Home Featured Bunda Paud Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Saksikan Pengukuhan Pokja Bunda Paud Se-Kecamatan Tanah Merah

Bunda Paud Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Saksikan Pengukuhan Pokja Bunda Paud Se-Kecamatan Tanah Merah

0
Bunda Paud Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Saksikan Pengukuhan Pokja Bunda Paud Se-Kecamatan Tanah Merah

Tanah Merah – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Zulaikhah Wardan, S.Sos, M.E, yang juga selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Inhil menyaksikan Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan, dan Desa Se-Kecamatan Tanah Merah Periode 2021-2026. Senin (20/12/2021)

Bertempat di Aula Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Jl. Megaria No. 323 Kuala Enok, sebanyak 33 orang Pokja Bunda Paud Kecamatan Kelurahan dan Desa se Kecamatan Tanah Merah dikukuhkan oleh Bunda Paud Kecamatan, disaksikan langsung oleh Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan.

Acara yang juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021 Kecamatan Tanah Merah sekaligus Penandatanagan MoU Kesepahaman Bersama antara PMI Kabupaten Inhil dengan Gerakan Sedekah Umma (GSU) Tanah Merah, serta Kegiatan Donor Darah tersebut, dihadiri Camat Tanah Merah beserta jajaran, Unsur Forkopimcam, Ketua MUI, Ketua TP PKK Kecamatan, Bunda Paud dan pengurus yang dilantik, serta tamu undangan lainnya.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir

Dalam sambutannya, Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan mengatakan, pengukuhan Pokja Bunda Paud Kecamatan Tanah Merah ini merupakan Pengukuhan ke 17 dari 20 Kecamatan, yang mana ini merupakan salah satu program dari Pokja Bunda Paud Kabupaten Inhil tahun 2021, dalam rangka mewujudkan seluruh Paud yang ada di Kabupaten Inhil ini menjadi lembaga Paud yang berkualitas melalui layanan Paud Holistik Integratif (HI). Tambahnya

Dikatakan Hj. Zulaikhah, Paud HI yaitu lembaga Paud yang didalamnya itu melaksanakan program pendidikan, kesehatan, perawatan, dan pengasuhan serta perlindungan yang mana usia dini ini perlu layanan dasar untuk pembentukan karakter yang terintegrasi pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan kesehatan serta perlindungan”. Jelasnya

“Setelah kami dikukuhkan selaku Pokja Bunda Paud Kabupaten Inhil, maka program kami adalah membentuk dan mengukuhkan seluruh Pokja Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang ada di Kabupaten Inhil, mudah-mudahan di akhir tahun 2021 program ini selesai sehingga tahun 2022 kita semua sudah bergerak melaksanakan seluruh kegiatan Pokja Bunda Paud di Kabupaten Inhil ini”. Ucapnya

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Indragiri Hilir

Terkait kegiatan donor darah dan penandatanganan MoU dengan GSU, Hj Zulaikhah menyampaikan apresiasinya. Mudah-mudahan dengan adanya MoU ini dalam rangka memenuhi kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa kita wujudkan.

Melalui kesempatan itu juga, Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan yang juga selaku Ketua Tim Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil menyampaikan permaslahan stunting di Kabupaten Inhil.

“Alhamdulillah kita ada gerakan yang namanya GSH, dalam rangka pencegahan dan penuntasan gizi buruk yang ada di Kabupaten Inhil ini, yang apabila tidak kita tangani secara cepat dan tepat maka mereka anak-anak kita berpotensi menjadi stunting”. Kata Hj. Zulaikhah

Ia berharap, melalui bunda-bunda semua di lembaga Paud, tidak boleh ada anak-anak kita ini yang gizi buruk, gizi kurang, bahkan stunting. Inilah yang menjadi salah satu tugas kita semua. Tutupnya

Usai menyaksikan pengukuhan, Ketua Tim GSH Inhil Hj. Zulaikhah Wardan didampingi pihak Puskesmas Tanah Merah berkesempatan menyambangi sekaligus memberikan bantuan berupa susu dan mainan kepada balita gizi buruk atas nama Nur Aisyah (1,6th) yang juga merupakan sasaran GSH di Jl. Cendana Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah.

Diketahui balita tersebut dengan kondisi awal berstatus gizi buruk dengan berat badan 6,5 Kg dimana sekarang sudah berstatus gizi kurang dengan berat badan 7,5 Kg.