Tanah Merah, – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Desa Tanah Merah, Serka P. Siregar dari Koramil 02/Tanah Merah (TM), melaksanakan patroli wilayah di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kamis (12/6/2025)
Patroli yang dimulai sejak pagi ini menyasar beberapa titik rawan kebakaran yang telah dipetakan sebelumnya. Salah satu titik koordinat utama yang menjadi lokasi pemantauan berada pada -0°51’32″S 103°38’91″E. Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari operasi terpadu penanggulangan karhutla yang melibatkan personel gabungan. Dalam patroli kali ini, satu orang personel TNI dikerahkan untuk menyisir wilayah yang dianggap memiliki potensi kebakaran.
Hasil pemantauan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kebakaran seperti titik api maupun asap. Kondisi lahan kering namun masih dalam batas aman. Hal ini menjadi indikasi bahwa upaya pencegahan yang dilakukan secara rutin oleh aparat kewilayahan dan masyarakat setempat sejauh ini cukup efektif.
Serka P. Siregar dalam keterangannya menyampaikan bahwa patroli ini adalah langkah preventif untuk menghindari terjadinya karhutla, terutama menjelang puncak musim kemarau yang rawan dengan kebakaran lahan gambut.
“Kami terus melakukan patroli rutin bersama unsur terkait. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan TNI dalam mendukung pemerintah daerah untuk menanggulangi dan mencegah karhutla sejak dini,” ujar Serka Siregar.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, Babinsa juga aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta melaporkan bila ditemukan tanda-tanda kebakaran.
Upaya preventif seperti ini diharapkan mampu menekan angka kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di wilayah Kecamatan Tanah Merah yang memiliki banyak lahan perkebunan dan hutan.
Dengan tidak ditemukannya titik api maupun asap pada patroli kali ini, kondisi wilayah Desa Tanah Merah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak TNI, bersama instansi terkait dan masyarakat, akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar wilayah tetap terbebas dari ancaman karhutla.