Inhil, — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 02/TM, Serka P. Siregar, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli tapal batas di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TNI AD dalam memastikan wilayah binaan tetap aman, kondusif, dan bebas dari potensi bencana.

 

Patroli kali ini melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 1 orang anggota TNI dan 2 orang masyarakat desa yang mendukung kegiatan tersebut. Mereka menyusuri area rawan karhutla di sekitar titik koordinat -0°30’54″S, 103°22’39″E, yang menjadi salah satu wilayah pengawasan rutin Babinsa.

 

Selain melakukan pengecekan langsung di lapangan, Serka P. Siregar juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah aktivitas yang dapat memicu kebakaran lahan. Edukasi tersebut meliputi larangan membuka lahan dengan cara membakar, cara melaporkan jika melihat asap atau api, serta pentingnya kerja sama antara warga dan aparat dalam menjaga keamanan desa.

 

Dalam hasil pemantauan yang dilakukan sepanjang jalur patroli, tidak ditemukan titik api maupun kepulan asap. Kondisi wilayah dinyatakan aman dan terbebas dari ancaman karhutla. Hasil ini sekaligus menunjukkan kesadaran masyarakat Desa Tanah Merah yang terus meningkat dalam menjaga lingkungan mereka.

 

Serka P. Siregar menegaskan bahwa kegiatan patroli dan sosialisasi akan terus dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.

 

“Kami bersama masyarakat berkomitmen menjaga wilayah Tanah Merah tetap aman. Pencegahan dini adalah langkah terbaik, dan kami sangat mengapresiasi kerja sama warga yang selama ini sudah sangat baik,” ujarnya. Kepada awak media, Rabu (19/11/2025).

 

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan wilayah Tanah Merah tetap berada dalam kondisi aman dan siap menghadapi potensi gangguan lingkungan, terutama di musim panas atau saat kondisi cuaca rentan memicu kebakaran.

Previous articleBabinsa Sungai Laut Lakukan Pengawasan SDM, Dorong Efektivitas Pembangunan Desa