Indragiri Hilir, – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah dan mencegah potensi kebakaran hutan serta lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Sertu Dodi Eka Putra, melaksanakan patroli tapal batas di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Sabtu (01/11/2025).
Patroli yang digelar di titik koordinat 0°10’32,242″ N dan 103°29’35,415″ E itu dilakukan bersama unsur masyarakat. Kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan, terdiri dari 1 anggota TNI dan 1 orang masyarakat setempat yang turut serta memantau kondisi di lapangan.
Sertu Dodi Eka Putra mengatakan, patroli ini merupakan langkah rutin yang dilakukan Babinsa sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan, sekaligus memastikan kondisi tapal batas wilayah binaan tetap aman.
“Kami melakukan pengecekan langsung di beberapa titik rawan. Hasilnya, hingga saat ini tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Kondisi wilayah terpantau aman dan terkendali,” ujar Sertu Dodi saat ditemui usai kegiatan.
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam patroli menjadi bentuk sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga keamanan wilayah. Selain patroli fisik, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk membuka kebun, terutama menjelang musim kemarau.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami terus mengimbau agar warga lebih waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran atau aktivitas mencurigakan di sekitar wilayah tapal batas,” tambahnya.
Patroli ini juga menjadi bagian dari program Koramil 10/Pelangiran dalam memperkuat ketahanan wilayah, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam mencegah karhutla yang kerap menjadi ancaman di wilayah pesisir timur Riau.
Dengan kegiatan rutin semacam ini, diharapkan wilayah Kecamatan Pelangiran dapat terus terjaga dari gangguan keamanan maupun bencana lingkungan. Ke depan, Koramil 10/Pelangiran berencana meningkatkan frekuensi patroli dengan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat dan aparat terkait, guna memastikan seluruh titik rawan tetap dalam kondisi aman.

















































