Pelangiran, – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Indragiri Hilir (Inhil), Praka M. Ikhsan, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Rabu (14/5/2025).

Patroli dilakukan di sekitar titik koordinat NO°10,584, E103°29,841, wilayah yang rawan terhadap potensi kebakaran lahan saat musim kemarau. Kegiatan ini melibatkan satu orang anggota TNI dan dua orang masyarakat yang tergabung dalam tim terpadu pengawasan Karhutla.

Dalam pelaksanaannya, tim menyusuri sejumlah lahan dan semak belukar yang sebelumnya terindikasi rentan terbakar. Hasil dari patroli tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di area yang dipantau.

Selain patroli, Babinsa juga melaksanakan sosialisasi kepada warga sekitar, memberikan pemahaman tentang bahaya Karhutla serta dampak negatif yang ditimbulkannya, baik terhadap lingkungan, kesehatan, maupun sektor ekonomi dan transportasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Bila menemukan tanda-tanda kebakaran, segera laporkan ke aparat setempat agar dapat ditindaklanjuti secepat mungkin,” ujar Praka M. Ikhsan dalam keterangannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Koramil 10/Pelangiran yang bersinergi dengan masyarakat dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan Karhutla secara dini. Kerja sama yang erat antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya bencana kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.

Dengan patroli dan edukasi yang terus digencarkan, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat dan risiko terjadinya Karhutla dapat diminimalisasi.