Star Energy

Anambas – Pihak Star Energy melakukan klarifikasi terhadap sebanyak 14 pekerjanya yang dinyatakan posyif covid-19.

Dalam rilis persnya dituliskan; Dalam menjalankan operasional hulu migas selama pandemik Covid-19 Star Energy (Kakap) Ltd. sama dengan KKKS lain selalu menerapkan SOP protokol kesehatan Covid-19 yang ketat sebagai berikut: sebelum tiba dianjungan atau lokasi semua pekerja melakukan karantina mandiri, karantina terkontrol dan pemeriksaan PCR secara periodik, apabila dinyatakan negatif semua pekerja ini baru dapat diterbangkan ke lokasi kerja. Begitu juga sebaliknya jika akan kembali ke rumah, semua pekerja akan dilakukan screening di lokasi kerja dan saat turun dari pesawat (di Bandara Halim dan Bandara Matak untuk pekerja lokal) akan dilakukan Rapid Test kembali.

Pada tanggal 25 Mei 2021, Gugus Tugas Star Energy (Kakap) Ltd. bekerjasama dengan Gugus Tugas Kabupaten Kepulauan Anambas dan Gugus Tugas Kota Batam telah melakukan evakuasi karyawan yang berada di anjungan KF sebanyak 14 orang yang terkonfirmasi positif Antigen dari hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen tim medical yang ada di anjungan KF yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan Test PCR di RSKI Galang Batam.

Adapun kronologisnya sebagai berikut; awalnya di anjungan KF ada 1 personnal kontraktor mengeluh demam, sakit tenggorokan dan batuk. Maka dilakukanlah isolasi terhadap pekerja tersebut dan dilakukan tindakan pemeriksaan Rapid Tes Antigen dan hasilnya adalah positif. Sehubungan dengan hal di atas, sebagai langkah antisipasi dilakukanlah pemeriksaan Rapid Tes Antigen terhadap semua pekerja yang berada di anjungan KF (berjumlah total 29 orang pekerja) dan hasilnya ada 13 personnal lainnya yang positif, sehingga total menjadi 14 personnal. Untuk memfollow up hasil Rapid Antigen, Star Energy (Kakap) Ltd. melakukan evakuasi 14 personnal ke RSKI Galang di Batam. Langkah selanjutnya Star Energy (Kakap) Ltd. akan melakukan pemulangan/evakuasi seluruh sisa personnal di anjungan KF yang sudah berhubungan erat dengan personnal terkonfirmasi positif Antigen.*

Previous articleApel Gabungan Personil Polres Kepulauan Anambas Dan BPBD Kepulauan Anambas Dalam Rangka Penyemprotan Disinfektan
Next articleWalau Pademi, Hasil Tangkapan Nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas Terus Meningkat