Indragiri Hilir, — Dalam upaya menjaga keamanan wilayah dan mencegah kebakaran hutan serta lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Serda Chandra Bastian, melaksanakan patroli tapal batas di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Senin (10/11/2025).
Patroli ini dilakukan secara gabungan antara TNI dan masyarakat, dengan melibatkan dua personel, yakni satu anggota TNI dan satu warga setempat. Kegiatan lapangan berlangsung di sekitar titik koordinat 0°17661, 103,49747, 7,6m, 68°, yang termasuk dalam kawasan perbatasan administratif wilayah binaan Koramil 10/Pelangiran.
Menurut keterangan Serda Chandra Bastian, kegiatan patroli dilakukan untuk memastikan kondisi wilayah tetap aman dari potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama memasuki musim kemarau yang rentan terhadap penyulutan api di lahan gambut.
“Kami bersama masyarakat rutin melakukan patroli di titik-titik rawan kebakaran. Ini merupakan langkah pencegahan agar tidak terjadi kebakaran hutan maupun lahan di wilayah Pelangiran,” ujar Serda Chandra saat ditemui di lokasi, Senin.
Dalam patroli yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut, personel melakukan penyisiran di beberapa sektor yang sebelumnya terpantau sebagai daerah berpotensi karhutla. Namun, dari hasil pemantauan, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap.
“Syukurlah, hasil patroli hari ini nihil titik api. Kondisi lingkungan masih aman dan terkendali,” tambah Serda Chandra.
Selain melakukan pemantauan, Babinsa juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar serta tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lahan kering.
Patroli semacam ini merupakan bagian dari program rutin TNI AD melalui Koramil 10/Pelangiran dalam rangka mendukung program pemerintah daerah dan komando atas untuk menekan angka karhutla di wilayah Riau, yang dikenal memiliki banyak area gambut.
“Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat penting. Kami berharap warga semakin sadar akan bahaya karhutla dan mau bersama-sama menjaga lingkungan,” tutupnya.
















































