Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Salurkan Bantuan Sampan ke Nelayan

Diserahkannya bantuan sampan ini, total bantuan sampan sebanyak 36 unit, dengan anggaran APBD-P tahun 2014, senilai Rp 200 juta, per unitnya Rp 8,5 juta.

Bupati Karimun melihat bantuan lanjutan sampan yang diserahkan DKP
Bupati Karimun melihat bantuan sampan lanjutan yang diserahkan DKP

Kundur News – Karimun – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun (DKP) Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah saat ditemui menyatakan, bantuan sampan diserahkan kepada nelayan jala dulunya di pesisir Coastal Area ini berupa sampan bermesin ketinting, beserta life jacket sebanyak 11 unit.

“Ini penyerahan lanjutan setelah penyerahan 25 unit tahun lalu. Diserahkan bantuan sampan lanjutan ini, total semuanya berjumlah 36 unit dengan anggaran (APBD-P) tahun 2014) berkisar Rp 200 juta dengan per unitnya Rp 8,5 juta,” terang Hazmi panggilan akrabnya kepada wartawan.

Sementara Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam sambutannya menyebutkan, penyerahan bantuan seperti ini melalui DKP merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat, terutama kepada nelayan jala yang membangun pelantar untuk kepentingan pribadi (bangunan liar) disepanjang pesisir pantai Coastal Area yang sudah dibongkar dulunya.

“Bangunan liar itu membuat pemandangan buruk bagi daerah. Diserahkan bantuan ini, dapat menjaganya sebaik mungkin,” katanya sekaligus mengimbau.

Ramli (62), salah satu penerima bantuan lanjutan ketika ditemui menyebutkan, sangat berterimakasih telah mendapatkan bantuan sampan pasca dibongkarnya pelantar atau panggar miliknya dulu oleh pemerintah daerah setempat.

“Bantuan didapat ini digunakan menjala udang dan ikan, untuk menghidupi keluarga,” ucapnya singkat.

Pantauan dalam penyerahan bantuan sampan bermesin ketinting beserta life jacket, juga dihadiri Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, Muhd. Yosli, Camat Karimun, Ramli, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.*

nko

Previous articlePenambangan Pasir Marak di Kundur. Dinas Pertambangan Karimun Tutup Mata
Next articleUstaz Yusuf Mansyur: Maafkan masjid jika suara mengaji mengganggu