KUNDURNEWS.CO.ID – Jelang Idul Adha 1446 Hijriah, PT Timah terus bergerak mendistribusikan hewan kurban ke seluruh wilayah operasional perusahaan, bahkan hewan kurban diantarkan hingga ke pulau-pulau.
Seperti pendistribusian hewan kurban yang dilakukan PT Timah di Provinsi Riau, telah dimulai sejak Senin kemarin (3/6/2025). Sebanyak 11 ekor hewan kurban untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Untuk mendapatkan hewan kurban yang akan diserahkan kepada masyarakat, PT Timah berkolaborasi langsung dengan peternak lokal, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Pengantarannya dengan cara menempuh perjalanan laut, tim CST PT Timah mendatangi beberapa titik, untuk mengantarkan hewan kurban kepada masyarakat. Kedatangan hewan kurban ini juga disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Untuk hewan kurban di Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, akan didistribusikan ke Desa Topang, Tanjung Samak, Gayung Kiri, Tanjung Bakau, Dwi Tunggal, Tanjung Gemuk, Tanjung Medang dan juga instansi pemerintahan serta vertical.
PT Timah menjangkau desa-desa terpencil di wilayah operasionalnya. Salah satunya adalah Desa Sungai Gayung Kiri di Kecamatan Rangsang, yang setiap tahunnya tak pernah absen, mendapatkan bantuan hewan kurban dari perusahaan plat merah itu.
Kepala Desa Sungai Gayung Kiri, Perdana Noriowati mengaku bersyukur, karena desanya kembali menerima bantuan hewan kurban dari PT Timah.
“Alhamdulillah desa kami dapat terus. Komitmen PT Timah yang banyak mendatangkan manfaat untuk masyarakat, perlu diacungi jempol. Setiap tahun masyarakat merasakan bantuan sapi di hari raya kurban,” kata Perdana Noriowati dengan wajah sumringah.
Tak hanya di momen Idul Adha kata Perdana Noriowati lagi, perhatian PT Timah juga hadir di setiap menjelang Idul Fitri. Para nelayan dan warga kurang mampu di desanya rutin menerima paket sembako.
“Sejauh ini kontribusi dari PT Timah ini tak ada lawan lah pokoknya, kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang disalurkan selama ini,” tambah Perdana Noriowati.
Baginya, keberadaan PT Timah bukan hanya sebagai perusahaan tambang yang pernah beroperasi di daerahnya, tetapi juga sebagai mitra sosial yang konsisten, bahkan ketika aktifitas produksi sudah berhenti.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Derita Adi Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen PT Timah, yang terus menjaga hubungan baik dengan berbagai instansi vertical di wilayah Kepulauan Meranti, termasuk dalam hal ini KSOP Selatpanjang juga mendapatkan bantuan hewan kurban.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan PT Timah. Ini bagian dari sinergitas yang telah terjalin,” ujar Derita Adi Prasetyo.
Menurutnya, sinergi antara dunia usaha dan lembaga pemerintah sangat penting,untuk menciptakan hubungan yang saling mendukung, terlebih di daerah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri dalam aspek sosial dan logistik.
“PT Timah, meskipun tak lagi aktif melakukan penambangan di wilayah Meranti, tetap hadir dan memberi makna lewat program sosial, yang menyentuh langsung berbagai lapisan masyarakat dan instansi. Kami harap hubungan baik ini terus berlanjut, dan PT Timah tetap menjadi mitra yang tidak hanya berpikir bisnis, tapi juga punya hati untuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” ucapnya.(*)