Indragiri Hilir, — Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Sertu Agusmi Harianto, melaksanakan patroli dan sosialisasi bersama personel gabungan di wilayah Desa Tekulai Hilir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin TNI AD melalui jajaran Koramil untuk memastikan wilayah binaan tetap dalam kondisi aman dan terbebas dari ancaman karhutla, terutama menjelang musim kemarau panjang yang rawan memicu kebakaran lahan.
Dalam patroli kali ini, Sertu Agusmi Harianto didampingi oleh 3 orang masyarakat yang tergabung dalam kelompok peduli api (MPA). Tim bergerak menyusuri titik-titik rawan kebakaran berdasarkan peta kerawanan yang telah ditentukan sebelumnya. Patroli dilakukan secara menyeluruh di areal perkebunan dan semak belukar yang berada di sekitar koordinat -0,39049, 103,26822, dengan ketinggian 2,4 meter dan arah 353°.
Hasil dari patroli menunjukkan kondisi aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap yang mengindikasikan adanya aktivitas pembakaran lahan di wilayah tersebut.
Selain patroli, Babinsa juga melaksanakan sosialisasi langsung kepada warga yang ditemui di sepanjang jalur patroli. Materi sosialisasi mencakup bahaya karhutla, dampak kesehatan akibat asap, serta sanksi hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Warga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan segera jika menemukan tanda-tanda kebakaran.
“Patroli dan sosialisasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai aparat teritorial dalam menjaga wilayah tetap aman dari karhutla. Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena dampaknya sangat merugikan bagi lingkungan dan kesehatan,” ujar Sertu Agusmi Harianto dalam keterangannya di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan bahwa pihak TNI akan terus bersinergi dengan aparat pemerintah desa, BPBD, dan masyarakat setempat dalam mencegah terjadinya karhutla, terutama di wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori rawan.
Masyarakat Desa Tekulai Hilir menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk turut serta menjaga lingkungan dari potensi kebakaran.
“Kami mendukung penuh kegiatan patroli ini, dan kami akan ikut membantu menjaga desa agar tetap aman dari api,” ungkap salah satu warga yang ikut dalam patroli.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan keterlibatan aktif Babinsa di lapangan, diharapkan wilayah Kecamatan Tanah Merah, khususnya Desa Tekulai Hilir, dapat terbebas dari ancaman karhutla yang setiap tahun menjadi ancaman serius di Provinsi Riau.
