Cuaca buruk, Seluruh Keberangkatan Tujuan Batam, ditunda

Jpeg

Karimun – Keselamatan lebih utama. Karena cuaca buruk, beberapa kapal tujuan Batam, Dari pelabuhan Tanjungbatu, hari ini terpaksa di tunda. Bahkan ada beberapa kapal, harus kembali lagi ke pelabuhan sabelumnya.

Seperti kapal MV Gembira 5 walaupun kapal sudah berlayar, lebih kurang 30 menit, terpaksa kembali lagi ke Pelabuhan Domestik Tanjungbatu, Kundur, Kepulauan Riau minggu (7/02). Dikarenakan cuaca yang memang tidak memungkinkan untuk berlayar, dan penundan berlayar juga diberlakukan kepadaa Armada lainnya khusus tujuan Batam.

Kesaksian penumpang menyebutkan, setelah lebih kurang 30 menit berlayar, tiba-tiba, nahkoda kapal mengumumkan pelayaran tidak bisa dilanjutkan. Nahkoda, melalui awak kapal, menyampaikan kapal harus kembali ke pelabuhan.
Eko Haris Setiawan Kepala Seksi Gamat KA UPP Kelas II Tanjungbatu saat dikonfirmasi menyebutkan,

“Kondisi laut tidak memungkinkan untuk meneruskan pelayaran. Nahkoda memutuskan untuk kembali lagi ke pelabuhan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Kami mohon maaf, pelayaran terpaksa ditunda sampai cuaca lebih baik,” ujar Eko.

Lebih lanjut Eko, mengatakan ditundanya keberangkatan maupun kedatangan kapal di Pelabuhan Domestik Tanjungbatu, semata-mata untuk keselamatan penumpang.
“Kita melarang seluruh kapal penumpang melakukan pelayaran hari ini sampai kondisi cuaca kembali normal. Tujuannya hanya satu yaitu keselamatan. Pasalnya kita tak mau kejadian hal-hal tidak diinginkan yang disebabkan cuaca buruk,” ujar Eko.

Untuk pelayaran dengan tujuan Tanjungbalai Karimun, masih bisa diberangkatkan pukul 8.00 wib. Pasalnya jarak tempuh perjalanan ini kurang dari satu jam karena masih dalam tingkat aman dan melewati selat dan masih dalam kondisi aman.

Dari pantauan di pelabuhan Domestik Tanjungbatu Kundur, terlihat kencangnya angin saat ini serta gelobang laut yang cukup kuat. Kapal pun baru bisa diberangkat sekitar pukul 12 siang ke tujuan Batam. Dan ke Pulau Guntung Sekitar pukul 15.00 wib.*

Oleh :z

 

Previous articleKeputusan Mendagri Tahun 2016. Perubahan Seragam Dinas, Menuai Kecaman Masyarakat Kepulauan Riau.
Next articleTwitter blokir ratusan ribu akun terkait terorisme