Indragiri Hilir — Upaya pencegahan gangguan keamanan wilayah dan antisipasi kebakaran hutan serta lahan terus dilakukan aparat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pada Kamis pagi, Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serka Mardia, turun langsung melakukan sosialisasi dan patroli tapal batas di Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Tanah Merah. Kabupaten Indragiri Hilir, kamis (4/12/2025).

 

Patroli ini menyasar sejumlah titik yang dianggap rawan, termasuk area yang berada pada titik koordinat -0°32’26”S, 103°16’5”E. Serka Mardia tidak bekerja sendiri. Ia menggandeng dua orang masyarakat sebagai mitra, bersama dengan satu personel TNI lainnya untuk memperkuat pengawasan di lapangan.

 

Selama patroli berlangsung, tim melakukan pengecekan langsung pada lahan-lahan terbuka dan area perbatasan desa yang kerap menjadi perhatian. Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kebakaran.

 

“Alhamdulillah, hari ini wilayah yang kita patroli aman. Tidak ada titik api maupun kepulan asap,” kata Serka Mardia saat memberikan laporan hasil kegiatan.

 

Ia menambahkan bahwa patroli ini dilakukan secara rutin, terutama memasuki musim kemarau, guna mencegah munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menjadi ancaman tahunan di wilayah pesisir Inhil.

 

Tak hanya patroli, Serka Mardia juga menyempatkan memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Ia mengingatkan pentingnya menjaga wilayah tapal batas desa dan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

 

Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, termasuk adanya aktivitas pembakaran liar atau perselisihan tapal batas yang dapat memicu konflik antarwarga.

 

Warga yang ikut serta dalam patroli mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Babinsa. Mereka menyebut kehadiran aparat membantu memberikan rasa aman sekaligus edukasi terkait pentingnya menjaga lingkungan.

 

Patroli berlangsung lancar tanpa hambatan. Koramil 02/Tanah Merah menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus ditingkatkan, terutama pada wilayah yang masuk kategori rawan karhutla dan konflik batas.

 

Dengan kondisi wilayah yang terpantau aman, diharapkan koordinasi antara aparat dan masyarakat terus terjaga demi meningkatkan keamanan serta stabilitas di Desa Sungai Nyiur dan sekitarnya.

Previous articleTim Satgas Turun ke Lapangan, Harga Cabe hingga Minyak Goreng di Inhil Masih Terkendali