Pelangiran, — Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran Kodim 0314/Inhil, Pratu Thantowi Jauhar, terus menunjukkan komitmennya melalui pelaksanaan patroli rutin di wilayah binaan. Salah satu kegiatan dilaksanakan pada Senin (19/5/2025), dengan menyisir wilayah rawan Karhutla di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Patroli tersebut dilakukan di titik koordinat NO°859, E103°27,44 dengan melibatkan personel gabungan, terdiri dari satu anggota TNI dan satu warga masyarakat setempat. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga serta melindungi lingkungan dari ancaman kebakaran yang sering terjadi terutama di musim kemarau.
Dalam kegiatan patroli tersebut, tim melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi lahan gambut dan semak belukar yang rawan terbakar. Hasil dari patroli menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda kebakaran seperti asap, sehingga wilayah dinyatakan dalam kondisi aman dan terkendali.
Pratu Thantowi Jauhar menyampaikan bahwa kegiatan patroli Karhutla ini merupakan tugas rutin yang harus dilaksanakan secara berkala, khususnya pada wilayah-wilayah yang teridentifikasi sebagai kawasan rawan kebakaran. “Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta melaporkan segera jika ditemukan indikasi Karhutla,” ujarnya.
Patroli ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat, terutama petani dan pemilik lahan, tentang pentingnya menjaga lingkungan serta dampak buruk dari Karhutla, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun sektor ekonomi.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Komando Atas dalam upaya mencegah bencana ekologis dan mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. TNI, khususnya melalui Babinsa di wilayah, akan terus berperan aktif dalam upaya pencegahan Karhutla dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat.
Dengan meningkatnya kewaspadaan dan kesadaran bersama, diharapkan Kecamatan Pelangiran dan sekitarnya dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia.
