Pertanyaan-Keutamaan-Sholat-Sunat-atau-Membaca-Al-Quran-Dalam-Ramadhan
Ilustrasi

Apabila timbul pertanyaan perbandingan keutamaan antara tilawah Al-Qur’an dan shalat sunnat, maka hal itu bergantung kepada situasi dan kondisi orang yang melakukannya. Dikutip dari Islamqa, petunjuk Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pada bulan Ramadhan adalah memperbanyak jenis-jenis ibadah.

Malaikat Jibril selalu mendatangi Rasulullah pada malam hari bulan Ramadhan untuk membacakan Al-Qur’an kepada beliau. Dan beliau lebih cepat berbuat kebaikan daripada angin berhembus apabila Malaikat Jibril datang menemui beliau. Beliau adalah seorang yang sangat dermawan terutama pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan beliau memperbanyak shadaqah, amal kebaikan, tilawah Al-Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf. Itulah petunjuk Nabi di bulan Ramadhan yang mulia ini.

Dan perhitungan masalah tersebut kembali kepada Allah Azza Wajalla, sebab Dia-lah yang meliputi segala sesuatu.

Boleh jadi sebuah amalan menjadi lebih utama bagi seseorang sementara bagi orang lain amalan lain pula yang lebih utama baginya. Semua itu bergantung kepada bisa tidaknya amalan itu mendekatkan diri pelakunya kepada Allah Azza Wajalla. Bagi sebagian orang shalat-shalat sunnat lebih memberikan pengaruh baginya dan membuatnya lebih khusyu’ hingga lebih mendekatkan dirinya kepada Allah, dibanding dengan amala-amal lainnya. Maka shalat sunnat adalah amalan yang paling ideal bagi dirinya.

(Islampos)

Previous articleRatusan Masyarakat Tandatangani Sepanduk, Aksi Belasungkawa Gugurnya Enam Bhayangkara Polri
Next articleMenolak Ajakan Suami di Bulan Ramadhan dengan Alasan Banyak Beribadah