Kebakaran Kapal Di Kateman Mengejutkan Warga

Sei Guntung – Beredar video di media sosial (Facebook red) berdurasi 32 detik yang memperlihatkan peristiwa kebakaran Kapal Motor diwilayah perairan Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman.

Video tersebut diunggah oleh akun @Jufri Nilam di wall Facebook-nya pada Sabtu (22/10/22) sekira pukul 11 : 00 wib, siang. Terlihat api sudah membesar di belakang kapal.

“Sungai Guntung, 22-10-2022 Pelabuhan H.Marlis,” tulis akun tersebut pada caption video yang diunggahnya.

Setelah dikonfirmasi via messenger Jufri menjelaskan, bahwa kapal tersebut tidak sedang beroperasi. “Kapal kosong yang lagi tidak beroperasi. Yang punya kapal Agus Ali Mengsong, kapal lagi perbaikan atau tidak beroperasi, di pelabuhan H.Marlis, kejadian jam 11.00,” katanya.

Jufri kembali menjelaskan bahwa, didalam peristiwa kebakaran itu belum diketahui secara pasti api bersumber dari mana. Yang jelas katanya api sudah membesar di belakang kapal.

“Nah itu yang tidak jelas, kalo listrik posisi mesin kapal lagi tidak nyala, tau terbakar api sudah besar, dari arah buritan kapal, kemungkinan ada yang menduga kompor masak,” katanya.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs H Eddiwan Shasby saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa kronologisnya saat itu, H. Marlis yang merupakan pemilik KM mendapatkan telpon dari warga bahwa kapal motor miliknya terbakar.

“Saat tiba di lokasi api sudah membesar dan menghabiskan bagian belakang KM, warga bersama Balakar Kateman dan aparat setempat berusaha memadamkan api, pada saat kejadian KM motor lagi Perbaikan (ngedock) dan dalam keadaan kosong,” tuturnya.

Eddiwan Shasby menerangkan bahwa, dalam peristiwa ini ada 2 kapal yang terbakar, 1 KM motor milik H. Marlis, dan yang 1 nya lagi pompong milik Mensong.

Terakhir mantan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil itu memaparkan bahwa, untuk saat ini kerugian serta penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

“Untuk penyebab dan berapa total kerugian yang dialami korban masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.*

Previous articleOperasi Jaring Sriwijaya Berhasil Tangkap Kapal Kayu Bermuatan Mikol Ilegal Senilai Rp4,38 Miliar
Next articleMaju Calon Ketua FKWI 2022, Syaiful : Mohon Doa Restu Serta Dukungannya