Indragiri Hilir – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digencarkan aparat TNI di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kali ini, Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Sertu Dodi Eka Putra, turun langsung ke lapangan melaksanakan patroli tapal batas di Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Rabu (5/11/2025).

Patroli dilakukan di sekitar titik koordinat 0°10’32.279″ N – 103°29’35.413″ E, wilayah yang berbatasan langsung dengan area perkebunan dan semak belukar yang rawan terbakar saat musim panas. Dalam kegiatan tersebut, Sertu Dodi tidak sendirian — ia didampingi oleh satu orang warga masyarakat setempat yang turut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan.

“Patroli ini kami lakukan secara rutin, terutama di wilayah yang rawan karhutla. Selain untuk memastikan kondisi aman, kami juga ingin memberikan contoh kepada warga agar selalu peduli terhadap lingkungan,” ujar Sertu Dodi Eka Putra saat dikonfirmasi.

Dari hasil patroli hari ini, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di sepanjang jalur yang disusuri. Cuaca di wilayah Pelangiran terpantau cerah dengan kondisi tanah masih lembab, sehingga potensi kebakaran dinilai masih rendah. Meski begitu, aparat TNI tetap meningkatkan kewaspadaan.

Menurut Sertu Dodi, kegiatan patroli seperti ini tidak hanya berfokus pada deteksi dini karhutla, tapi juga menjadi sarana komunikasi sosial dengan warga. “Kita ajak masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kalau ada indikasi asap atau api, segera lapor ke Babinsa atau aparat desa,” tambahnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat. Warga mengaku senang dengan kehadiran Babinsa yang rutin turun ke lapangan dan aktif berinteraksi dengan masyarakat.

Dengan adanya patroli berkelanjutan seperti ini, diharapkan wilayah Pelangiran dan sekitarnya tetap aman, hijau, dan bebas dari ancaman kebakaran hutan serta lahan.