PELANGIRAN – Babinsa Koramil 10/Pelangiran (plg), Sertu Dodi Eka Putra, bersama Kepala Desa Simpang Kateman dan Bhabinkamtibmas, melaksanakan kegiatan pengawasan serta pembinaan terhadap warga di wilayah setempat. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (1/12/2025) itu difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum, terutama jalan pelantar yang menjadi akses utama bagi warga.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Dodi bersama Kades Simpang Kateman dan Bhabinkamtibmas memberikan imbauan langsung kepada warga agar lebih peduli terhadap kondisi pelantar di depan rumah masing-masing. Warga diminta untuk melakukan perbaikan ringan apabila menemukan kerusakan, atau segera melaporkan kepada RT ataupun pihak desa jika kerusakan memerlukan tindakan lebih lanjut.
Menurut Sertu Dodi, pelantar merupakan bagian vital dalam aktivitas harian masyarakat pesisir. Kerusakan kecil yang dibiarkan berlarut-larut dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat pelantar licin akibat hujan.
“Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang ada. Jika ada bagian yang rusak, perbaiki sesuai kemampuan. Kalau tidak memungkinkan, laporkan kepada RT atau perangkat desa agar bisa ditindaklanjuti. Ini penting untuk menghindari musibah yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Sertu Dodi di sela kegiatan.
Ia menambahkan, keberadaan Babinsa bukan hanya untuk pengawasan teritorial, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Selaku Babinsa, saya akan berupaya melakukan apa pun yang bisa membawa kebaikan—baik bagi diri sendiri maupun manfaat bagi orang lain. Sinergi dengan pemerintah desa dan kepolisian menjadi kunci menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” katanya.
Kepala Desa Simpang Kateman menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pengawasan seperti ini sangat membantu pemerintah desa dalam membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat. Ia juga menilai bahwa partisipasi warga dalam menjaga pelantar menjadi bentuk nyata semangat gotong royong yang selama ini menjadi karakter masyarakat desa.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas menambahkan bahwa pihaknya siap mendampingi warga dalam setiap laporan terkait kerusakan pelantar maupun permasalahan lingkungan lainnya. Perbaikan berkelanjutan, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mencegah potensi munculnya masalah sosial.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana dialogis tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Warga berharap sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar kesadaran bersama untuk merawat lingkungan tetap terjaga.



















































