Indragiri Hilir – Suasana religius menyelimuti Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu (3/9). Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat tampak khidmat mengikuti peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang digelar di Masjid Jami’ Al-Islam, Dusun 1, Desa Rantau Panjang.
Acara keagamaan yang menjadi agenda rutin tahunan ini dihadiri berbagai tokoh penting setempat, termasuk Babinsa Rantau Panjang Koramil 02/TM, Koptu Muhammad Adrian, yang hadir memenuhi undangan masyarakat sebagai bentuk komitmen TNI dalam pembinaan wilayah.
Selain Koptu Adrian, tampak hadir pula Kepala Desa Rantau Panjang Bapak Fadly, Bhabinkamtibmas Bripka Aan Wahyudi, Ketua BPD H. Alim, Ketua LPM Bapak Nurijal, para tokoh agama, tuan guru, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga segenap jamaah Masjid Jami’ Al-Islam.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh protokol acara. Suasana langsung terasa khusyuk saat doa pembuka dilantunkan oleh salah satu tokoh agama setempat, disusul dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kehangatan spiritual dalam masjid.
Kepala Desa Rantau Panjang, Fadly, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya momen Maulid Nabi sebagai ajang memperkuat silaturahmi dan kebersamaan warga desa.
“Ini bukan hanya peringatan kelahiran Rasulullah SAW, tapi juga momentum untuk kita meneladani akhlak beliau dalam kehidupan bermasyarakat. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terus hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Puncak acara diisi dengan ceramah agama oleh Al-Ustad Muhammad Fa’iz, S.Ag. Dalam tausiyahnya, Ustad Fa’iz menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan menghidupkan semangat cinta Rasul melalui akhlak yang mulia, saling tolong-menolong, dan menjauhi perpecahan.
“Maulid ini bukan sekadar seremonial, tapi momen untuk merenungi kembali teladan Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam menjaga persatuan dan kerukunan,” tutur Ustad Fa’iz.
Sesi ramah tamah seusai acara menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara Babinsa, tokoh agama, dan warga setempat. Koptu Muhammad Adrian terlihat aktif berinteraksi dengan para tuan guru, alim ulama, serta tokoh masyarakat lainnya.
“Kehadiran kami di acara ini sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kegiatan keagamaan sekaligus memperkuat komunikasi sosial dengan masyarakat. Kami ingin selalu dekat dan hadir di tengah-tengah warga binaan,” ungkap Koptu Adrian kepada detik.com.
Hubungan emosional yang humanis antara Babinsa dengan para tokoh agama dan masyarakat merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial Koramil 02/TM. Kegiatan ini juga dinilai mampu menciptakan suasana damai dan kondusif di lingkungan desa.
Warga Desa Rantau Panjang mengapresiasi kehadiran para aparat keamanan dalam kegiatan tersebut. Bagi mereka, sinergi antara pemerintah desa, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci utama terciptanya lingkungan yang aman, tenteram, dan religius.
“Senang sekali melihat Babinsa dan Bhabinkamtibmas hadir bersama kami. Rasanya makin dekat dan nyaman,” ujar Pak Ahmad, salah satu jamaah.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW, peringatan Maulid tahun ini menjadi momentum penguat ukhuwah Islamiyah dan sinergi antar elemen masyarakat Desa Rantau Panjang.