Indragiri Hilir, — Dalam rangka menjaga keamanan wilayah serta mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran Kodim 0314/Inhil, Serda Chandra Bastian, melaksanakan patroli pengamanan tapal batas di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Sabtu (4/10/2025)

 

Patroli ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi wilayah perbatasan yang rawan terjadinya gangguan keamanan maupun bencana lingkungan, terutama saat musim kemarau.

 

Patroli dilaksanakan secara gabungan antara TNI dan masyarakat, dengan komposisi personel yaitu 1 orang Babinsa dari Koramil 10/Pelangiran dan 1 orang perwakilan masyarakat setempat. Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan menyusuri jalur-jalur batas wilayah yang berbatasan langsung dengan area hutan dan lahan gambut yang rawan terbakar.

 

Dalam pelaksanaan patroli, tim menyisir area dengan titik koordinat 0°17.697″, 103°49.791″ pada ketinggian 13,5 meter dan arah 312°, yang menjadi salah satu titik strategis pengawasan tapal batas di wilayah tersebut.

 

Hasil patroli menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun asap di sepanjang jalur patroli. Kondisi lingkungan terpantau dalam keadaan aman, terkendali, dan bebas dari indikasi karhutla.

 

Serda Chandra Bastian dalam keterangannya mengatakan bahwa patroli seperti ini rutin dilakukan sebagai bagian dari komitmen TNI AD, khususnya Koramil 10/Pelangiran, dalam menjaga keamanan wilayah serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

 

“Patroli ini merupakan langkah preventif yang harus terus dilakukan. Kami bersama masyarakat berupaya menjaga tapal batas dan lingkungan sekitar agar tetap aman dari bahaya kebakaran maupun potensi gangguan keamanan lainnya,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan lahan rawan terbakar. Menurutnya, sinergi antara aparat TNI dan warga menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif.

 

“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melapor jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran. Ini tanggung jawab kita bersama,” tambah Serda Chandra.

 

Kegiatan patroli tapal batas ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif Babinsa dalam menjalankan tugas kewilayahan, sekaligus menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Previous articleKetua DPC PPP Kepulauan Meranti Serukan Islah Internal: “Capek Ribut Terus, Saatnya Kembali Turun ke Masyarakat”