Inhil – Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, menjadi titik persinggahan berikutnya bagi Anggota DPRD Provinsi Riau, Siti Aisyah, dalam agenda resesnya. Kedatangan wakil rakyat ini disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat desa, yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan langsung berbagai aspirasi mereka.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sialang Panjang, M. Juber, menyampaikan bahwa masyarakat tidak meminta bantuan dalam bentuk hibah dana, tetapi menginginkan wujud nyata pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur jalan.
“Kami tidak minta dana hibah, tapi fisiknya dalam bentuk kegiatan, utamanya jalan. Karena jalan yang rusak dan sulit dilalui akan berpengaruh langsung pada harga hasil tani masyarakat,” tegasnya.
M. Juber menyoroti kondisi Jalan Usaha Tani, Jalan Poros Desa, dan Jalan Lintas Desa yang hingga kini belum layak digunakan. Ia menambahkan bahwa bukan karena ada unsur pembiaran, tetapi karena keterbatasan anggaran desa yang terus menyusut akibat regulasi yang membatasi penggunaan dana desa untuk pembangunan fisik.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan langsung Proposal Rumah Layak Huni yang sudah lama diajukan untuk masyarakat kurang mampu di desanya.
Selain infrastruktur, penambahan jaringan listrik dan program padat karya juga menjadi perhatian. M. Juber berharap program-program yang sudah tercatat dalam buku data Lintang bisa dikawal pelaksanaannya agar benar-benar menyentuh kebutuhan warga.
“Bagaimanapun, sejahteranya masyarakat tetap butuh listrik. Terutama kami yang hidup dalam keterbatasan, tentu sangat berharap penerangan dan akses energi bisa lebih merata,” jelasnya.
Mendengar paparan dan harapan dari Kepala Desa dan masyarakat, Ibu Siti Aisyah menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan.
“Saya hadir untuk mendengar, tapi lebih dari itu—untuk membawa suara masyarakat ke meja pengambilan keputusan. Jalan, listrik, rumah layak huni—itu bukan kemewahan, tapi kebutuhan pokok yang harus diperjuangkan,” ungkap Siti Aisyah.
Ia menambahkan bahwa reses adalah kewajiban politik sekaligus tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
“Saya akan kawal setiap usulan dari Desa Sialang Panjang. InsyaAllah, ini bukan kunjungan seremonial, tapi bagian dari kerja nyata kita bersama,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan dialog interaktif bersama masyarakat, serta penyerahan dokumen resmi usulan prioritas dari Kepala Desa M. Juber kepada Ibu Siti Aisyah untuk ditindaklanjuti di tingkat provinsi.