cara meningkatkan nafsu makan anak

Menghadapi anak yang susah makan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Nafsu makan anak bisa menurun karena berbagai faktor seperti stres, sakit, perubahan rutinitas, atau bahkan karena bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. Padahal, asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan anak, lengkap dengan tips dan strategi praktis yang dapat diterapkan di rumah.

Penyebab Anak Kehilangan Nafsu Makan

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebab anak kehilangan nafsu makan. Beberapa penyebab umum antara lain:

1. Faktor Psikologis

Perasaan cemas, stres karena lingkungan baru, atau ketidaknyamanan emosional lainnya bisa membuat anak kehilangan minat makan. Anak yang terlalu sering dimarahi saat makan juga bisa mengalami trauma makan.

2. Pola Makan Tidak Teratur

Jarak makan yang terlalu dekat atau pemberian camilan manis menjelang waktu makan utama dapat membuat anak kenyang lebih dulu, sehingga ia enggan makan makanan utama.

3. Sakit atau Kondisi Medis

Anak yang sedang flu, sariawan, demam, atau mengalami gangguan pencernaan biasanya tidak berselera makan. Jika berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Cara Efektif Meningkatkan Nafsu Makan Anak

1. Sajikan Makanan dalam Bentuk Menarik

Anak-anak sangat terpengaruh oleh tampilan makanan. Membentuk nasi menyerupai karakter kartun favorit, menata sayur dalam bentuk bunga, atau memberikan warna alami dari sayuran dan buah bisa membuat mereka lebih tertarik untuk mencicipi makanan.

2. Jadwalkan Waktu Makan secara Konsisten

Membiasakan makan pada jam yang sama setiap hari membantu tubuh anak menyesuaikan ritme lapar dan kenyangnya. Hindari memberikan camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama agar anak merasa lapar pada waktunya.

3. Libatkan Anak dalam Proses Memasak

Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan seperti mencuci sayur, mengaduk adonan, atau memilih menu bisa meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap makanan. Hal ini membuat mereka lebih semangat saat waktunya makan tiba.

4. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan

Suasana makan yang penuh tekanan bisa membuat anak stres. Hindari membentak atau memaksa mereka untuk makan. Sebaliknya, ciptakan suasana makan yang santai dan penuh dukungan agar anak merasa nyaman.

5. Berikan Porsi Kecil tapi Sering

Daripada memaksa anak menghabiskan porsi besar sekaligus, cobalah memberikan porsi kecil yang disajikan beberapa kali dalam sehari. Ini bisa membantu anak makan tanpa merasa terbebani.

Dukungan Nutrisi Tambahan

1. Konsumsi Makanan Penambah Nafsu Makan

Beberapa jenis makanan seperti alpukat, pisang, keju, atau makanan beraroma lezat seperti sup kaldu bisa menstimulasi nafsu makan anak secara alami.

2. Pertimbangkan Suplemen Penambah Nafsu Makan

Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter anak tentang pemberian suplemen penambah nafsu makan. Namun pastikan hanya menggunakan suplemen yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan profesional.

Kapan Harus Waspada?

Jika anak terus-menerus menolak makan hingga berat badannya turun drastis, atau mengalami gangguan pertumbuhan, segera konsultasikan ke dokter. Ada kemungkinan penyebabnya bersifat medis atau psikologis yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Meningkatkan nafsu makan anak memang membutuhkan pendekatan yang sabar, kreatif, dan konsisten. Orang tua harus memahami bahwa setiap anak memiliki karakter dan selera makan yang berbeda. Dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan, menyajikan makanan bergizi dengan tampilan menarik, serta memperhatikan kondisi fisik dan psikologis anak, nafsu makan anak perlahan dapat meningkat.

Untuk informasi parenting dan gaya hidup lainnya, kunjungi Kundurnews.

 

Previous articleTanda Anak Kekurangan Gizi yang Harus Diwaspadai