Indragiri Hilir, — Dalam rangka mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, Babinsa Koramil 10/PLG, Serda Chandra Bastian melaksanakan kegiatan Pendampingan SDM dan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan Pasar Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Minggu (7/12/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung pada pagi hingga menjelang siang ini menjadi momentum penting untuk menjaga kondusivitas wilayah serta meningkatkan sinergi antara pihak TNI dan warga setempat.

 

Kegiatan berlangsung di pangkalan ojek pasar Pelangiran, salah satu titik strategis yang menjadi pusat aktifitas warga. Dalam suasana yang ramah dan penuh keakraban, Serda Chandra Bastian menyapa para tokoh masyarakat yang berada di sekitar pasar sambil mendengarkan berbagai aspirasi dan informasi lapangan yang berkembang di tengah masyarakat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Serda Chandra Bastian menegaskan pentingnya peran tokoh masyarakat sebagai mitra TNI di tingkat desa.

“Peran tokoh masyarakat sangat vital sebagai mitra TNI di lapangan. Melalui Komsos ini, kami dapat bertukar informasi mengenai perkembangan situasi desa, sekaligus menyerap saran dan masukan dari beliau, terutama terkait upaya pembinaan teritorial dan menjaga adat istiadat setempat,” ungkapnya.

 

Babinsa menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antara TNI dan tokoh masyarakat akan menjadi dasar kuat dalam menjaga stabilitas keamanan serta mengantisipasi potensi permasalahan yang timbul.

 

Pembahasan dalam Komsos kali ini mengangkat sejumlah isu penting menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Serda Chandra, perbedaan pandangan dan latar belakang masyarakat harus terus dijaga dengan memperkuat kerukunan.

 

Selain itu, Babinsa juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana alam di musim hujan, seperti banjir dan angin kencang yang kerap terjadi di wilayah Pelangiran.

 

“Kami mengajak para tokoh masyarakat untuk menjadi penengah dan perekat kerukunan di tengah perbedaan. Di musim hujan ini, masyarakat juga harus tetap waspada terhadap ancaman bencana alam,” tambahnya.

 

Tidak hanya berbicara tentang situasi keamanan, Babinsa juga menyampaikan sejumlah program pembangunan dari pemerintah daerah maupun pusat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP), yang dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat kemandirian desa.

 

Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada generasi muda. Babinsa bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat sepakat pentingnya pengawasan dan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Langkah ini dinilai sangat penting mengingat narkoba menjadi ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.

 

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian Babinsa terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami merasa TNI, melalui Babinsa, sangat dekat dan peduli dengan kondisi kelurahan kami. Komsos ini memastikan bahwa informasi dari masyarakat dapat tersampaikan ke pihak Koramil, dan sebaliknya, himbauan dari TNI juga dapat kami teruskan kepada warga,” ujarnya.

 

Para tokoh masyarakat juga menilai bahwa kehadiran Babinsa memberikan rasa aman dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

 

Kegiatan Komsos Akan Terus Dilaksanakan Secara Berkesinambungan

 

Di akhir kegiatan, Serda Chandra Bastian kembali menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan Komsos secara rutin.

“Tokoh masyarakat dan tokoh agama adalah ujung tombak informasi. Komsos ini memperkuat jaringan intelijen teritorial dan menjadi modal utama dalam menciptakan stabilitas keamanan wilayah. Dengan komunikasi intensif, kita bisa mendeteksi dini setiap potensi gangguan dan bertindak cepat,” tegasnya.

 

Kegiatan Pendampingan SDM dan Komsos yang dilakukan Babinsa Koramil 10/PLG ini diharapkan terus meningkatkan hubungan baik antara TNI dan masyarakat, serta membantu menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondus

if bagi seluruh warga Pelangiran.

Previous articleAkhmad Rosano Bantah Keras Disebut Pengusaha Beras, Minta Media Luruskan Pemberitaan