Indragiri Hilir,— Upaya pencegahan gangguan keamanan wilayah serta antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digencarkan jajaran TNI AD di Kabupaten Indragiri Hilir. Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar, pada Selasa pagi melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli terpadu di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, dengan fokus pada pengecekan tapal batas dan area rawan karhutla. Selasa (02/12/2025).
Patroli berlangsung di titik koordinat -0°30’43″S, 103°23’1″E, yang dikenal sebagai salah satu area yang kerap dipantau secara berkala oleh aparat. Dalam kegiatan ini, Serka P. Siregar menggandeng tiga orang masyarakat setempat untuk membantu pemantauan di lapangan. Kehadiran warga dalam operasi pengamanan tersebut dinilai penting untuk memperkuat sistem deteksi dini potensi kerawanan.
Dalam keterangannya, Serka P. Siregar menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan batas wilayah tetap terkontrol dengan baik.
“Sosialisasi kepada masyarakat dan pemantauan langsung ke lapangan merupakan langkah yang efektif untuk meminimalisir potensi gangguan, terutama kebakaran lahan. Kami ingin memastikan bahwa wilayah ini tetap aman,” ujarnya.
Selama patroli berlangsung, tim tidak menemukan adanya tanda-tanda aktivitas mencurigakan maupun fenomena yang dapat memicu kebakaran.
“Hasil patroli hari ini tidak ditemukan titik api dan tidak terlihat asap. Situasi sepenuhnya kondusif,” tambahnya.
Selain aspek pengamanan, patroli ini sekaligus menjadi sarana komunikasi dan edukasi bagi warga untuk terus berperan aktif menjaga lingkungan serta melapor jika menemukan potensi ancaman di sekitar wilayahnya.
TNI menyebut kegiatan patroli terpadu akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain untuk menjaga batas wilayah, kegiatan ini juga dianggap strategis dalam membangun kesadaran bersama bahwa pencegahan karhutla merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Dengan dilaksanakannya patroli rutin, aparat berharap kestabilan keamanan di wilayah Tanah Merah dapat terus terjaga, terutama memasuki musim dengan potensi cuaca ekstrem.




















































