu lalu. Dalam aturannya, Gubernur harus menjawab surat tersebut paling lambat 14 hari setelah surat masuk. Kemungkinan dalam minggu ini sudah ada jawaban dari Pak Gubernur,” ungkap Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis, Kamis (28/4).

Kata Lubis, surat Bupati Karimun tersebut bernomor 100/PEMK-Kesda/75-B/IV/2016 tertanggal 5 April 2016 dan baru dikirim 2 minggu lalu, perihal penyampaian keputusan DPRD Karimun kepada Gubernur Kepri. Isinya antara lain, BK DPRD Karimun telah mengeluarkan rekomendasi, bahwa Muhammad Asyura tidak diperbolehkan melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai ketua.

“Rekomendasi tersebut dikeluarkan setelah BK melakukan penyelidikan sebagai tindak lanjut dari mosi tidak percaya 20 anggota dewan atas kepemimpinan Asyura sebagai ketua. Secara kelembagaan, DPRD Karimun juga telah menggelar rapat paripurna membahas dan memutuskan langkah yang harus dilakukan terhadap rekomendasi BK tersebut,” jelasnya.

Menurut Lubis, jika selama kurun waktu 14 hari, Gubernur Kepri tidak mengeluarkan surat keputusan, maka secara kelembagaan DPRD Karimun tidak bisa memutuskan siapa penggantinya. Pasalnya, komposisi siapa yang akan menggantikan posisi Ketua DPRD berada di tangan Partai Golkar. Artinya, selama belum ada calon dari Golkar, maka selama itu pula DPRD Karimun tak ada ketua.

“Namun, saya yakin Partai Golkar sudah menyiapkan nama-nama sebagai pengganti Ketua DPRD itu. Semua kewenangan secara penuh berada di tangan Partai Golkar. Namun, jika terlalu lama terjadi kevakuman, maka DPRD akan menyurati Fraksi Partai Golkar untuk segera mengusulkan nama,” terang Lubis.

Sementara, dua anggota DPRD Karimun dari Fraksi Partai Golkar, Yusuf Sirat dan Rosmeri mengaku siap menempati posisi Ketua DPRD Karimun jika memang Partai Golkar menghendaki mereka. Kedua politisi senior di partai pohon beringin itu, juga sama-sama menjabat posisi strategis. Rosmeri saat ini adalah Ketua Fraksi Partai Golkar, sementara Yusuf Sirat Ketua Komisi II DPRD Karimun.

“Kalau memang partai memerintahkan, saya harus legowo dan siap. Kami ini kan petugas partai, apapun yang partai minta tentu akan kami laksanakan. Hanya saja, saya tidak mau berkomentar panjang lebar, nanti akan menimbulkan hal kurang baik,” ungkap Yusuf Sirat kepada Haluan Kepri belum lama ini.

Senada dengan Yusuf Sirat, Rosmeri yang kebetulan berada di dekatnya juga memberikan jawaban sama. Dia juga mengaku akan menjalankan amanat sesuai dengan perintah Partai Golkar.

“Saya selalu siap saja, kalau memang itu perintah partai,” tutur perempuan yang biasa disapa Meri ini singkat.