HUT Kabupaten Karimun Ke-20, HIMK Menilai Masih Banyak Kesenjangan Pembangunan

Tanjungpinang – Ratusan mahasiswa yang tergabung didalam Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK), melakukan mimbar bebas memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-20, di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu malam, (12/10/2019).

Ketua Himpunan Mahasiswa Kundur, Iraski Prayuda mengatakan, dengan melihat usia Kabupaten Karimun yang menginjak 20 tahun,  masa empat tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, H Aunur Rafiq dan H Anuar Hasyim, Mahasiswa menilai masih banyak kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Karimun, seperti perekonomian, sosial pembangunan dan lainnya.

“Saat ini pembangunan hanya satu pulau, padahal Kabupaten Karimun terdiri dari pulau-pulau, apakah itu disebutkan dengan pemerataan” kata Iraski Prayuda saat berorasi.

Selain itu, para mahasiswa minta pemerintah Kabupaten Karimun untuk mengambil tindakan mengenai permasalahan peredaran narkoba yang saat ini marak di Bumi Berazam.

“Marak kasus narkoba saat ini, yang bisa merusak kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kabupaten Karimun, mari di umur 20 tahun ini Pemerintah Karimun melakukan introspeksi agar kedepannya dapat berjalan sesuai harapan yg diinginkan” ujarnya.

Tak hanya itu, Iraski Prayuda menuturkan, potensi sumber daya alam yang berlimpah ruah menjadi keuntungan dapat dimanfaatkan guna kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Karimun.

“Namun hingga saat ini pemerintah Kabupaten Karimun terkesan tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada,” sebutnya.

Iraski Prayuda menyebutkan, ada enam pertanyaan sikap Himpunan Mahasiswa Kundur Tanjungpinang – Bintan. Pertama meminta Kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk merealisasikan Visi dan Misi-nya.

HIMK pada kegiatan HUT Kabupaten Karimun ke-20, di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu malam (12/09/2019).
HIMK pada kegiatan HUT Kabupaten Karimun ke-20, di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu malam (12/09/2019).

“Kedua, mendesak Pemerintah Kabupaten Karimun untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Karimun,” kata Iraski.

HIMK meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk komitmen dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menolak dengan tegas adanya pembangunan yang kurang berdampak terhadap masyarakat.

“Menuntut dengan tegas kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membersihkan Bumi Berazam dari peredaran narkoba, dan meminta bupati dan wakil bupati Karimun untuk menuntaskan pemerataan pembangunan. tegasnya.*

Previous articleBupati Karimun Lantik 296 Pejabat Fungsional Guru, Pengawas dan Kepsek
Next articleLucunya Dinas Pendidikan Karimun, Satu Sekolah di Urung, Miliki Dua Kepala Sekolah