Pelangiran, — Dalam upaya menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah rawan, Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg), Pratu Thantowi Jauhar, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli terpadu di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (8/6/2025).

 

Patroli tersebut dilaksanakan secara gabungan, dengan melibatkan unsur TNI sebanyak 1 orang dan satu orang masyarakat setempat yang turut berperan aktif dalam kegiatan. Lokasi patroli difokuskan pada area dengan titik koordinat O°17’33” dan E103°48’828″, yang sebelumnya telah dipetakan sebagai kawasan dengan potensi risiko Karhutla yang cukup tinggi.

 

Dalam patroli yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut, tim tidak menemukan adanya titik api maupun kepulan asap. Cuaca cerah turut mendukung pelaksanaan kegiatan, dan area yang disusuri meliputi lahan perkebunan, semak belukar, serta daerah perbatasan hutan yang sering dijadikan lokasi pembukaan lahan secara ilegal dengan cara dibakar.

 

Pratu Thantowi Jauhar menyampaikan bahwa kegiatan patroli tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dini kebakaran, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bahaya dari pembakaran hutan dan lahan.

 

> “Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kebakaran hutan bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan, aktivitas masyarakat, bahkan bisa mengancam nyawa,” ujar Pratu Thantowi saat ditemui usai patroli.

 

 

 

Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara door to door dan tatap muka, Babinsa mengingatkan warga akan sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan, sebagaimana diatur dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk aktif melapor jika melihat indikasi awal kebakaran, seperti munculnya asap atau aktivitas mencurigakan di sekitar lahan kosong.

 

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut, dan sebagian besar menyatakan kesediaannya untuk turut serta menjaga wilayah mereka dari potensi Karhutla.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan oleh Koramil 10/Pelangiran sebagai bentuk implementasi tugas kewilayahan Babinsa dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat dalam upaya pengendalian Karhutla, khususnya di Provinsi Riau yang selama ini menjadi daerah langganan kebakaran lahan saat musim kemarau tiba.

 

Dengan patroli dan sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, sehingga potensi Karhutla dapat ditekan seminimal mungkin.

Previous articleBabinsa Kuala Enok Laksanakan Patroli, Tidak Ditemukan Titik Api dan Asap