Pelangiran, – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Koptu Jamothon Manurung, melaksanakan patroli bersama masyarakat di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (11/6/2025).
Patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif yang rutin dilakukan oleh TNI AD melalui jajaran Babinsa, guna mengantisipasi munculnya titik api, terutama menjelang dan selama musim kemarau yang rentan akan terjadinya kebakaran lahan.
Kegiatan patroli gabungan ini melibatkan satu personel TNI dan satu orang masyarakat setempat, menyusuri sejumlah titik rawan kebakaran dengan titik koordinat 0°12’46″N 103°10’01″E. Lokasi tersebut dikenal sebagai kawasan gambut yang cukup rentan terbakar bila tidak diawasi dengan baik.
“Hari ini kami melaksanakan patroli Karhutla bersama masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan. Alhamdulillah, dari hasil pantauan langsung di lapangan, tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda awal kebakaran,” ujar Koptu Jamothon Manurung.
Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan untuk membuka kebun atau membuang puntung rokok sembarangan di area semak dan hutan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, karena pencegahan Karhutla ini tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Patroli ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada warga agar lebih memahami dampak buruk dari Karhutla, baik terhadap kesehatan, lingkungan, hingga ekonomi. Selain itu, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.
Sementara itu, salah satu warga yang turut serta dalam patroli, Bapak Sahrul (45), menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan TNI dalam menjaga wilayah mereka dari bahaya kebakaran.
“Kami sebagai warga merasa lebih aman dengan adanya patroli seperti ini. Kami juga jadi lebih tahu bagaimana cara mencegah kebakaran dan pentingnya menjaga hutan kita bersama,” ungkapnya.
Dengan upaya yang konsisten seperti ini, diharapkan Kecamatan Pelangiran dan wilayah sekitar dapat tetap aman dari ancaman Karhutla, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat.
