Indragiri Hilir, – Dalam upaya memperkuat pengawasan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serda Salehen, melaksanakan kegiatan patroli terpadu sekaligus sosialisasi di kawasan tapal batas Desa Tekulai, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu (24/9/2025).
Patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin TNI Angkatan Darat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah dan mendukung program pencegahan Karhutla yang menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Berdasarkan koordinat yang tercatat pada perangkat GPS, lokasi patroli berada di titik -0°21’13”, 103°10’25.7”, dengan ketinggian 6 meter dan arah 62°.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Salehen tidak sendiri. Ia didampingi dua warga setempat yang tergabung dalam kelompok masyarakat peduli api (MPA). Mereka melakukan penyisiran di sejumlah titik rawan, terutama di kawasan perbatasan desa yang sering dijadikan akses pembukaan lahan secara ilegal.
“Dari hasil pemantauan hari ini, tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda awal kebakaran seperti asap,” ujar Serda Salehen saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Selain patroli, Babinsa juga menggelar sosialisasi langsung kepada warga yang dijumpai di sekitar area perkebunan dan hutan desa. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar, yang dapat memicu bencana Karhutla serta merugikan banyak pihak.
“Kami terus mengingatkan warga agar selalu waspada, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Apalagi Desa Tekulai berbatasan langsung dengan beberapa area lahan gambut yang rentan terbakar jika tidak diawasi,” kata Serda Salehen.
Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada aparat setempat jika melihat aktivitas mencurigakan atau potensi munculnya api di wilayah sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan teritorial TNI di wilayah binaan yang mengedepankan sinergi antara aparat dan masyarakat. Diharapkan, langkah preventif ini mampu mencegah terjadinya kebakaran yang setiap tahunnya menjadi ancaman serius di sejumlah daerah di Riau, termasuk Indragiri Hilir.
Sementara itu, Komandan Koramil 02/Tanah Merah menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan masyarakat dalam patroli bersama Babinsa.
“Partisipasi warga sangat penting, karena mereka yang paling dekat dengan lokasi dan lebih cepat mendeteksi adanya potensi kebakaran. Kolaborasi ini akan terus kami perkuat ke depannya,” ujarnya dalam keterangan terpisah.
Hingga saat ini, wilayah Kecamatan Tanah Merah terpantau dalam kondisi aman dari Karhutla, namun pemantauan dan patroli rutin akan tetap dilaksanakan secara berkala untuk memastikan situasi tetap terkendali.
