KUNDURNEWS.CO.ID – Mahdarna kini tak khawatir lagi rumahnya akan roboh, setelah mendapatkan bantuan rumah tinggal layak huni. Lansia berusia 66 tahun ini bisa hidup dengan tenang tanpa khawatir rumahnya akan ambruk.

Wanita yang kerap disapa Darna ini merupakan warga Lingkungan Sinar Jaya, Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, Kabupaten Bangka. Sebelumnya ia terpaksa bertahan di rumahnya yang hampir roboh, karena keterbatasan ekonomi.

Sehari-harinya Darna bertani menanam berbagai sayur mayur dan buah-buahan dipekarangan rumahnya, seperti pisang, pepaya, labu, dan beberapa tanaman lainnya. Hasil panennya inilah yang digunakan untuk bertahan hidup dalam mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Saat berbincang akhir pekan lalu, Darna menceritakan kondisi rumahnya yang dulu atapnya sudah hampir roboh, belum lagi dinding rumahnya yang sudah banyak bolong karena termakan usia.

Saat hujan deras atau angin kencang Darna kerap kali harus pergi mencari tempat di bagian rumah yang tak basah, tapi Ia bisa menjalani itu sebatang kara. Selama ini Darna hidup dengan belas kasih para tetangga dan keluarga, pribadinya yang suka berbagi tak heran banyak yang memberikan bantuan.

Lewat PT Timah yang berkolaborasi dengan Pemerintah dan RT, Darna kini telah memiliki rumah tinggal layak huni. Ia bisa tenang menjalani hari-harinya di usai yang tak muda lagi.

“Dulu nenek takut dipancak (tertimpa-red) genteng, karena atapnya sudah roboh semua, apalagi kalau hujan bocor dimana-mana, sekarang tidak takut lagi rumah roboh. Nenek tidak menyangka sama sekali akan dibantu untuk bangun rumah ini,” kata Darna.

Darna bersyukur, kedermawanan PT Timah telah membuat dirinya bisa lebih tenang dan nyaman. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang selalu memperhatikannya, sehingga dirinya bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.

“Nenek tahu rumah ini dibangun PT Timah, semoga PT Timah sehat dan maju terus jadi bisa membantu orang seperti nenek. Terimakasih PT Timah, nenek sangat bersyukur,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 2 Lingkungan Sinar Jaya, Budianto mengatakan, rumah tinggal Darna sebelumnya memang sangat tidak layak, sekitar 80 persen sudah rusak dan cukup membahayakan nenek Darna yang tinggal seorang diri.

“Nenek Darna ini tinggal sendiri di sini dan hampir 80 persen rumahnya rusak, genteng-genteng sudah lepas, dindingnya juga sudah tembus pandang. Ini juga sudah diusulkan ke Pemerintah tapi mungkin terkendala biaya. Alhamdulllilah PT Timah bisa merealisasikan ini dan Nek Darna sekarang bisa lebih tenang,” katanya.

Budianto berharap, PT Timah dapat terus berkontribusi untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek social, karena kehadiran PT Timah sangat diharapkan masyarakat.

“Bantuan PT Timah ini sangat tepat karena memang sangat dibutuhkan, selain itu PT Timah juga sering membantu masyarakat kami yang lain. Terima kasih PT Timah semoga semakin maju,” harapnya.(*)

Previous articleKembali Torehkan Prestasi, Siswa Program Pemali Boarding School PT Timah Wakili Kabupaten Bangka Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar
Next articlePT Timah Tanam 2500 Bibit Mangerove di Desa Pongkar Kabupaten Karimun, Langkah Berkelanjutan Lestarikan Lingkungan