Tanah Merah, – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan oleh aparat TNI di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Pada Sabtu (26/6/2025), Babinsa Desa Tanah Merah, Koramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar melaksanakan patroli terpadu di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah.

 

Patroli ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan rutin pemantauan wilayah yang rawan terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau yang mulai melanda beberapa daerah di Riau. Titik koordinat patroli berada pada posisi -0°31’6″ Lintang Selatan dan 103°23’21” Bujur Timur, yang merupakan salah satu area yang dipantau secara berkala oleh pihak terkait.

 

Dalam kegiatan tersebut, Serka P. Siregar bertindak sebagai perwakilan personel TNI yang diturunkan untuk bergabung dalam patroli gabungan. Meski kali ini hanya satu orang personel TNI yang ditugaskan, kegiatan berjalan lancar dan sesuai prosedur pengamanan wilayah.

 

“Hari ini kami melaksanakan patroli rutin guna mengantisipasi dan mendeteksi secara dini kemungkinan munculnya titik api di wilayah Desa Tanah Merah. Dari hasil pemantauan, situasi aman dan tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap,” ujar Serka P. Siregar di sela-sela kegiatan.

 

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan patroli ini sekaligus menjadi ajang komunikasi sosial kepada warga sekitar. Babinsa terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut dapat berujung pada kebakaran besar yang merugikan banyak pihak, serta melanggar hukum.

 

“Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah terjadinya karhutla. Oleh karena itu, kami terus mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan dan segera melaporkan kepada aparat jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tambahnya.

 

Patroli seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, terutama di daerah-daerah yang memiliki histori kebakaran hutan dan lahan, sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI dan pihak terkait dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menekan angka kejadian karhutla.

 

Dengan tidak ditemukannya titik api pada patroli kali ini, situasi Desa Tanah Merah tetap dalam kondisi aman dan terkendali. Namun kewaspadaan tetap dijaga, mengingat ancaman karhutla bisa muncul sewaktu-waktu terutama saat cuaca ekstrem dan curah hujan yang minim.

Previous articleSekda Tantawi Lantik Enam Pejabat Administratif dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Inhil