Tembilahan – Suasana riuh penuh semangat menyelimuti Lapangan Venue Futsal, Jalan Sungai Beringin, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Senin sore (22/9/2025), dalam rangkaian Final Smansa Cup 1 yang disemarakkan pertandingan futsal bertajuk Fun Game antara tim Ikatan Alumni SMAN 1 Tembilahan (IKA SMANSA) dan Majelis Guru.
Laga persahabatan ini digelar sebagai bagian dari perayaan Milad ke-58 IKA SMAN 1 Tembilahan, dan menjadi salah satu momen paling dinantikan dalam rangkaian acara tersebut.
Sorotan utama tertuju pada kehadiran Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, ST., M.Si, yang turut memperkuat tim alumni sebagai penjaga gawang utama. Alumni angkatan 2000 ini tampil mengenakan jersey lengkap dan sarung tangan kiper, menyita perhatian para penonton berkat aksi heroiknya di bawah mistar gawang.
“Waktu jadi kiper tadi, saya merasa kembali ke masa-masa sekolah dulu. Walau sekedar fun game, semangat kami di lapangan benar-benar nyata,” ujar Iwan Taruna, tersenyum puas meski timnya harus mengakui keunggulan lawan.
Pertandingan berlangsung dalam suasana keakraban, namun tetap dibumbui dengan semangat kompetisi. Tim alumni diperkuat oleh perwakilan lintas angkatan, sementara tim guru menurunkan pemain-pemain aktif yang juga tak kalah tangguh.
Babak pertama ditandai dengan permainan yang seimbang. Alumni sempat unggul lebih dulu di menit ke-6 melalui tendangan mendatar. Namun, tim guru mampu menyamakan kedudukan lewat gol cantik hasil serangan terorganisir.
Di babak kedua, tim alumni kembali unggul lewat serangan balik cepat. Namun, menjelang akhir waktu normal, tembakan keras dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi Iwan Taruna, sehingga skor kembali imbang 2-2.
“Saya sempat menepis beberapa peluang. Tapi ya, ada satu-dua bola yang memang sulit dijangkau. Salut untuk para guru, mereka main sangat rapi dan tenang,” tambah Iwan, yang mendapat banyak tepuk tangan dari penonton atas penampilannya.
Dengan skor imbang di waktu normal, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Ketegangan pun menyelimuti tribun yang dipadati alumni dan guru. Dalam babak ini, tim guru tampil lebih tenang dan efektif. Hanya satu dari empat penalti tim alumni yang berhasil masuk, sementara tim guru mencetak empat gol sempurna.
Ketua DPRD Inhil yang tetap berdiri di bawah mistar sempat nyaris menepis salah satu tendangan, namun bola meleset tipis dari jangkauannya. Skor akhir: 4-1 untuk kemenangan tim Majelis Guru.
Meski kalah, kebersamaan dan suasana kekeluargaan menjadi nilai utama dalam pertandingan ini.
“Ini bukan soal kalah atau menang. Yang utama adalah bagaimana kita sebagai alumni tetap menjaga hubungan dengan para guru dan membangun semangat kebersamaan. Saya bangga menjadi bagian dari alumni SMAN 1 Tembilahan,” tegas Iwan Taruna.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua IKA SMAN 1 Tembilahan, Elda Suhanura, SH., MH, atas kepemimpinannya yang dinilai mampu menghidupkan semangat alumni lintas generasi.
“Dengan kepemimpinan Pak Elda, saya yakin IKA akan semakin kompak dan maju. Ini awal yang baik untuk program-program alumni ke depan,” tambahnya.
Ketua IKA SMAN 1 Tembilahan, Elda Suhanura, SH., MH, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa dari alumni dan guru yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
“Saya sangat terharu melihat kekompakan alumni dan guru. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi simbol kuatnya ikatan keluarga besar SMAN 1 Tembilahan,” ujar Elda dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan komitmen IKA untuk terus menyelenggarakan kegiatan positif yang dapat memperkuat silaturahmi serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sekolah.
“InsyaAllah, dengan dukungan semua pihak, kita akan terus menggelar kegiatan seperti ini. Saya bangga alumni kami ada yang menjadi Ketua DPRD Inhil, bahkan juga yang menjadi Sekda Kabupaten Inhil, yakni H. Tantawi Jauhari,” pungkas Elda.
Pertandingan futsal antara alumni dan majelis guru ini menjadi lebih dari sekedar ajang olahraga. Ia menjelma menjadi momen nostalgia, silaturahmi, dan penghormatan bagi para pendidik yang telah berjasa.
Di lapangan itu, bukan hanya bola yang bergulir, tapi juga kenangan, semangat, dan rasa hormat yang terus mengalir antar generasi. Seluruh peserta dan penonton pulang dengan senyum, membawa pulang kenangan manis sebagai bagian dari keluarga besar SMAN 1 Tembilahan.
